Aku akan kembali ke Padang 2 hari lagi, jadi hari ini aku putuskan untuk jalan-jalan keliling Yogya bersama teman-temanku. Tapi anehnya mereka pada nggak bisa dengan berbagai macam alasan. Saat aku duduk di salah satu taman sambil menggerutu, seseorang berpostur tubuh tinggi mendadak berdiri didepanku, aku mendongakan kepala guna melihat siapa yang dengan tidak sopannya menghalangi pandanganku. Dan aku terkejut mendapati seseorang yang sudah seperti saudara bagiku. Dia sahabat karibku, Muhammad Zen Abdillah atau aku sering memanggilnya...
" Bg Zen?" itu, dia tersenyum lembut dan duduk disampingku. Meletakkan belanjaannya dibawah kaki kami dan menatap lurus kedepan. Sebenarnya Bg Zen hanya beda beberapa bulan dariku tapi aku sudah terbiasa memanggilnya dengan sebutan abg sejak SMA.
" Adek ngapain sendirian disini?" Tanya Bg Zen sambil menatapku, aku malah tersenyum senang saat mengingat akan beasiswaku kemarin. Aku bahkan belum memberitahu Bg Zen
"Awalnya sih, adek mau jalan ama teman-teman dek, eh mereka malah punya kesibukan lain, kan dek jadi sendiri" kataku sambil memanyunkan bibir. Sikapku memang terkadang manja dengan Bg Zen, juga sama Fila sama kedua orangtuaku dan keluarga dekat. Lainnya? Mereka hanya tau aku pribadi mandiri yang dewasa. Kesan imut-manis-manja itu tak pernah aku perlihatkan kepada orang lain.
"Sama abg aja gimana?? Kebetulan abg juga lagi senggang, tapi nganterin ini ke kosan dulu ya" ucap Bg Zen sambil memperlihatkan kantong belanjanya yang berisi makanan ringan.Aku berfikir sejenak dan mengangguk setelahnya
Kami berjalan beriringan yang kebetulan juga dekat dengan kosan Bg Zen, bukan tanpa alasan aku dekat dengan Pengusaha muda ini, selain karna memang sudah temenan sejak SMA, Bg Zen juga sangat menjagaku layaknya seorang saudara. Dia juga tak pernah menyentuhku lebih dari sentilan dahi. Biasanya dia menyentil dahiku saat aku.. yaa nakal lah. Sesampainya di kosan Bg Zen, dia pamit dulu dan masuk kedalam kosannya
Setelah kisaran 5 menit menunggu, Bg Zen sudah siap dengan hoodie silver dan celana jeans. Kamipun berangkat menggunakan mobil punya Bg Zen. Eitss jangan salah-salah, walaupun baru lulus kuliah 3 bulan lebih awal dariku, Bg Zen sudah menjadi pengusaha muda dengan berbagai cabang café. Kenapa dia masih di kos-kosan? Alasannya simple, NYAMAN. Nanti katanya kalo udah nggak enak lagi atau kebutuhan semakin besar baru dia pindah.
Tanpa kusadari, kami sudah sampai disebuah wahana bermain. Bg Zen benar-benar membuatku senang sehari itu. Kami tetap bermain bahkan tanpa adegan romantis yang mungkin kalian fikirkan. Sampai...
" Bg Zen..." panggilku saat kami duduk setelah letih berkeliling. Dia menatapku dengan es krimnya yang sudah meleleh karna tak dimakan.
"Adek dapat beasiswa ke Jepang!!!!" Seruku dengan riang sampai mengangkat tanganku tinggi-tinggi. Berbeda dengan aku yang senang, Bg Zen malah diam dengan eskrimnya yang sudah jatuh ke tanah
"Bg-" tiba-tiba dia berdiri dan menjauhiku, aku berusaha mengejarnya dan terus memanggilnya, tapi tepat saat satu langkah lagi aku sejajar dengannya, dia membalik dan menatapku dengan tatapan tajam. Aku bergidik melihat tatapannya. Bg Zen sangat jarang memperlihatkan sisi gelapnya ini padaku.
"Kita pulang" ucapnya dengan nada dingin. Aku menggenggam tanganku erat dan mengikuti langkahnya dari belakang tanpa kata.
Sesampainya dirumah
Tuk!
Bg Zen memukulku pelan dengan tongkat kayu kecil yang selalu tersedia dimobilnya. Aku menoleh tetapi tidak dengan menatapnya..
"Maafin abg, sebulan lagi kamu bakal tau jawabnya, dan selama itu juga jangan hubungi bg dulu" ucapnya masih dengan nada dingin. Aku hanya mengangguk ragu dan masuk kedalam rumah sambil bersiap-siap untuk keberangkatan lusa.

KAMU SEDANG MEMBACA
Mahasiswa jepang
RomanceCinta pada pandangan pertama?! bukan dari negara yang sama?! heh siapa takut!! Sebuah cerita tentang cinta beda negara Rate : T+ Yuuki adalah gadis desa biasa yang mempunyai impian menjadi dokter yang hebat. Zen, dia seorang pengusaha muda yang suk...