10 ÷

670 116 19
                                    

♧C H A P T E R 10♧

"Ayolah cass kita ke greet hall sebentar lagi makan siang huhu" ucap rexha memohon, kami berdua sedang berada di perpustakaan untuk membuat laporan plus membaca buku ralat sih hanya aku saja yang membaca buku sedangkan rexha bermain ponsel nya entah sibuk chattingan dengan siapa.

Cassandra jengah dengan bujukan rexha
"Ayo kau berisik sekali" sambil menutup buku dan membereskan nya,rexha tersenyum menang lalu kami pun pergi menuju greet hall

"Hei bagaimana laporan nya apa sudah siap?" Tanya rexha

Cassandra menggeleng
"Sedikit lagi,aku perlu tau informasi terakhir setelah perang hongwart kau tau ada salah satu anggota yang menghilang ketika perang itu selesai" ucap cassandra merasa bingung

"Laki perempuan?" Tanya nya lagi

Cassandra menghela napas
"Yang aku tau gender nya perempuan" ucap cassandra.

Rexha hanya mengangguk paham.

Dan kami pun memasuki greet hall disana sudah banyak orang untuk makan siang dan kami berdua pun duduk di tempat kami hingga

Rexha terpeleset karena ada lantai yang licin hingga

HAPPP

Thomas menahan rexha agar tdk jatuh dengan memegang pinggang nya
Kami yang menyaksikan adegan itu ber uh ria

"Acieeee uhuyyy mami thomass" goda tom

Lalu mereka berdua pun terlihat malu satu sama lain lalu duduk

Tapi sebelum itu aku melihat ada sebuah percikan berwarna emas masuk kedalam diri mereka berdua yang membuat ku heran

"Kau melihat percikan emas itu" bisik billie disebelah ku

Aku menatap ke arah billie
"Iya tapi mengapa yang lain tak melihat" ucap ku

Billie mengalihkan pandangan nya kedepan
"Itu artinya ingatan mereka akan segera pulih dan kutukan itu akan patah" ucap billie

Cassandra mengernyit tak mengerti
"Mksdmu jika kita mengalami hal yang manis tentang memori kita dulu maka akan keluar percikan emas itu dan kutukan itu akan patah?" Tanya cassandra

Billie mengangguk
"Bagaimana kau tau?" Tanya ku

Billie menghela napas berat
"Aku pun sama pernah mengalami nya hingga aku mempelajari nya dan menyadari itu, kutukan ku sudah patah tetapi aku tidak bisa jatuh cinta kembali" ucap billie

"A-aku tak......." ucapan ku terpotong

"Jangan membahas nya lagi" ketus billie lalu memakan makan siang nya

Cassandra hanya bisa menghela napas pasrah, billie memang sangat misterius mood nya bisa berubah ubah sesuai dengan topik yang di bicarakan.

Setelah makan siang aku memutuskan untuk menyerahkan perkamen yang ditugaskan oleh profesor mcgonagall sebagai kepala sekolah, tetapi perkamen ini sangat menumpuk membuat ku kesusahan.

Brukk

Ah sial aku menubruk seseorang membuat perkamen ini berantakan dan berserakan dibawah

The WarriorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang