Jika kita bisa mencintai orang yg banyak kekurangannya, mengapa kita tidak bisa melakukan hal serupa terhadap diri sendiri?
~~*****~~
Malam itu,sebelum tidur,Kamu melihat selebgram di instagrammu lalu berkata "Wah enak banget ya jadi dia, udah cakep, punya uang banyak, jalan-jalan terus, banyak temennya, pinter lagi. "
Setelah itu kamu membandingkan diri dan merasa bukan apa-apa "Kalau aku apaan, gak kaya, ujian aja remedial terus, temennya sedikit, kentang lagi. "
Besok pagi adalah hari dimana hasil ujian akan diberitahukan di grup kelas, kamu khawatir nilainya jelek karena semua nama dan nilai bisa dilihat oleh anggota grup kelas, hatimu mulai gelisah karena tahu nilaimu akan berada di bawah rata-rata, kamu tahu kalau kamu memang tidak ahli dalam mata pelajaran sekolah.
Esok hari tiba, hari ini adalah hari dimana kamu harus malu karena teman-teman kelasmu mendapat nilai yg bagus jika dibandingkan dengan dirimu, bisa dibilang kamu memang tidak pandai dalam semua mata pelajaran,padahal kamu selalu rajin dan memerhatikan guru, tak pernah melewatkan tugas dan tak pernah bolos sekolah, tapi nilai ujian selalu saja pas-pasan, jika tidak remedialpun udah alhamdulillah banget.
Kamu iri pada si ranking 1, dia primadona sekolah, cantik, dan pintar, meski tak belajar, nilainya tetap bagus, dia ahli dalam segala bidang dan banyak yg ingin berteman dengannya. Hari ini menjadi hari yg menyebalkan karena kamu merasa tidak ada apa-apanya dibandingkan oranglain.
Di sisi lain ada pemulung yg tidak memiliki rumah, bajunya kumal dan banyak sobekan, ia makan di tepi jalan bersama ibunya, ia tidak bersekolah karena orangtuanya tidak bisa membiayainya sekolah. Untuk makan saja perlu usaha lebih, apalagi jika menyekolahkan anaknya, begitulah pikir ibunya.
Tapi anak dan ibu pemulung itu tidak pernah mengeluh, bahkan mereka menjalani hidup mereka dengan senang. Mereka menjalani hidup mereka dengan senang karena mereka merasa cukup dengan apa yg mereka punya saat ini, mereka selalu bersyukur atas apa yg sudah Tuhan berikan pada mereka.
Terkadang karena kita terlalu sering membandingkan diri dengan oranglain, kita sampai lupa untuk melihat 'ke bawah' , kita lupa banyak orang yg lebih berkurangan dibandingkan kita. Seharusnya kita merasa cukup dengan apa yg kita miliki saat ini, karena dengan merasa cukup, kita bisa mencintai apa yg sudah kita miliki saat ini.
Dengan bersyukur maka kita bisa mencintai apa yg kita miliki,dengan mencintai apa yg kita miliki, maka akan tumbuh self love dalam diri kita, jika sudah self love, kita tidak akan merasa butuh terhadap pujian oranglain dan tidak merasa terganggu dengan cacian orang lain terhadap kita.
Bersyukur pada apa yg telah Tuhan berikan pada kita adalah cara kita mencintai diri kita. Karena saat kita bersyukur maka kita merasa cukup dengan apa yg ada pada diri kita saat ini.
Jika kita sudah self love, maka saat kita memuji oranglain, kita tidak berharap orang tersebut membalas pujian kita. Justru sebaliknya, orang yg tidak self love jika dipuji ia tidak akan percaya, misalnya "kamu cantik ya" tapi karena tidak self love terhadap dirinya, dia malah menjawab "masa sih, aku kan gemuk, masa sih aku kan berjerawat. "
Jika kita bisa mencintai orang yg banyak kekurangannya, mengapa kita tidak bisa melakukan hal serupa terhadap diri sendiri?
"Pandanglah orang yang berada di bawahmu (dalam masalah dan dunia) dan janganlah pandang orang yang berada di atasmu (dalam masalah ini). Dengan demikian, hal itu akan membuatmu tidak meremehkan nikmat Allah padamu . " (HR. Bukhari dan Muslim)
Apakah kamu masih merasa tidak ada apa-apanya jika dibandingkan oranglain?
Apakah kamu masih merasa tidak punya apa-apa saat membandingkan diri dengan oranglain ?
Jika iya,coba lihat orang-orang di bawahmu sekarang, mereka saja bisa bahagia dan bersyukur dengan nikmat yg sekarang mereka miliki, lalu mengapa kita yg berkecukupan merasa kurang dan tidak punya apa-apa.
Ingatlah bahwa Tuhan tak pernah berhenti memberi nikmat pada hamba-Nya, sekarang bagaimana sikap kita terhadap nikmat itu? Apakah bersyukur atau kufur?
****
Semoga kamu suka dengan tulisanku, semoga tulisanku bermanfaat ya ^_^
Aku akan lebih semangat menulis jika kamu mau memvote tulisanku
Terimakasih untuk kamu yg sudah membaca sampai sini dan sudah memvote tulisanku ♡♡♡
Jika kamu ingin temanmu membaca ini, kamu bisa share ke temanmu agar kita sama-sama lebih mensyukuri apa yg kita punya saat ini
Sampai jumpa di bab selanjutnya !!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Bicaralah pada Diri Sendiri
Non-FictionTerkadang kita selalu mementingkan oranglain dan lupa terhadap diri sendiri. Kita selalu peduli pada oranglain dan lupa untuk peduli pada diri sendiri. Bahkan kita bisa saja lebih mengenal oranglain daripada mengenal diri sendiri. Aku membuat tulisa...