Dahi Soobin mengerut saat membaca baris demi baris script yang sedang ia genggam. Dirinya sekarang sedang duduk di kursi penumpang, di sebelah Jung Hoseok yang sedang mengemudi. Namja yang lebih tua 6 tahun dari Soobin itu telah resmi ditunjuk sebagai Manajer sang namja manis jadi mulai sekarang Soobin harus membiasakan diri kemana-mana bersamanya.
"Kak," panggil Soobin, "Kak Hoseok."
"Ne? Ada apa, Binnie?" Hoseok menyahut dengan senyuman cerah khas miliknya. Senyuman yang membuat Soobin langsung nyaman dan bersyukur dipilihkan manajer sebaik Hoseok.
"Aku sudah baca script untuk MV DN.A yang akan kuperankan," Soobin melambaikan setumpuk kertas di genggamannya, "apa ini tidak ada kesalahan, ya?"
"Kesalahan bagaimana maksudmu?"
"Itu kak," lalu wajah namja manis itu memerah, "kenapa scenenya kayak gitu semua, ya?"
Hoseok tertawa, "kayak gitu gimana?"
"Mesra semua," Soobin mencicit, "bahkan ada adegan ciuman segala."
"Jinjja?" kali ini Hoseok pun terlihat tidak percaya.
"Eung." Soobin mengangguk. "Dan tidak cuma sekali."
"Wah, Min PD-nim sudah gila."
Soobin mengangguk setuju. Min PD-nim jelas sudah gila. Soobin tahu kemunculannya di MV DN.A adalah untuk mencuri perhatian publik, agar publik penasaran dengannya dan memberinya banyak perhatian nanti saat ia debut. Tapi dengan cara seperti ini jelas berlebihan.
"Yeonjun sunbaenim itu kan fansnya banyak sekali," Soobin menghembuskan napas panjang, lalu menyandarkan tubuhnya ke kursi. Mendadak merasa lelah. "Aku bisa diincar para fansnya nanti. Wah, apa yang bakal mereka lakukan padaku? Membayangkannya saja sudah menakutkan."
"Nanti coba kita rundingkan lagi dengan PD-nim dan Yeonjun, oke?" Hoseok menepuk-nepuk puncak kepala namja manis itu.
Soobin mengangguk, "gomawo, Kak Hoseok."
"Bukan masalah~" Hoseok menyahut bersamaan dengan ponselnya yang ia letakkan di dasbor berbunyi. Hoseok lalu menjawab panggilan telepon.
"Ya? Iya, aku dan Soobinnie sebentar lagi sampai di bandara, Namjoon-ah."
Kim Namjoon, manajer DN.A. Hari ini Soobin dan DN.A akan terbang ke Amerika untuk tinggal beberapa bulan di cabang headquarters Beat Hit di sana. Soobin untuk mempersiapkan debut sedangkan DN.A untuk finishing album keempat mereka. DN.A sudah satu tahun debut dan album keempat ini sangat dinanti-nanti oleh fandom penggemar mereka yang semakin hari semakin tumbuh pesat.
"Jadi kita akan naik pesawat yang sama?"
Pertanyaan Hoseok mencuri perhatian Soobin.
"Oh, oke." Hoseok mengangguk, "Ne, Namjoon-ah. See you." Lalu sambungan telepon diputus.
"Kita satu pesawat dengan DN.A ya Binnie," Hoseok memberitahu, "tapi nanti kita masuknya gak bareng. Banyak media. Belum saatnya Choi Soobin terekspos," Hoseok mengedipkan sebelah matanya, membuat Soobin tertawa kecil.
"Oke, kak."
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Chaos || YeonBin
Fanfiction"Jangan membohongi dirimu sendiri, Soobin-ah. Kamu jelas juga menginginkanku." Choi Soobin baru saja memulai karirnya dalam dunia entertainment ketika pertemuannya dengan Choi Yeonjun, vokalis sekaligus gitaris band papan atas Korea Selatan, menguba...