Love Warning [Yoonmin Oneshoot]

7. Jiwa Yang Tertukar pt. 2

Note : Biasakan baca cerita sampai selesai👍😀👍

.

.

"Yoongi sayang bangun nak ini sudah pagi" ujar eommanya yoongi

Yoongi langsung membuka matanya, sejak kapan eomma min membangunkannya seperti manusia dan lagi eommanya memanggilnya apa tadi Sayang? Sejak kapan eommanya baik seperti ini

"Ayo cepat bangun, kau tidak mau jimin menunggukan" ucap eomma min sambil membuka tirai jendela kamar yoongi

"Jimin?!"

"Iya jimin, dia sudah menunggumu dibawah. Cepat mandi eomma akan menyiapkan baju untukmu" eomma min berjalan menuju lemari yoongi untuk mengambil menyiapkan bajunya

Yoongi mandi hampir sepuluh menitan belum lagi memakai baju dan juga bersiap siap mungkin memakan waktu seperempat jam

Penampilan yoongi seperti biasa dua kancing teratas dibuka

"Aigo yoongi kau lama sekali, jimin jadi menunggunya lama" ujar eomma min dari ruang makan

"Tidak apa apa eomma, lagi pula ini juga masih pagi" jawab sopan jimin

Saat melihat penampilan jimin yoongi terkejut, dimana jimin yang imut dan mengemaskan

"Ayo kita makan" ujar eomma min

Sarapan kali ini hanya ditemani dentingan sendok yang beradu dengan garpu, tanpa ada yang memulai pembicaraan sampai acara sarapan selesai

"Nah ini yoongi, jimin minumannya" eomma min memberikan segelas susu putih untuk yoongi dan secangkir kopi untuk jimkn

"Bukanya jimin suka susu putih ya" bingung yoongi, biasanya dipagi hari eommanya memberikan secangkir kopi kenapa sekarang segelas susu

"Aniya, susu putih kan kesukaanmu sayang" jawab jimin

"Tapi-"

"Minum saja yoongi, eomma sudah susah payah membuatnya"

.

Mereka berdua sudah berangkat menggunakan mobil jimin menuju sekolahan

Waktu yang dibutuhkan untuk sampai hanya sepuluh menit

"Yoongi" panggil jimin

Yoongi langsung menoleh terkejut kenapa jimin memanggilnya tanpa embel embel hyung

"Lainkali kalau memakai baju harus dikancingkan dengan benar oke" ujar jimin

"Aku tidak mau asetku diumbar" lanjut jimin sambil mengancingkan baju yoongi, diakhiri usapan pada kepala yoongi

"Sudah sana pergilah ke kelasmu" ucap jimin tanpa sadar diangguki yoongi

"Yoongi" panggil seokjin

"Huh" yoongi menoleh keasal suara

"Kau mau kekelas kan ayo" seokjin menarik tangan yoongi pelan