Love Warning [Yoonmin Oneshoot]

18. Ghost Of Love pt. 3

Note : yang bergaris miring ucapan hantu:)

Happy reading readers-nim🥳

.
.

"Jimin sayang kemari nak"

"Ada apa eomma?" Tanya jimin

"Kau mau ikut eomma kesuatu tempat"

"Mau eomma, kita bahkan sudah jarang jalan jalan bersama sejak appa tidak ada" lanjut jimin dengan raut sedihnya

"Langsung sekarang saja eoh.. tak usah bersiap siapa" ujar eomma park

"Hmm baiklah ayo eomma"

Eomma park menarik jimjn kearah belakang rumahnya, melewati jalan setapak hingga berakhir disebuah bangunan tua ditengah hutan

"Kenapa aku tak pernah melihat bangunan ini sebelumnya?" Tanya jimin pada dirinya sendiri

"Ayo masuk sayang"

Jimin merapatkan tubuhnya ke eommanya karna takut

"Eomma kita akan kemana?"

"Ikut saja"

Ceklek

Eomma park membuka pintu besar berwarna merah ditengah ruangan

"Lucifer saya datang" ujar eomma park sambil memberikan salam pada patung dengan kepala bertanduk, berwajah kambing, berbadan manusia, bersayap dan juga bermata satu

"Eomma ayo pulang aku takut"

"Diamlah sialan!"

"Eomma" lirih jimin

"Kalian ikat dia" suruh eomma park kepada seorang yang berjaga dipintu masuk

Seorang tadi menyeret jimin dan mengikatnya tubuh jimin menjadi terlentang ditengah lingkaran dan dikelilingi lilin lilin yang menyala

Eomma park mulai merapalkan beberapa mantra entah. Kesadaran jimin perlahan mulai menghilang

.
.
.

"Eomma jimin menghilang" teriak yoongi

"Shit... dia pasti kabur" umpat eomma min

"Cari dia sampai dapat, jangan sampai ia ditangkap eommanya"

"Nee eomma"

Yoongi langsung menancapkan gas motornya menuju rumah jimin

Skip

"Yoon" itu suara hoseok

"Kau tau dimana jimin seok?"

"Aku tak tau yoon"

"Bisa kau membantuku mencarinya"

"Nee aku bisa, tapi kalau masuk kerumahnya aku tak bisa"

"Tak apa carilah dimanapun, biar aku yang masuk kerumahnya"

"Bukankah badanmu akan panas jika berada dirumahnya?" Tanya hoseok

"Ya, tapi aku juga tak bisa membiarkan jimin dalam bahaya"

"Ya..ya... pastikan jika kau tidak kuat berada didalam, keluarlah segera"

"Hmm... aku akan mengingat pesanmu"

Yoongi segera menerobos masuk rumah jimin, mengabaikan rasa panas dan juga pening dikepalanya

"Jimin!!"

"Kau ada dimana?!" Yoongi menelusuri setiap ruangan

Ia juga tengah mencari sumber panas dari rumah ini, sampai ia membuka pintu terakhir yang belum ia buka