CH ; 2

495 73 1
                                    

[dont forget to vomment! 😠]






Hanya ingin bertanya. Apakah cinta memandang fisik seseorang?

Apakah cinta seperti itu?

Bahkan, sering didengar kalau cinta itu datang dari mata lalu turun ke hati

Ah betul sekali, seseorang bisa jatuh cinta karena matanya—

Yang bisa melihat keindahan fisik yang dimiliki oleh seseorang

Tentu saja iya! Jika tidak, kenapa seseorang yang fisik nya tidak bagus selalu mereka olok olokan dan mendapat penghinaan? Sedangkan mereka yang cantik atau tampan selalu mendapat perhatian lebih? Selalu di puja puja, ditatap sebegitu kagumnya?



























Ah akhirnya!

Setelah 4 tahun pergi, Kim Dongyoung–

Atau mungkin sekarang lebihih sering disebut *Doyoung Seo*. Kembali menapakan kaki nya di negara kelahirannya.

Yups! Apa kalian ingin tau sesuatu?

Kedua orangtua Johnny Seo ternyata adalah sahabat dekat ibunya saat sekolah dulu.

Johnny sudah lama memperhatikan Doyoung yang dibully disekolahnya. Dia yang tak terima pun segera memberitahukannya pada kedua orangtuanya.

Tuan dan nyonya Seo yang tak terima jika putra sahabatnya diperlukan serendah itu pun berniat mengangkat Doyoung menjadi putranya.

Tuan Seo sengaja menitahkan Johnny untuk menjaga Doyoung disekolah.

Dan hingga kejadian 4 tahun lalu, dimana Johnny yang mengatakan dia mencintai Doyoung– sebagai cinta seorang kakak pastinya.

Membawa Doyoung kerumahnya dan mempertemukannya pada kedua orangtuanya.

Tuan dan Nyonya Seo mengatakan keinginan untuk mengangkatnya menjadi keluarga Seo saat Doyoung berada di rumahnya.

Doyoung yang mendengarnya pun menangis keras. Ia tak tau jika masih ada orang yang masih menginginkan nya, masih menyayanginya.

Doyoung pun menyetujuinya dan beberapa hari kemudian keluarga Seo memboyong Doyoung keluar negeri, atau lebih tepatnya ke Kanada

Memulai hidup baru di sana sebagai Doyoung Seo.

Semenjak itulah Dongyoung bertekad merubah kehidupannya menjadi lebih baik. Dia tak ingin di remehkan lagi oleh orang lain.









Dan yah, Disinilah Doyoung sekarang.

Kembali ke Korea, dimana masa masa kelamnya terjadi disini.

Doyoung meremat koper yang dipegangnya– memantapkan hati.

apa benar jika dia harus kembali kesini?

"Hey, kembali melamun?"

Doyoung tersentak, menoleh kala pinggang sempitnya dirangkul oleh seseorang dibelakangnya.

Doyoung tersenyum "tidak, hyung. Aku hanya, merasa ragu"

Seseorang itu terkekeh lalu mengusak surai Doyoung sayang.

"Kau yang menginginkan ini sayang, kau ingin membalas semuanya benar?"

Doyoung mengangguk. Memeluk pria itu dan menyembunyikan wajahnya di dada bidangnya.

"Terimakasih, hyung"


°•°•°•°•°

"JOHNNY HYUNG~ "

pria yang namanya diteriaki terkekeh. Menatap gemas pemuda lainnya diujung koridor yang berlarian ke arah nya dengan tangan terlentang.

Hup!

Dipeluknya tubuh gempal Doyoung oleh Johnny. Lalu diusap surai kelamnya dengan sayang.

Johnny, kembali ke korea di tahun ke 3 mereka tinggal di kanada. Meneruskan perusahaan keluarga Seo dikorea.


Doyoung melepas pelukannya, lalu tersenyum lebar memperlihatkan gusinya dengan mata yang berbinar memancar kan perasaan rindu pada pria tinggi di hadapannya.

"Hyungg, rinduu~" rengek Doyoung menggoyangkan badannya.

Johnny terbahak. Ini yang ia suka dari Doyoung. Sikap manjanya.

Siapa yang tahu? Dongyoung yang dulunya sering di-bully, dimaki dan dikatakan cupu ini sangat imut seperti bayi jika sedang manja?.

"Aigoo-ya, uri doyie. Rindu pada hyung mu ini huh?" Goda Johnny membuat Doyoung merenggut sambil memukul dada Johnny main main.

"Hyung, ayo makan siang bersama ku. Aku melihat ada toko ayam pedas di sekitar sini. Aku lapar dan belum makan selama di pesawat tau!"

Johnny mengangguk, menggenggam jemari mungil Doyoung. "Apapun untuk mu, my prince"

°•°•°•°•°


"Kau benar kembali kesini untuk itu, Dongyoungie?"

Doyoung yang hendak menyuapkan ayam pada mulutnya terhenti. Mendongak dan menatap Johnny yang menatapnya dengan tatapan khawatir.

Doyoung menaruh kembali ayamnya, lalu mengangguk. "Hum! Kenapa, hyungie?"

Johnny menghela nafasnya. "Perlukah kau untuk melakukannya, Doy? Kau tau–... Hyung khawatir"

Doyoung memberikan cengiran lebarnya. Menggenggam jemari Johnny memberikan keyakinan.

"Tenang saja, Johnny Hyung. Aku akan baik baik saja. Lagi pula, melakukan nya tidak akan menyakitiku." Ungkapnya

"Ya, tidak akan menyakitimu. Tapi hatimu? Apa itu tidak akan tersakiti juga?"

Doyoung terdiam, sedikit menunduk menatap tumpukan ayam pedasnya. Lalu detik kemudian menatap Johnny mantap.

"Hum! Hati ku sudah kebal dengan hal itu hyung. Kau tak perlu khawatir. Lagi pula, ada hyung, mark, eomma, dan appa, untuk menjagaku kan?" Ucapnya bangga dan penuh percaya diri

Johnny menghela nafas pasrah. Kembali mengusak surai Doyoung dengan tangan satunya lagi yang tak digenggam oleh sang adik.

"Seterahmu saja bocah. Tapi hati hati eum? Kita tak tau jika kejadian seperti dulu terulangi lagi"

Doyoung yang mendengar nya pun mengangguk antusias, membuat Johnny kembali terkekeh gemas




To be continue



anw, aku ga sabar nunggu tanggal 1 Januari

doyoung sama Jaehyun kan di rumorin pnya pasangan yh? 😭😭😭

semoga aja ber-plot twist, ternyata jaedo yg keciduk pacaran.y

Wrong Name, BabeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang