Omniscient Reader's Veiwpoint - Indonesia

Bab 364 - Episode 68 - Inaudible Words (4)

Sialan, aku pasti tidak ingin bertemu pria itu di sini.

Aku dengan cepat bersembunyi di balik gunungan mayat sambil menyaksikan gelombang energi magis bertiup di sekitar seperti angin badai yang dahsyat. Tidak lama kemudian, aku mendengar suara orang-orang yang buru-buru melarikan diri.

[Monster gila itu....!]

[Uwaaaahk!]

Para konstelasi dihancurkan tanpa ampun dan dibunuh, hanya menyisakan kematian mereka. Fabel mengalir keluar di antara potongan-potongan bagian tubuh mereka yang beterbangan, dan darah yang ditumpahkan oleh Inkarnasi mewarnai daratan menjadi merah merah.

[Lari! Cepat!!]

Tepat di belakang mereka, pembantai yang bertanggung jawab atas tontonan berdarah ini akhirnya tiba di tempat kejadian.

Aku melihat aura berwarna ungu yang cukup terang untuk terlihat bahkan dari balik tumpukan mayat yang tinggi. Yang bisa kulakukan hanyalah menonton dalam diam, bahkan tidak bisa bernapas dengan benar.

[Fabel Besar, 'Obor yang menelan Mitos', sedang menggeram.]

[Fabel Besar, 'Demon World Spring', menyusut kembali.]

Inilah pemilik status luar biasa yang bahkan dapat mempengaruhi Fabelku secara negatif.

[Fabel, 'Api yang Memusnahkan Kejahatan', telah mulai bercerita!]

'Api yang Memusnahkan Kejahatan'--salah satu Fabel yang akan menunjukkan efek terbesar saat berhadapan dengan Konstelasi yang cenderung jahat. Aku tahu pemilik Fabel ini dengan sangat baik.

「Kunci rambut pirang platinum mengalir, mata berwarna ungu. Sayap cahaya Malaikat Agung menyebar di belakang punggungnya. 」

Dia adalah satu-satunya Malaikat Agung di antara <Eden> yang menunjukkan kebenciannya padaku.

[Konstelasi, 'Juruselamat yang Rusak', telah memulai Penghakiman untuk Keselamatannya.]

... 'Juruselamat yang Rusak', Malaikat Tertinggi Michael, makhluk yang memiliki kata-kata Pengubah yang sama, sama sepertiku. (TL: kata Korea untuk 'Juruselamat' dan 'Keselamatan' berbeda hanya dengan satu huruf. Di sini, MC tidak mengatakan Modifier-nya memiliki kata 'Juruselamat' di dalamnya, tetapi dua huruf pertama yang sama.)

Ku-gugugugu!!

[Pedang Juru Selamat] yang dipegang di tangan Malaikat Tertinggi Michael membelah dunia menjadi dua. Kabut berwarna ungu pada bilahnya menyebar, dan kabut ini terbakar menjadi api yang segera mulai membakar atmosfer itu sendiri. Nyala api melintasi udara dalam sekejap dan mencapai Konstelasi yang mencoba melarikan diri.

[Aaaahhk!!]

Lima atau enam Konstelasi yang melarikan diri menjerit sekuat tenaga dan jatuh ke tanah. Fabel-fabel menjadi abu di dalam api berwarna ungu dan tersebar pergi.

Satu-satunya hal yang tersisa di tempat yang pernah ditempati oleh Konstelasi yang mati adalah 'Kalung Pengubah' yang berkilauan dalam warna keperakan. Michael terbang di udara dan mendarat di samping mereka untuk memastikan barang jarahan yang dijatuhkan.

[Itu masih belum ada di sini.]

Dia sepertinya sedang mencari sesuatu. Cahaya aneh keluar dari matanya saat dia mulai mengamati sekelilingnya.

[Rasanya ada satu tikus lagi yang bersembunyi di suatu tempat di dekat sini ...]

Bisakah aku menang jika aku harus melawan Michael di sini?

Aku tumbuh sedikit lebih kuat setelah mempelajari Kontrol Fabel, tapi tetap saja, aku tidak yakin bisa menang melawan pria itu untuk saat ini. Tidak hanya dia malaikat perang terkuat di <Eden>, dia juga jauh lebih dekat untuk menjadi Konstelasi Kelas Mitos juga.