Mantan Pacar • [Jihoon-Karina]

10. Epilog

Empat tahun kemudian

Karina dan Fahri kini sudah menjadi keluarga kecil yang bahagia, semenjak kejadian putus dan akhirnya mereka balikkan lagi, sejak saat itu mereka selalu mementingkan ego bersama, daripada ego mereka masing-masing.

Kini keluarga kecil mereka sudah dikarunia seorang putri kecil yang baru saja berusia empat tahun dan sedang aktif-aktif nya bernama Rania Adelia Miranda

Rania ini kesayangan nya Ayah banget, mau tidur aja harus di pelukan ayah dan sebelum tidur harus di nyanyiin dulu sama Ayah, terkadang bunda nya cemburu karena Rania lebih dekat dengan Ayahnya dibanding bunda nya

"Rania sayang, jangan lari-lari nanti kamu jatuh" teriak Fahri kepada putri kecilnya yang baru berusia empat tahun tersebut

Rania yang mendengar teriakan ayahnya langsung berhenti berlari lalu dia malah memutar arah untuk menemui ayahnya

Dia langsung berlari dan memeluk Ayahnya, ketika memeluk ayahnya senyum nya merekah lalu dia bersembunyi di leher ayahnya lalu membisikan sesuatu

"ayah, ayo kita kejutkan bunda. Pasti sebentar lagi bunda akan kemari sambil membawa sandwich buatan nya" bisiknya kepada ayahnya

Fahri hanya tersenyum lalu mencubit pipi nya Rania

"Kamu ini ya, nanti kena marah bunda tau. kalo kamu kena marah bunda, pokoknya Ayah tidak ingin ikut campur" ujar Fahri sambil mencium pipi Rania

Rania hanya tertawa mendengar penuturan Ayahnya tadi, hingga tiba-tiba bukan Rania yang mengejutkan bundanya, tetapi bunda nya yang mengejutkan dia

"hayo, lagi bicarain apa sama ayah?" tanya Karina sambil mengejutkan Rania dari belakang

Rania yang sedikit terkejut langsung tertawa, lalu menceritakan apa yang ingin di lakukan nya

"tadi aku dan ayah berencana, ingin mengejutkan bunda tetapi, bunda sudah mengejutkan aku duluan" ujar Rania sambil tersenyum

"hey, itu rencana kamu saja ayah kan tidak ikut-ikutan" ujar Fahri mencium pipi nya Rania

"yaudah, lebih baik kita bertiga makan dulu ya" ujar Karina menengahi Fahri dan Rania

👨‍👩‍👧

Pada saat makan Rania selalu berceloteh dengan riang nya, dia terkadang mengganggu ayahnya yang sedang makan, terkadang dia menciumi seluruh wajah bunda nya, memang seorang anak kecil yang sedang aktif-aktifnya

"ayah, bunda, Rania ingin sekali mempunyai seorang adik" ujar Rania secara tiba-tiba

Fahri yang sedang makan lantas tersedak dan langsung meminta minum kepada Karina

"bun, air dong" ujar Fahri meminta air minum kepada Karina

Karina pun langsung sigap membuka kan botol air putih kepada Fahri dan langsung memberikan nya