Nyonya Min

10.9K 214 55
                                    

'Titttt Tiittt'

Terdengar suara klakson mobil nyaring di kampus itu. Tak lama kemudian Seorang wanita pun memasuki mobil tersebut.

"Oppa, jadi benar kita akan kerumahnya eomonim hari ini?"tanya Umji. Ya itulah namanya. Kim Umji nama lengkapnya tetapi sudah setaun ini dia berganti marga menjadi Min Umji karna ia telah diperistri oleh seseorang bernama Min Suga. Lelaki Workaholic yang mempunyai sifat cuek.

"Heum"kata suga singkat, ia pun dengan segera menyalakan mesin mobilnya lagi, untuk segera pergi ke rumah orang tuanya.

"Oppa Oppa Oppa, kau tahu kan sepupunya jungkook oppa?"kata umji antusias
"Eoh siapa? Soobinie??"jawab suga singkat
"Iya betul soobin, yaampun aku jadi ingin tertawa tiap mengingatnya"kata umji sambil cengengesan
"Wae? Memang ada apa mujiiyaa??"kata Suga lembut..
yaaa walaupun sifatnya memang cuek, sebenarnya jauh dalam lubuk hatinya Suga sangat menyayangi istrinya itu.
"Yaampun oppa percaya tidak? Soobin tadii hahahhaha"kata umji yang tiba-tiba tertawa sendiri
"Huh?? Kenapa sih sayang??"kata Suga tidak sabaran
"Tadi Soobinie nembak Arin oppa! Oppa tahu kan Arin temanku?? "kata umji
"Iya aku tahu.. lalu lucunya dimana?"kata suga
"Masalahnya tadi Soobinie nembak Arin di dalam kelasku oppa.. dan dia tidak sadar jika sudah ada Pak Siwon dibelakangnya hahahahha"kata umji

Suga yang melihatnya  pun jadi ikut tersenyum. menurut Suga cerita umji tadi tidak terlalu lucu, karna menurutnya istrinya itu jauh lebih lucu. Sungguh bahkan hanya memandang istrinya seperti ini pun, sudah mengobati rasa lelahnya saat di kantor tadi. Umji memanglah mood booster nya Suga. Hanya Umji lah yang bisa membuat dirinya melunak seperti ini.

Sepanjang perjalanan itu pun diisi oleh celotehan dari umji dan juga jawaban singkat dari Suga. Umji tak sakit hati dengan respond cuek suaminya itu karena selama 4 tahun pacaran dengan Suga lah ia jadi memaklumi dan sadar bahwa suaminya itu mempunyai sifat yang cuek tapi mempunyai sisi hangat yang tak terduga.

Tak terasa mobil mereka pun telah sampai di rumah orang tua Suga.

Mereka pun bergegas turun dari mobil dan segera memencet bel rumah itu.

_skip_

Kali ini Umji,suga dan orang tuanya. Sedang makan malam.

"Ada sesuatu yang ingin eoma katakan kepada kalian"Kata ibu suga
"Nde eomonim katakan saja"Kata umji dengan segala keramahannya.
"Eoma ingin cucu"Kata ibu suga frontal. Dan langsung membuat suga kaget dan umji tersedak. Lantas Suga dengan sigapnya memberi istrinya itu minum.
"Wae? Kenapa kalian sekaget itu? Bukankah ini permintaan yang wajar dari orang tua kepada anaknya?"Kata ibu
"Eoma,.. kita semua kan sudah sepakat agar umji hamil setelah lulus kuliah. "Kata Suga
"Iya aku tau Suga, tapi eoma itu sudah tua begitupun appamu. Kita tidak bisa menunggu lagi apalagi kau adalah anak satu-satunya, kita hanya bisa berharap padamu suga ahh, apa kau tidak kasihan padaku? Kau ingin melihatku meninggal sebelum menimbang cucu?!"kata eoma suga
"Eoma!! Eoma bicara apa sih, jangan berbicara hal-hal seperti itu. Itu akan membuat aku dan Umji merasa tidak nyaman"tegas suga
"Min suga! Jangan berbicara seperti itu pada eomamu! Perkataan eomamu itu ada benarnya. Kita sudah tua, dan kau juga sudah menikah dan cukup umur jika menjadi seorang appa. Kenapa sulit sekali untuk kalian mengabulkannya?"kata appa
"Bukan sulit appa, tapi belum waktunya. Aku juga kan sudah membicarakannya kepada kalian"kata suga
"Sekarang eoma tanya padamu Umji. Apa kau mau mempunyai anak?"kata eoma suga
"Tentu saja umji mau, orang gila macam apa yang tak mau punya anak?! Tapi bukan sekarang waktunya eoma. Tolong mengertilah"kata suga
"Eoma bertanya kepada istrimu Suga!! Kau tak sopan sekali"kata eoma
"Eomonim aku.. "kata umji
"Sudahlah... Lebih baik aku dan istriku pergi saja, ayo kita pergi umji yaa"kata suga sambil menarik tangan umji
"Yakk!! Min suga"kata appa suga
"Anio oppa, aku akan tetap disini."kata umji
Yang membuat suga kembali duduk
"Eomonim abonim maafkan aku, karna belum bisa menjadi menantu yang kalian inginkan, maafkan aku karna aku suga oppa berani berkata tidak sopan terhadap kalian. Dan maafkan aku karna hingga saat ini aku masih belum memberikan kalian cucu"kata umji
"Umjii , cukuplah"kata Suga
"Aku akan hamil eomonim, aku siap mempunyai anak dalam waktu dekat ini jika tuhan mengijinkanku"kata umji
"Benarkah??"kata eoma suga dengan mata berbinar
"Aku bersungguh-sungguh, maafkan aku karna selalu egois dengan ambisiku hingga melupakan kebahagiaan kalian"kata umji sambil menangis
"Tidak umji ahh, maafkan kami juga karna memaksamu. Kau akan tahu rasanya saat anakmu sudah menikah nanti"kata eoma
"Nde omonim, aku mengerti kok"kata umji sambil tersenyum
Sedangkan suga hanya memandang istrinya teduh. Ia menjadi merasa bersalah Karna telah membawa istrinya kemari.

BANGCHIN NC (Marriage life)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang