terkadang pertemuan
itu tak dapat kita duga
-Leonard Arvellio Saputra
Raska yang tadi tidak ikut terkejut kini menatap ice cream milik shilla yang jatuh, vika pun kini memandang ice lalu memandang shilla kemudian memandang ice cream lagi dan terus berulang ulang"ice cream gue" gumam shilla melihat es cream nya yang miris itu
"aduh sorry ya" ucap cowok bertopi itu yang bernama Steven Fillio
tanpa menjawab sepatah kata pun shilla langsung bergegas pergi entah mengapa kini mood nya buruk padahal hanya ice creamnya jatuh saja mungkin karna rasa lelah ia jadi mudah naik darah. Mungkin
"shilla tunggu" ucap vika yang melihat punggung shilla kian menjauh. Raska dan vika pun langsung meninggalkan keempat cowok yang kini masih menatap punggung shilla
"woi jan lupa sukbreb cannel gua" ujar dari salah satu keempat cowok itu yang bernama Ardi Gebbrian
"dongok lo, gatau mereka lagi marah apa?" ucap Steven tak habis pikir dengan temannya yang satu ini bisa bisanya dia meminta agar channelnya di subscribe
"ya kan gue lagi promosiin cenel gue biar tenar terus jadi trending kan lumayan" ucap Ardi tanpa dosa
"gue bingung deh otak lo itu dimana sih? oh ato jangan jangan lo taruh dipantet, sampe sampe lo ngomong kagak pake mikir dulu?" kini Dirga yang angkat bicara
Leonard yang sedari tadi mendengarkan perdebatan mereka hanya geleng geleng kepala melihat teman bobroknya yang satu itu siapa lagi kalo bukan ARDI GEBBRIAN
"balik woi" kata leo menengahi
Mereka bertiga pun langsung mengangguk lalu menuju parkiran untuk mengambil motornya masing masing
Sesampainya dirumah shilla memilih langsung kekamarnya tanpa mengatakan sepatah kata pun mood nya sedang buruk kali ini lalu ia membaringkan tubuhnya hingga tanpa sadar ia telah terlelap
Raska dan vinka pun langsung masuk kekamarnya masing-masing karena mereka besok sudah bisa bersekolah disekolah barunya
🍬🍬🍬
Kini mereka berlima sedang sarapan dengan roti yang sudah di olesi selai oleh senjani
Setelah itupun mereka bertiga pamit dengan mencium tangan senjani dan juga rafardan. Iya Rafardan Adi Jaya Mahendra nama lengkap papa shilla dan juga raska. Ia sudah pulang kemarin malam namun shilla tak melihatnya karna ia sudah tertidur pulas
Kini mereka sedang menuju SMA Raksas sembari melihat google maps untuk menunjukan arah jalannya karna mereka tidak tahu alamatnya sedangkan Rafardan juga sama sekali tidak mengingat mengenai hal itu
"gilak gede banget sekolahnya" ucap vika terus menatap gedung sekolah yang kini ada dihadapannya
"langsung cari ruang gurunya aja yuk" kata shilla yang langsung diangguki oleh vika dan raska
"ruang gurunya dimana sih?" tanya vika letih karna sedari tadi mengelilingi bangunan ini mereka belum juga sampai diruang guru
"tanya aja yuk" ujar vika pada akhirnya karna ia sangat capek
"yauda ayo" balas shilla, raska pun masih setia mengikuti mereka dibelakang
KAMU SEDANG MEMBACA
The Unique girl
Teen FictionKarna urusan perusahaan papanya, shilla dan keluarganya harus pindah ke Jakarta dan ia harus meninggalkan sahabatnya yang sangat ia sayangi itu namun takdir berkata bahwa mereka akan tetap bersama karna kini vika, sahabat shilla akan ikut pindah ke...