Bloody Relationship [END]

Twentieth

"Lepaskan aku hiks"

Plak

"Diam dan tak usah menangis seperti itu"

"Tapi tolong lepaskan aku. Aku tak tahu kau siapa, apalagi mempunyai masalah denganmu" pinta soobin.

"Kau memang tak ada masalah denganku, tapi choi itu punya masalah denganku. Dan menggunakan mu sebagai umpan bukanlah hal yang buruk" ucap si hwang dengan nada sarkas.

"Mari kirimkan video keadaanmu padanya manis, tapi sebelum itu ayo kita bermain-main sebentar" lanjutnya.

"Tidak ku mohon-akh!"

"Astaga, kemana hwang sialan itu membawanya pergi" yeonjun resah, belum ada tanda-tanda kelinci manisnya berada dimana.

"Lebih baik ku telepon mark, siapa tahu dia bisa menolong"

Yeonjun mengambil ponselnya dan dengan cepat memasukkan beberapa deretan angka untuk dihubungi.

"Mark, bisa kau tolong aku?"

"..."

"Kau bisa melacak kan?"

"..."

"Tolong lacak soobin untukku, dia diculik"

"..."

"Nomornya 08xxx"

"..."

"Terima kasih mark"

Pip

Sambungan terputus. Yeonjun langsung duduk di sofa dan menunduk dan mengacak rambutnya.

"Lihat saja, kali ini ku pastikan kau tidak akan lolos"