Katanya, bumi dan bulan bersama-sama mengitari mentari. Mereka berdua tampak serasi dan berirama.
Tapi katanya lagi, bulan juga mengitari bumi. Aku jadi ragu. Apalagi katanya, mentari bersinar gemilang, mereka berdua menginginkan secercahnya.
Sesuatu yang katanya tidak bakal kejadian, barangkali kukatakan dalam angan kesekian; bumi musnah saja. Biarkan bulan mencerminkan mentari dengan leluasa tanpa terhalang bumi dan memikirkan untuk menerangi sisi gelapnya.
Tapi di bumi yang meneduhkan ini, bulan bersinar, menemaniku yang sedari tadi memerhatikan pena yang berjalan. Ia tak mau diam. Ia bisa bicara.
.
.
.
25 November 2020
.
