Jendela besar (part 1)

8 2 0
                                    

"Jadi aku besok sudah bertemu dengan seorang teman ya?" Renungku mengarah ke jendela besar yang ada di sudut kamarku. "Aku harus terlihat baik dan pintar saar di sekolah nanti!."
"Ellaaa, ambilkan laptop dan buku ku!" Suruh ku ingin belajar lagi.
"Bukan kah nona sudah belajar tadi?, Tidakkah lebih baik nona tidur saja agar bisa bangun pagi?" Tanya Ella yang menginginkan aku tidur.
"Aku pasti bangun pagi, dan aku ingin jadi pintar di sekolah nanti. Kalau kamu mau tidur, tidurlah!" Jawabku mengetahui bahwa ia mengantuk. Setelah Ella mengantar laptop dan buku ku, dia pun jalan keluar kamarku dan tidur. Aku belajar dari buku yang aku beli bersama Ella tadi siang.

~•~

Ella adalah seorang siswa di SMA sama denganku yang mengabdi dari kecil untuk keluarga ku, dia orang yang pintar dan berbakat, sifatnya saat di rumah ini sangat dingin berbeda sekali saat aku melihatnya bersama temannya di sekolah. Umur kita selisih 1 tahun, dia lebih tua dariku, dia orang yang selalu menemaniku, dia sudah kuanggap saudara, aku menyayanginya, dia orang yang baik.

~•~

"Nona bangunlah, ini hari pertamamu ke sekolah," Suara Ella kudengar, walau masih setengah sadar. "Haahhhhhhhh. Okeee!" jawabku yang masih setengah sadar. Setelah benar benar terbangun aku segera bergegas mempersiapkan diriku untuk berangkat sekolah.

"Wahhhh!, Bajunya keren banget!" Jeritku kegirangan, saat melihat pakaian yang aku pakai dari cermin. "Bukannya nona sudah pernah mencobanya?" Tanya Ella yang sedang membenarkan ikat pinggangku.
"Ehhhh tapi ini bedaaa, karna sekarang aku bener bener pake buatt sekolahh!" Sahutku bangga.
"Apakah makanannya sudah siap?, Aku ingin makann!" Ucapku sambil mengarahkan pandangan ke Ella .
"Makanan sudah siap, nona," Jawab Ella, masih dengan wajah dinginnya.
"Sippp!" Jawabku sambil lari mengarah ke dapur.

"Huwaaaaaaaaaa!, pancake kesukaankuuuuu!" fikirku kegirangan, dengan mata berbinar binar melihat pancake tersebut. Tak butuh waktu lama, aku menghabiskan sarapanku tersebut.

"Papa?, Bisa ngga nganter aku di hari pertama sekolah?" Tanyaku kepada papa yang sedang duduk setelah menikmati hidangannya. "Nanti diantar supir saja." Jawab ayah, lalu berdiri dan meninggalkan ruang makan. "Baiklah kalau begituu!, Aku sudah tidak sabar, aku ingin cepat masuk sekolahh!" Teriakku sambil lari mengambil tas dan bergegas naik ke kendaraan pribadi ku.

"Wahhh, ini kah sekolahnya."
Ucapku kagum. Selama ini aku tidak pernah sekolah di sekolah biasa, orang tua ku membayar guru untuk datang kerumah--home schooling. Aku segera masuk dan mengambil tempat duduk di kelasku. Sekolah ini adalah sekolah ternama karena anak anaknya yang pintar, ditambah lagi datangnya aku seorang anak dari seorang yang memiliki gelar bangsawan.

(guys, sebelum lanjut follow dulu yak akun admin, trs jan lupa vote, comment, and share biar mimin tambah semangatt, tencuu-,-) oiya kalo ada masukan boleh bgt comment ya, Mimin masih beginner soalnya mwehehe.

Satu lagiii, maafin sampul dan gambarnya yang belum perfect ya:), mimin baru belajarr, jadi maklumi yaaa:)))).

After Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang