›Bday

31 3 0
                                    


Sore itu begitu indah,pemandangan yang menarik perhatian di mana aku sedang duduk manis di perpustakaan di tengah kota,duduk di dekat jendela membuat ku bisa melihat senja yang siap menenggelamkan matahari.

Tidak terasa sekarang hari berlalu begitu cepat,atau karena aku tidak memiliki teman ah entahlah.
aku merasa semua lebih mudah kalau tidak memiliki hubungan dengan orang lain.

Aku sangat menikmati waktu senggang seperti ini.
aku terus memperhatikan langit indah sore ini,kenapa senja terasa lebih menarik dari pada orang tua ya.

"Aku ingin bermain petek umpet" kata gadis manis berusia 7 tahun itu kepada sang pengasuh.
"Tapi nona,ini sudah sore dan sebentar lagi tuan pulang"
"Ayolah,kau hanya perlu menutup matamu dan aku akan bersembunyi lalu kau harus menemukan ku"
"Baik nona,tapi setelah itu,ini selesai,kau janji?"
"Janji" jawab gadis kecil itu sambil tersenyum manis.

Dia berlari mencari tempat persembunyian saat pengasuh nya mulai menutup matanya.
dia berlari ke kamar ayah nya karena ini tempat paling dekat.

Dengan hati yang sangat gembira dia masuk ke dalam lemari,dari dalam sini dia bisa melihat keluar karena lemari ini memiliki sela-sela yang memudahkan nya mengetahui kedatangan pengasuh nya kalau saja dia menuju ke sini.

Senyuman manis itu tak lepas dari wajah nya kala membayangkan pengasuh nya kebingungan mencari nya,gadis kecil itu terkekeh geli.

Gadis itu menutup mulutnya sambil tersenyum kala dia mendengar suara derap langkah kaki memasuki kamar.
"Itu pasti dia" katanya sambil tersenyum.

"Mengapa dia tak kunjung menemukan ku"
gadis itu mencoba mengintip dari sela sela pintu lemari tempat nya bersembunyi.

"Sedang apa dad?" sambil terus memperhatikan keluar lemari. "Apa yang terjadi?siapa wanita bersama nya?di mana mommy?" dia terus bertanya dengan suara kecilnya yang menggemaskan.

Gadis itu melihat dad nya sedang...entahlah,apa itu berciuman?.Gadis itu kebingungan sambil terus memperhatikan.

"Kenapa dad membuka pakaian wanita itu,lain kali aku harus memberitahu nya kalau itu tidak benar"
semakin di perhatikan semakin salah itu di mata gadis cantik 7 tahun itu.

Mereka melakukan sesuatu yang tidak masuk akal,mereka tidak mengenakan busana mereka
gadis itu tau mommy nya tidak akan menyukai ini.

"Apa aku boleh keluar?aku kelaparan,ini sudah jam berapa?
ini sudah lama sekali"
"apa mereka belum selesai?apa sopan kalau aku keluar sekarang?" gadis kecil itu mulai kelaparan dan lemas.

"Kapan kau akan menceraikan istri sialan mu itu" itu bukan suara gadis dalam lemari,tapi wanita tidak berbusana yang menempel pada tubuh daddy nya.

"Tidak semudah itu sayang,keluarga kami saling menguntungkan perusahaan,istri-istri kolega bisnis ku sangat mengenal istri ku,itu akan berpengaruh pada nama baik ku"
"Lalu bagaimana dengan ku?kau berniat menyimpan ku selamanya David?"wanita itu meninggikan suara nya
"Tolong mengerti lah,aku cukup senang dengan hubungan kita,selama kita saling mencintai ku pikir itu cukup sayang"
"Berjanjilah kau akan tetap mencintaiku di banding istri mu"
"Tentu sayang" dan mereka kembali berciuman.

"Dad?apa kau mengkhianati mommy?"
"K-kau tidak mencintai nya dad?"
"Kau akan meninggalkan nya?meninggalkanku?" gadis itu meneteskan air mata nya,pipi chubby nya mulai basah.
Dia menangis dalam diam dan tetap menyaksikan hal menjijikan di luar sana.

"Dimana anak mu David?
"Entahlah,aku belum bertemu dengan nya sejak kemarin sore"
"Kau benar benar mengabaikan nya" wanita itu terkekeh
"Dia tidak begitu penting baby,dia hanya bukti pernikahan ku dengan Rebecca"
"Kau benar benar jahat" lalu mereka melajutnya kegiatan menjijikan mereka.

Unknown DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang