Namaku Pajna Syatira, sekarang aku hidup sebatang kara, aku ditinggal oleh orang tuaku sejak aku masih balita. Tetapi aku dirawat oleh bibiku, beliau adalah orang yang sangat penyayang dan penuh kasih.
Meskipun hanya tinggal berdua dengannya namun aku selalu merasakan kebahagiaan.Namun ketika umurku 17 tahun hal yang sama terulang kembali , bibiku meninggalkan ku, ia telah dipanggil untuk berada di sisi yang maha kuasa.
Kepergiannya memang menjadi suatu hantaman batin yang teramat sakit, butuh waktu sekitar 2 bulan untukku agar dapat mengikhlaskan kepergiannya. Sejak kepergian bibiku aku tak punya siapa siapa dan aku bener benar kesepian dan putus asa.
Tetapi ketika kekacauan itu melandaku, dia pun datang...
•
•
•
( Dikamar pajna)
"Bibii, Pajna merindukan bibi, kenapa bibi pergi meninggalkan Pajna..hiks...hiks..hiks"Dikala pajna sedang menangis tersedu sedu.
Terdengar suara benda terjatuh dengan sangat keras.GUBRAK!!
"siapa itu?!!" Teriak pajna
"Hei!! Jangan main main ya, ayo jawab!!" Teriak pajna kembali.Namun tak ada jawaban.
"Apasih? Apa mungkin kucing ya? Yaudah la lupakan aja" Gumam pajna.
GUBRAK!!
"Hei!siapa disitu!" Teriak pajna.
Namun hanya keheningan yang kembali muncul.
Pajna pun bergegas pergi menuju sumber suara itu."Makhluk apa sih yang buat suara sekeras itu, awas aja kalau tikus bakal ku jadikan tumbal buat kucing tetangga!" Oceh pajna sembari menyalakan lampu ruangan.
Ketika lampu penyala pajna pun terkejut melihat ada seorang laki laki yang duduk di sudut ruangan.
Pajna: "huaah siapa kamu?! Kenapa kamu ada didalam rumahku?!!"
Arashka :"aku Arashka....eh? Kamu bisa liat aku?? Seriusan??"
Lelaki itu pun perlahan mendekati pajna.
Pajna dengan sigapnya mengambil sapu didekatnya dan segara mengarahkannya pada lelaki itu.Pajna: "bodoamat!!cepat jelasin kenapa kamu bisa berada di dalam rumahku! kalau kamu macem macem aku pukul kamu sampai bonyok!!"
Arashka : "tenang dulu, aku bakal jelasin semuanya kok, aku juga gak punya niat buruk terhadapmu"
Pajna : "bohong!! Mana mungkin aku percaya sama orang yang muncul tiba tiba dirumahku!!"
Arashka : "tenang dulu... aku beneran gak bakal macem macem ke kamu, yakali cowo tampan kayak aku mau macem macem ke cewe kayak kamu? Udah kumel, berantakan, cengeng pula"
Pajna : "dihh... pede banget si lu jadi cowo!! Lagian siapa juga yang mau sama cowo kaya lu!! Gua pukul nih!!"
Arashka : "pukul aja kalau bisa!!"
Pajna pun memukulkan sapu yang ada di tangannya kepada arashka.
Namun lagi lagi pajna dibuat kaget oleh arashka yang tubuhnya tembus ketika dipukul oleh pajna.Pajna : "huaaa!!! Hantu!!! Pergi kamu!!!pergib!! Pergia!!! Jangan ganggu aku!!"
Pajna terus menerus menebas arashka dengan sapu itu meskipun tak ada satupun pukulan yang berhasil mengenai arashka.
KAMU SEDANG MEMBACA
✨PARAS✨
Non-FictionKalian tau bagaimana rasanya duduk bersama bintang bintang? Indah bukan? Kala itu aku duduk di atas ayunan, melihat ke arah langit sembari bersenandung lembut. Sungguh pemandangan yang menakjubkan. Waktu terasa berhenti sejenak, malam itupun terlih...