Escape from Magic World | Treasure

3.1

"TREASURE!!" teriak mereka secara bersamaan

Grrrr grrrr

Langit tiba - tiba saja menjadi gelap, bebatuan yang mereka pijak pun bergetar.

"WOI WOI KENAPA NIH?" teriak Junkyu panik

"GAWAT!! GAWATT!!!" teriak Jeongwoo

"GAWAT KENAPA?"

"LIAT.. LIAT TANAH NYA!!"

"TANAH NYA KOK PADA JATUH KE BAWAH?!"

"LOH?! AYO LARII!!"

Mereka berlari, karena tanah yang menjadi pijakan mereka mulai runtuh perlahan, awal nya hanya sebuah lubang kecil, tapi lama - lama lubang itu membesar.

Dinding - dinding labirin beserta tanah yang menjadi pijakan mereke terperosok ke dalam lubang.

Kalo kalian pernah nonton film 2012, nah itu kayak gitu. Yang jalanan nya masuk semua ke dalam tanah.

Mereka berlari menghindari lubang itu, sialnya, Hyunsuk dan Doyoung berlari di paling belakang.

"AAAAAAA" teriak Doyoung

"DOYOUNG!!!" teriak Hyunsuk lalu menghampiri Doyoung yang terperosok ke dalam lubang

Beruntung nya, salah satu tangan nya berhasil berpegangan pada sebuah sulur yang menggantung di tepi lubang.

"DOY PEGANG TANGAN GW!" perintah Hyunsuk

"GAK BISA BANG! GAK NYAMPE"

"SEBENTAR GW CARI TALI DULU!"

"GAK USAH! GAK AKAN TALI JUGA DISINI"

"ADA! PASTI ADA!!"

Hyunsuk berdiri, mencari sebuah tali di sekitar nya. Tapi, nihil. Hanya ada batu kerikil dan tanaman di sekitar nya.

"ARGHHH! DOY TAHAN SEDIKIT LAGI PLISSS"

"BANG GAK USAH! GW GPP.. LO HARUS LARI SEBELUM LUBANG NYA SEMAKIN BESAR" ujar Doyoung

"GAK DOY! GW GAK MAU NINGGALIN LO" ucap Hyunsuk sambil terus mencari benda apa saja yang bisa menggapai Doyoung

"BANG TINGGALIN GW!"

"GAK AKAN! KETEMU!" ucap Hyunsuk

"DOY CEPET PEGANG KAYU NYA!" titah Hyunsuk

"GAK BISA BANG! TANGAN GW LEMES!"

"BISAA LO PASTI BISA! AYO DOY!"

Doyoung diam sebentar, dia melirik ke arah kayu yang di sodorkan Hyunsuk padanya.

Srett!

Gawat! Sulur yang menjadi pegangan Doyoung semakin merosot ke bawah.

"DOY CEPET!!"

Doyoung tersadar dari lamunan nya, dengan bersusah payah dia mencoba menggapai kayu yang sodorkan Hyunsuk.

Tinggal beberapa centi lagi tangan nya menggapai kayu itu, tapi..

"DOYOUNG!!!"

Sulur yang menahan nya seluruhnya terlepas, membuat Doyoung jatuh ke dalam lubang.

"Doyoung hikss.. Doyy..." tangis Hyunsuk

Grrrr grrrr

Tanah bergetar kembali, Hyunsuk segera berdiri lalu meninggalkan tempat itu. Tapi sayang, keseimbangan nya tidak stabil akibat getaran yang cukup kuat.

Hal itu menyebabkan Hyunsuk juga ikut masuk ke dalam lubang.

•••

"Hosh hosh.. Berhenti dulu woi!" pinta Junkyu

"Iya berhenti dulu, capek anjir"

Mereka memilih berhenti sejenak untuk sekedar mengatur nafas.

"BANG HYUNSUK SAMA BANG DOY MANA?! KOK GAK ADA DI BELAKANG WAWAN?" teriak Junghwan saat menyadari kedua abang nya itu tidak ada

"HAH? GAK ADA?" kaget Junkyu

"Satu, dua, tiga, empat, ..., sepuluh, loh iya cuma sepuluh" ucap Jihoon

"Mereka mencar?" tanya Haruto

"Bisa jadi" jawab Mashiho

"Astaga, kenapa harus mencar coba? Susah kan nanti nyari nya lagi"

"Udah udah, nanti kita cari mereka berdua bareng"

"Bang.. Kaya nya kita harus lari lagi deh.." ucap Junghwan

"Hah?"

"Itu, dinding nya.."

"ANJIR!! AYO LARI CEPETT!!!"

Mereka berlari lagi, mengikuti jalur yang mereka rasa aman. Sayang nya, mereka kurang beruntung.

"JALAN BUNTU! PUTER BALIK"

"GAK BISA! LUBANG NYA"

Terlambat, lubang itu sudah memblokir jalan mereka.

"MANJAT!" usul Haruto

"OIYA MANJAT! NAIK KE PUNGGUNG GW CEPET!" tawar Yoshi

"Punggung wawan jugaa"

"Tapi nanti kalian?" tanya Mashiho

"Gw tinggi, jadi sekali lompat juga bisa"

"Iya bener! Ayo kalian cepet naik"

Mereka mengangguk, satu persatu mereka menaiki punggung Yoshi dan Junghwan untuk melewati dinding labirin.

"AYO CEPET! LUBANG NYA UDAH HAMPIR SAMPAI SINI!" teriak Yoshi

Mereka bergerak cepat. Haruto menjadi yang terakhir naik.

"AYO SEKARANG KALIAN BERDUA YANG NAIK" teriak Yedam dari sebrang dinding labirin

"MAAFIN GW!" teriak Yoshi dan Junghwan sebelum akhirnya mereka mendengar suara teriakan mereka berdua.

"YOSHI?! JUNGHWAN?!!!" teriak Yedam memanggil nama mereka berdua

Tidak ada sautan apapun dari mereka berdua.

"GAK! GAK MUNGKINN!!" teriak Yedam tidak percaya

Jihoon mencoba menggapai dinding labirin dengan tangan nya, berusaha menaiki nya lagi untuk melihat apa yang terjadi.

"BANG YEDAM MAU NGAPAIN?!" tanya Jeongwoo

"GW MAU KESANA LAGI! GW MAU LIAT YOSHI SAMA JUNGHWAN!"

"GAK BISA BANG!" cegah Jeongwoo

"LEPASIN WOO! GW GAK BISA NAIKIN DINDING NYA KALO LO PEGANGIN TANGAN GW!!"

"GAK AKAN GW LEPASIN!"

Srettt!!

Dinding labirin yang sedang di panjat Yedam terperosok, Yedam ikut terbawa dinding itu karena tubuh tidak seimbang.

"BANG YEDAM!" teriak Jeongwoo sambil memegang erat tangan Yedam

Namun, karena keringat, tangan mereka menjadi licin. Alhasil, Jeongwoo tidak dapat memegang Yedam dengan benar. Dan Yedam pun masuk ke dalam lubang.

"JEONGWOO!!" tahan Haruto saat melihat Jeongwoo ingin terjun ke dalam lubang untuk menyelamatkan Yedam

"AYO LARI!!!" teriak Junkyu

"AYO WOO LARI!" teriak Haruto sambil menarik tangan Jeongwoo