Mereka sudah berjalan hampir satu jam sejak keluar dari pintu yang membawa mereka ke gurun pasir ini. Berusaha mencari pintu berikutnya, namun sampai saat ini mereka belum menemukan nya.
"Panas.. Capek.. Pegel.." keluh Junkyu berulang kali sejak lima menit yang lalu
"Gais bisa berhenti dulu gak? Kaki gw mau copot rasanya" Junkyu
"Ck! Lemah banget lo! Badan doang bagus, tapi baru jalan segini aja udah kecapean" ucap Jihoon dengan segala kejulidan nya
"Lemah lo bilang?! Jangan ngadi ngadi lo ya!" balas Junkyu sambil menatap Jihoon sengit
Jihoon mengangkat bahu nya, "fakta sih"
"Cih! Gw bakal buktiin kalo gw kuat" ucap Junkyu semangat
Seperti perkataan nya tadi, Junkyu berjalan tegap sebagai bukti kalau dirinya tidak lemah.
Namun, sepuluh menit setelah dia berjalan dia sudah merasa lelah dan kembali mengeluh.
"Emang ya omongan laki laki gak bisa di percaya" gumam Yoshi yang melihat Junkyu terus mengeluh
Mashiho yang berjalan di samping Yoshi dan kebetulan mendengar ucapan nya pun menoleh, "lah emang lu bukan laki?"
"Bukanlah, gw cowo bukan laki" jawab Yoshi
Mashiho langsung memandang Yoshi dengan ekspresi datar dan kembali fokus ke depan tanpa membalas perkataan Yoshi.
•••
Berjam - jam mengitari gurun pasir yang luas nya tidak mereka ketahui membuat mereka lelah, alhasil mereka pun beristirahat di balik gundukan pasir di dekat tempat mereka berdiri untuk menghindari sinar matahari yang terik.
Mereka bersandar pada gundukan itu, bahkan ada yang memejamkan mata nya sebentar akibat terlalu lelah.
"Harus berapa lama lagi kita jelajahin gurun ini? Bahkan gw gak liat ujung gurun ini" ucap Hyunsuk yang dibarengi dengan helaan nafas pasrah nya
Mereka semua takut, takut kalau kalau tidak menemukan jalan keluar dari gurun ini. Di tambah persediaan minum mereka yang tinggal sedikit.
Mereka semua ingin menyerah, dan terjebak di gurun ini sampai mereka mati karena dehidrasi. Namun, rasa ingin menyerah itu hilang ketika sebuah keajaiban datang.
Ya, keajaiban. Gundukan pasir yang mereka pilih sebagai tempat untuk beristirahat tiba - tiba saja berubah menjadi sebuah tumpukan batu yang membentuk sebuah pintu.
Senyum cerah terpasang di wajah mereka, namun itu tidak berlangsung lama karena mereka harus menyelesaikan sebuah teka - teki agar dapat membuka pintu itu.
"Biar gw aja yang cari petunjuk nya" tawar Asahi yang langsung di angguki oleh semua nya
Asahi meneliti setiap sisi pintu batu itu, memperhatikan goresan - goresan aneh yang terdapat pada batu.
Cukup lama Asahi mencari, sampai akhirnya..
"KETEMU!" seru Asahi
Dengan segera Asahi mengambil pulpen dan kertas dari tas nya dan segera menuliskan kata yang tertulis pada dinding batu.
"Nih pecahin teka - teki nya" Asahi
"Sa, lo kan pinter, kenapa gak sekalian lo pecahin teka - teki nya" Jaehyuk
"Males mikir" Asahi
Tidak ada yang berani membalas perkataan Asahi, mereka semua menatap kertas itu dengan segan.
Teka - teki kali ini lebih sulit di banding teka - teki sebelumnya. Mereka harus memutar otak 2x untuk memecahkan teka - teki ini
Bagaimana tidak? Jika isi teka - teki nya seperti ini..
Mati gw! -hyunsukNyesel pas pelajaran kimia selalu tidur -junkyu
Gw gk pernah mabal, tapi kenapa gk pernah masuk otak ya? Apa jangan - jangan gara - gara gw sering julidin pak botak -jihoon
KAMU SEDANG MEMBACA
Escape from Magic World | Treasure
Fantasiaterjebak di dalam dunia magic? Started : 22/10/2020 Ended : 29/11/2020 highest rank : #2 - Yoshinori #6 - Haruto #2 - Mystery #11 - Junkyu & Doyoung #3 - Mashiho #15 - Hyunsuk, Jaehyuk #4 - Treasure #29 - Asahi