2

16 1 0
                                    

Vote dulu yuk sebelum baca 😊
Selamat membaca semoga terhibur ya







Zaira Anjani namanya gadis tomboy berusia 16 tahun, dia adalah salah satu siswi tahun ajaran baru dan dialah yang menjadi tranding topik di sma satu nusa bandung setelah perbuatan heroiknya tadi pagi. Yap dia meninju kakak tingkatnya didepan semua siswa baru maupun lama yang bersekolah disana termasuk mempermalukan kakak tingkatnya itu didepan bapak ibu guru tak lupa juga karyawan lainnya disekolah tersebut. Namun naas takdir tak berpihak kepadanya yang ada dia malah mendapat hukuman karena kakak tingkat yang ditinjunya itu adalah anak dari kepala sekolah tersebut, dan saat itu kepala sekolahnya pun melihat adegan tersebut, tapi beliau tidak melihat apa yang telah diperbuat putranya itu.

Pagi hari tadi...

Ini adalah hari pertama Zaira masuk sekolah barunya setelah mengikuti kegiatan MPLS selama seminggu dengan lancar. Tapi dihari pertamanya masuk dia terlambat dan harus mengikuti hukuman dari guru tatib yang bertugas, tidak hanya dia yang telat tapi dialah satu-satunya siswi dan murid baru yang telat, sedangkan lainnya adalah kakak tingkatnya dan mereka semua laki-laki juga ada yang cogan. Lumayan buat cuci mata pagi hari.

Eits ingat teman-teman melihat yang bukan mahram kita itu sudah termasuk zina lo, zina itu nggak hanya berasal dari yang pacaran saja karena zina itu memiliki banyak jenis salah satunya adalah zina mata, jadi kita harus selalu menjaga pandangan kita. Menjaga atau menundukkan pandangan itu bukan berarti kita jalan sambil nunduk atau memejamkan mata hingga tidak melihat sama sekali, yang dimaksud dengan menjaga pandangan itu adalah kita harus menjaga atau menahan mata kita agar kita tidak melihat apa yang diharamkan bagi kita, contoh yang sangat umum nih jika ada cogan atau cecan lewat pasti kita akan melihat kearahnya terus menerus kan, nah itutuh tanpa sadar kita udah melakukan zina mata tanpa mendekati ataupun menyentuhnya walaupun kita melihatnya dari jauh. Seperti firman Allah SWT dalam surah An-Nur ayat 30-31 :

قُل لِّلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا۟ مِنْ أَبْصَٰرِهِمْ وَيَحْفَظُوا۟ فُرُوجَهُمْ ۚ ذَٰلِكَ أَزْكَىٰ لَهُمْ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرٌۢ بِمَا يَصْنَعُونَ

"Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman agar mereka menahan atau menutup dari pandangan mereka dan mereka menjaga kemaluannya, yang demikian itu lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat". (QS. An-Nur:30)

وَقُل لِّلْمُؤْمِنَٰتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَٰرِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ...
"Dan katakanlah kepada perempuan yang beriman agar mereka menutup atau menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya..." (QS. An-Nur:31)

fadhilah menjaga pandangan :
Menjaga pandangan merupakan akhlak yang mulia, bahkan Rasulullah menjamin masuk surge bagi orang-orang yang salah satu dari sifat-sifat mereka adalah menjaga pandangan. Abu Umamah berkata, "Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda", "Berilah jaminan padaku enam perkara, maka aku jamin bagi kalian surga. Jika salah seorang kalian berkata maka janganlah berdusta, dan jika diberi amanah janganlah berkhianat, dan jika ia berjanji janganlah menyelisishinya, dan tundukkanlah pandangan kalian, cegahlah tangan-tangan kalian (dari menyakiti orang lain), dan jagalah kemaluan kalian."
Bahkan orang jahiliyahpun mengetahui bahwa menjaga pandangan adalah akhlak yang mulia. Berkata 'Antarah bin Syaddad seorang penyair di zaman Jahiliyah : "Dan akupun terus menundukkan pandanganku tatkala tampak istri tetanggaku sampai masuklah dia kerumahnya."
Syaikh Abbdurrazaq bin Abdilmuhsin Al-'Abad-Hafidzohumulloh berkata, "Inilah salah satu akhlak mulia yang dipraktekkan oleh orang pada zaman jahiliyah, namun yang sangat memprihatinkan justru kaum muslimin dizaman sekarang meninggalkannya."

Itu hanya sebagai pengingat diri betapa pentingnya menjaga atau menundukkan pandangan. Semoga bermanfaat.

🌻
🌻
🌻

Karena Zaira terlambat 20 menit dia mendapat hukuman ganda, system peraturan tata tertib di sma tersebut sangat ketat walaupun sekolah swasta. Di sma tersebut diterapkan aturan jika telat 10 menit hukumannya adalah 1 kali, jadi kalau telat 20 menit atau lebih otomatis hukuman akan lebih dari 1 kali. Itulah salah satu alasan ibu Zaira memasukkannya disekolah tersebut.

Dan Zaira mendapatkan hukuman di pagi hari (sekarang) dan sepulang sekolah, dia mendapat hukuman membersihkan lapangan dan gudang sekolah bersama kakak kelasnya yang bernama Muhammad Yusuf Al Azraf. Walaupun Zaira anak yang nakal dia masih memiliki rasa tanggungjawab.

"kenapa kamu terlambat, mau jadi jagoan? masih murid baru udah terlambat 20 menit aja, kamu itu perempuan loh mbak nggak malu sama kating-katingmu ini pertama masuk sekolah udah terlambat ditambah lagi cara kamu berseragam itu benar-benar TIDAK PANTAS UNTUK PELAJAR" ucap seorang yang terkenal memang killer di SMA itu, sambil menekan kata tak pantas untuk pelajar.

"Ya kan saya bangunnya kesiangan pak, jadi wajar aja kalau telat orang rumah gua eh saya maksudnya pak jauh dari sekolah. Dan apa bapak bilang tadi cara saya berseragam tidak pantas untuk pelajar? Yah memang jelas kan pak saya bukan pelajar tapi murid baru di sma ini. (temen-temen emang apa bedanya sih pelajar sama murid baru, ntahlah hanya Zaira dan Allah yang ada dipikiran anak satu itu emang aneh hahaha (). Lagipun masih mending pak saya masih mau pake seragam apalagi pakai rok ininih (sambil memegang roknya) walaupun dipaksa sama ummi" jawab Zaira dengan nada yang rada ngegas karena tidak terima kritikan atas cara berseragamnya.

Pernyataan dari Zaira itu membuat Pak Anton semakin emosi karena berani menjawab dengan tidak sopan, dan katingnya yang mendengar malah tertawa, namun disisi lain Yusuf memandang Zaira dengan tatapan yang berbeda (entahlah tatapan seperti apa).

"kamu itu ya dibilangin malah nyolot, gak pernah diajarin sopan santun apa dan pelajar sama murid baru sama?" bentak pak Anton yang membuat para kating langsung membungkam mulutnya agar tidak tertawa lagi dan membuat para kating ketakutan tapi tidak dengan Zaira.

"maaf nih ya pak, anda bicara tentang sopan santun, tapi bapak sendiri yang mancing emosi saya, yang jelek-jelekin saya duluan. Terus salah saya dimana? jawab Zaira tidak terima

"ah sudahlah memang susah berusan dengan anak yang bandel, tidak bisa diatur. Sudah sekarang kamu nyanyi lagu Indonesia Raya sambil hormat setelah itu masuk ke kelas dan jangan lupa hukuman kamu membersihkan lapangan dan gudang nanti sepulang sekolah bersama Yusuf" ucap pak Anton sambil menunjuk kea rah Yusuf.

"okeh siap pak, walaupun bandel-bandel gini yah pak saya tuh masih punya rasa tanggung jawab jika memang saya salah" jawab Zaira sambil hormat ke pak Anton

dan Zairapun mulai bernyanyi dengan hikmat, saat Zaira bernyanyi para kating tertegun dengan suara indah yang bersumber dari Zaira. Setelah melaksanakan hukuman Zaira langsung ke kelas dan mengikuti pelajaran setelah kenalan dan setelah mendapat ocehan dari guru pengajar dikelas.

Kriing...kriing...kriing

Bel istirahat berbunyi Zaira langsung bangun dari tidurnya dan bergegas menuju kantin untuk meuruti hak cacing yang berjoget didalam perutnya itu. Zaira pun memesan bakso dan air putih lalu memakannya ditaman, karena di kantin terlalu ramai dan dia sedang malas mencari masalah dengan murid lainnya karena dia hari ini sudah mendapatkan hukuman double. Di taman saat ini sangat sepi, namun beberapa saat kemudian salah satu kating berjalan menuju kearah Zaira.

Zaira AnjaniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang