FORCE HUSBAND 21+ [LENGKAP✓]

CHAPTER 13

FORCE HUSBAND™

{13}

Sinar mentari telah menampakkan sinarnya yang terang benderang. Hal tersebut berhasil membuat Lauren terpaksa harus membuka kedua matanya meski masih terasa kantuk. Hari ini resmi menjadi hari kedua dirinya tanpa istri tercinta, Laura.

Lauren bangun dari tempat tidur lalu beranjak menuju kamar mandi untuk melakukan kegiatan rutinnya yaitu sikat gigi dan cuci muka. Kenapa tidak termasuk mandi juga? Karena hari ini Lauren libur kerja. Dikamus Lauren sendiri kalau tidak pergi itu artinya sama dengan tidak mandi.

Ketika membuka pintu kamar mandi dalam, alangkah terkaget dirinya mendapati lelaki muda yang bertelanjang dada sedang menggosok gigi menggunakan sikat gigi miliknya. "Hey, It's mine". Ketus Lauren pada lelaki itu. Ia pun merebut sikat gigi yang dipakai pria tadi.

Lelaki itu bukannya tersinggung, malah menyengir seolah tanpa rasa bersalah, "Aku tau itu punya mu bang. Makanya aku pakai".

Lauren mendelik kesal lalu mulai mempolesi sikat giginya dengan pasta gigi, "Kemarin kan sudah kubelikan kau sikat gigi baru. Wahai  Laksen yang tampan"

Pria yang ternyata bernama Laksen itu tersenyum lebar hingga memperlihatkan lesung pipinya yang dalam. "Aku ingat. Hanya saja aku tidak tahu kenapa punya ku kelihatan tidak indah dipandang".

"Apasih. Orang sama - sama sikat gigi juga". Lengus Lauren

Laksen hanya manggut - manggut lalu dengan wajah yang terpaksa ia mengambil sikat gigi miliknya. Laksen ini type pria unik. Salah satu tindakan uniknya adalah ia lebih suka memakai barang milik orang lain ketimbang barang yang sah menjadi miliknya. Kedengarannya sangat unik dan aneh bukan? Begitulah sifat Laksen sejak kecil yang tidak bisa diganggu gugat.

Setelah hening beberapa saat. Akhirnya Laksen pun berujar, "Istri Abang kemana?".

Lauren menjawab, "Lagi dirumah temannya yang sedang sakit".

Laksen yang mendengar jawaban Lauren langsung mengangguk paham. "Berarti Abang kemarin sendirian dong?".

Lauren yang sedang mencuci sikat giginya menjawab, "Iya"

Laksen tersenyum miring tanda mengejek, "malam - malam kok gak ada yang ngelonin? Duh kasihan. Oh kasihan, Aduh kasihaaaan".

Lauren mendelik, "Sekali lagi coba gitu. Gue lempak pala lu nih pake sikat WC".Ujar Lauren sambil menunjuk sikat WC yang ada tepat disampingnya

Laksen menyengir lalu berlari menuju ruang tamu, "AMPUN BANG JAGO, TETOET".

Melihat tingkah konyol saudaranya itu berhasil membuat Lauren terheran. Bagaimana adik sepupunya itu bisa menjadi tentara dengan sifat yang gesrek demikian? Mungkinkah saat ada tes seleksi, Laksen kejatuhan malaikat keberuntungan? Hm. Entahlah.

==================≠=============

Laura mengaduk bubur yang tengah dibuatnya kini. Hari ini ia membuat bubur kacang hijau karena dirinya habis membaca suatu artikel kesehatan tadi pagi yang menginfokan bahwa kacang hijau kaya akan asam folat yang baik untuk janin. Asam folat memiliki peran penting dalam mencegah terjadinya cacat pada janin.

Sembari memasak, Dirinya merasakan perasaan yang lebih tenang sekarang karena mengingat kejadian tengah malam tadi.

Jadi, tepat jam 01.00 dini hari Lastri tiba - tiba saja terbangun sambil menangis sesenggukan. Ketika Laura bertanya kenapa dirinya menangis, Lastri hanya diam sambil terus menangis seolah tidak mau menceritakan apa yang ada dipikirannya.