Mafia Idol [Discontinued]

"Anakku yang mana...?!"

Taehyung menyetir mobil dengan santai, Jimin dan Jungkook bernyanyi di sepanjang jalan, Chim sesekali ikut bernyanyi juga

"woah woah.." Jimin terkejut mendengar suara Chim saat bernyanyi

"kau bisa bernyanyi, suaramu unik dan itu bagus" Jimin memegang pundak Chim

"ah.. tidak, aku hanya suka bernyanyi.. aku tidak berpikir bahwa aku bisa bernyanyi dengan baik" Chim malu dipuji oleh Jimin

"suara chim memang bagus, sungguh saat pertama kali aku bertemu dengannya dan mendengarkan suara nya saat bernyanyi dikelas aku berpikir bahwa dia adalah Jiminie, tapi aku yakin juga dia bukan Jimin hyung" Jungkook bercerita saat awal dia masuk ke sekolah

"apakah kau bisa menari?" Jimin bertanya pada Chim

"a.. aku" Chim sedikit kelagapan

"bisa! bahkan dia terlihat sangat indah saat menari" Jungkook sangat semangat

"aish Jungkookie itu karena aku latihan bertahun-tahun untuk separuh lagu saja" Chim memukul bahu Jungkook

"wah aku ingin melihatmu menari" Jimin tersenyum senang

"tidak hyung aku tidak bisa menari.." Chim terus menutupi kelebihannya

"saat kakimu sudah sembuh total kami ingin melihatmu menari dan bernyanyi, setuju?" Taehyung ikut antusias ingin melihat bakat Chim

"Chiminie oke?" Jimin tersenyum senang pada Chim

"yeaaaa Chimin!~" Jungkook tertawa melihat sahabatnya

"ah.. ne hyung-nim.." Chim menyetujui, Taehyung Jungkook dan Jimin sangat senang mendengar jawaban Chim dan tidak sabar ingin melihat Chim menari dan bernyanyi

"Kami akan meluangkan waktu untukmu~" Taehyung melihat Chim yang sedang malu-malu

"Aku merasa hidupku seperti mimpi" Chim ingin menangis, sungguh. Bisa sedekat ini dengan bangtan sonyeondan bukankah itu sebuah keajaiban?

Jungkook akhirnya mencubit pipi chubby Chim, "bahkan kau satu sekolah denganku, hidupmu bukanlah mimpi"

"aaa aku jadi ingin kembali sekolah" Jimin ingin merasakan rasanya sekolah lagi

-

Mereka ber-empat sudah sampai dirumah Chim, Jungkook memencet pintu rumah Chim

"pasti ibu mu akan terkejut" Jungkook melihat Chim dan Jimin, lalu Chim dan Jimin bertatap-tatapan

terdengar suara langkah kaki mendekat dari dalam rumah, lalu pintu didepan mereka terbuka dan benar saja ibu Chim terkejut melihat siapa yang datang kerumahnya

"Chim...?"

"Halo eomma.." Jungkook menyapa ibu Chim

"ah ne kookie.."

mata ibu Chim tidak lepas melihat Chim dan Jimin bergantian, tapi ibu Chim menyuruh mereka masuk dulu baru menyadari kaki anaknya sedang cidera

"Aigo.. Chim.. benar ini Chim kan? atau yang ini?" Chim menyentuh Chim lalu menyentuh Jimin

Jimin tersenyum melihat bagaimana bingungnya ibu Chim, dia jadi merindukan eomma nya.

mereka sudah duduk diruang tamu, ibu Chim terus saja melihat chim dan jimin secara bergantian

"sebenarnya anakku yang mana.." ibu chim berucap lirih

"tentu saja aku, eomma tidak mengenaliku?" Chim cemberut

"ah Chiminie.. kau dan..?" ibu Chim melihat Jimin karena belum tau namanya

"Jimin, eomma"

"ah Jimin.. mwoya?!" ibu chim makin terkejut karena nama mereka hampir sama