Ya, kan?

1.1K 94 1
                                    

BTS telah kembali ke Korea, Suga mendapat kabar bahwa Xan dan NuNa kini berada di rumah sakit, walaupun kesempatan keselamatan hidup mereka tidaklah banyak namun Mark meminta para medis melakukan yang terbaik untuk Xan dan NuNa.

BTS telah selesai dengan Xan, apapun yang terjadi pada Xan dan NuNa mereka tidak lagi akan tercampur di masalah itu.

Walaupun Jimin masih syok.

"Sudah jangan terlalu dipikirkan mereka akan baik-baik saja" Yoongi mencoba menenangkan
"Aku hanya tidak menyangka akan menyaksikan itu semua" Jimin menundukkan kepalanya
"Semuanya akan baik, masih banyak pekerjaan yang harus kita lakukan berhenti memikirkan hal itu" Namjoon mengingatkan pada mereka semua

Jimin menghela nafas, dia membuka ponselnya mencari sesuatu yang menarik untuknya agar dia berhenti memikirkan kejadian yang dia lihat.

-

Chim keadaannya sudah membaik, dia mulai kesana-kemari dan kakinya tidak lagi merasa sakit.

"Aku sudah sembuh, aku pikir akan baik-baik saja untuk datang ke konser mereka" Chim melihat-lihat jasa pembelian tiket konser BTS

"Rasanya berbeda melihat mereka saat dirumah yoongi dan saat mereka on stage. Oh yaampun aku masih tidak menyangka aku akan seberuntung ini" Chim menutup wajahnya dengan tangan, dia blushing

Chim membuka akun sosial medianya yang semua 97% berisi tentang BTS

"Huhuhu aku merindukan moment TaeKook" Chim membuka konten-konten yang membahas tentang TaeKook

"Aishh ternyata Jungkook adalah temanku sendiri, bagaimana bisa dia menipuku bahkan aku bercerita padanya jika aku begitu mendukung taekook. Itu memalukan aku malu" Chim lagi-lagi menutup wajahnya karna dia merasa malu

Chim sudah memasuki sekolah, namun Jungkook tidak bisa masuk sekolah untuk mengikuti pelajaran, Chim memahami itu karena dia tau kebenaran tentang Jungkook begitupun para guru dan pemimpin disekolah mereka.

Chim lama menyelami sosial medianya dan menyimpan foto-foto terbaru BTS, sekarang dia menonton kembali acara BTS Run, disela-sela dia menonton ponselnya berdering seseorang tanpa nama menelfonnya

"Siapa yang berani-beraninya menggangguku?!" Chim merasa kesal namun tetap memilih mengangkat telfon itu

/Call

Chim: "Halo, siapa ini"
...: "Chim chim~"

Chim terdiam, sepertinya dia mengenali suara itu

Chim: "Jimin hyung?"
Jimin: "ya ini aku"
Chim: "woah benarkah? Bagaimana hyung bisa tau nomor ponselku?" Chim hampir pingsan mengingat yang menelfonnya adalah BTS member
Jimin: "Jungkookie memberitahu ku kkkk"
Chim: "ah begitu, apa yang sedang hyung lakukan?"
Jimin: "hm? aku sedang menuju lokasi untuk gladi, apakah kau akan datang nanti?"
Chim: "tentu hyung! Aku akan datang"
Jimin: "berdirilah dimanapun, aku akan menemukanmu"

Chim pingsan, namun sesaat dia terbangun lagi mengingat dia masih tersambung dengan telfon Jimin. Ya secepat itu.

Chim: "hyung semangat! Katakan pada para member untuk semangat, begitu juga dengan staff kalian"
Jimin: "ne.. kkkk chim tidak perlu menyimpan nomor ku, aku sangat sering mengganti nomor ponsel. Tapi boleh kah aku menyimpan nomormu?"

Chim pingsan lagi, kali ini sedikit lebih lama sampai Jimin mengira sambungan telfonnya terputus, namun Jimin tetap menunggu Chim menjawabnya

Chim: "ah maaf hyung, tentu saja boleh kkkk ah aku tidak menyangka ini"
Jimin: "hahaha baiklah, bye bye chiminie~"
Chim: "ne hyungiee~"

Chim melihat ponselnya, sambungan telfonnya telah terputus, dan Chim ingat sesuatu

"Heii!!! Bisakah terulang kembali?! Aku belum merekam percakapan tadi" Chim melompat-lompat karena kesal

Karena lelah dia kembali tidur di ranjangnya sambil memeluk boneka pemberian Yoongi.

-

"Kau menelfon Jimin" Hoseok
"Hmm~" Jimin
"Wooo kau begitu percaya padanya, dia juga menggemaskan" Hoseok
"Ya, sama sepertiku. Berarti aku menggemaskan juga" Jimin tertawa
"Bagaimana bisa kau menggemaskan sedangkan pakaianmu seperti ini" Hoseok menunjuk pakaian Jimin, itu membuat Seokjin tertawa mendengar percakapan mereka

"Kau harus mengancingkan 3 kancing yang terbuka itu" Seokjin
"Dia sangat suka menodai mata orang lain" Hoseok
Seokjin dan Jimin tertawa, begitu juga dengan Hoseok

Jungkook sedang menyanyikan Euphoria, dilanjutkan dengan Taehyung Singularity, Suga Seesaw, dan member lain juga berlatih untuk solo mereka.

Cuaca sedang hujan, beberapa bagian panggung menjadi basah karena mereka melakukan konser ditempat terbuka.

Jungkook tetap berlatih tariannya, member lain melihatnya dan memilih duduk di bagian utama panggung yang tidak terkena hujan.

Suga melihat ponselnya, dia memiliki pesan masuk dari Xan 'Gi-ssi, semuanya baik baik saja? Aku selamat, begitu juga dengan NuNa, ini keajaiban. Oh ya aku sudah mengirim semuanya pada card mu. Terimakasih'

Suga tersenyum senang karena nominal di kaerunya kini bertambah sangat banyak, dan juga senang mendengar kabar NuNa dan Xan selamat, mereka memang masih harus melanjutkan hidup dan melanjutkan kisah cinta mereka

Suga jadi berpikir, 'siapakah orang yang akan bersamaku nanti...' dalam hatinya

Ya, siapa orang yang akan bersamanya nanti? Siapa orang yang akan mendampingi 7 pangeran ARMY nanti?
Orang yang akan mengetahui baik dan buruknya mereka, orang yang akan mengucap janji suci dengan mereka, orang yang bisa menjadi tempat cerita tentang segala hidup mereka, orang yang bisa menerima bagaimanapun keadaan mereka.

Sulit menjadi idol yang digemari begitu banyak orang, karena saat mereka menemukan calon pendamping hidupnya mereka akan menghancurkan begitu banyak hati dan harapan. Ya kan?

Karna kalimat 'kau hanya milikku, aku hanya milikmu' tidak bisa bertahan selamanya, dan mengucapkan lebih mudah daripada melakukan.

Dengan siapapun mereka harap orang itu tidak menyakiti mereka dan menyia-nyiakan mereka, they're my world.

(Ah maaf aku.. ga bermaksud curhat ㅠ.ㅠ)

-

H-1 konser telah tiba, BTS melakukan banyak persiapan agar semua berjalan dengan lancar dan baik. Karna mereka ingin menampilkan bagian baik dari mereka pada semua orang.

Jungkook mengirim pesan pada Chim, mengatakan besok akan ada staff yang menjemput Chim dirumahnya.

Chim yang mendapat pesan itu dari Bunny Jeykey (nama kontak Jungkook di ponsel Chim) menjadi takut, dia jadi berpikiran macam-macam

Chim membalas 'kenapa?-' lalu segera meletakkan ponselnya karena belum siap menerima pesan yang tidak mengenakkan.

'Aku meminta staff menjemputmu agar kau bisa mendatangi konser dan menonton kami dari posisi yang aman dan nyaman' seperti itulan jawaban Jungkook dan Chim lega membacanya

Chim sempat takut dan berpikiran yang tidak-tidak karena dia berteman dengan member BTS dan mengetahui tentang mafia idol itu.

Berteman dengan idol memanglah hal yang diimpikan hampir setiap orang, namun itu tidak selalu menjadi hal yang menyenangkan dan diimpikan, bisa saja sebaliknya.

Andai jika semuanya menjadi tidak baik-baik saja akankah Yoongi, Namjoon, Seokjin, Hoseok, Taehyung, Jimin dan Jungkook akan melindungi Chim?

---Bersambung---

Mafia Idol [Discontinued] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang