Episode 03

977 92 31
                                    

Kilawu yang mendengar seruan Sangara pun melihat Kian Santang memang benar Kian Santang mirip dengan putra bungsu nya yang bernama Angga yang 5 tahun yang lalu telah tiada karena di bunuh oleh prampok dengan senjata tajam demi melindungi Sangara

Flasback

Sangara Pov

Hari ini aku tengah bermain dengan adik kecil ku yang baru berumur 9 tahun ,aku sangat menyayanggi adik ku ini

Karena hanya adik ku lah yang selalu ada di samping ku ,menemaniku setiap saat dan waktu dan menjati teman disaat aku membutuhkan sandaran jika sedih. Namanya Angga adik satu satu nya yang aku miliki

"Ayo Raka kejar aku " Teriak adik ku yang memintaku untuk mengejar nya dan aku oun dengan senang hati mengejar adik tersayang ku itu

Ya kejar kejaran adalah permainan yang aku dan adik ku lakukan setiap saat ,terkadang kami juga sering membantu Ayah untuk mengumpulkan obat untuk mengobati orang yang sakit atau terluka

Ayahku adalah tabib sakti ia bisa menggunakan Tenaga Dalam namun Ayahku hanya bisa Ilmu penyembuhan saja kalau serangan gitu tak bisa hanya untuk pengobatan

Jika kalisn tau Aku dan Angga tak diperbolehkan belajar Ilmu Kanuragan karena apa ,karena Ayah tak ingin kami berurusan dengan alam Duniawi karena jikaa kami masuk ke Duniawi ia artinya kami berurusan dengan Orang sakti lain nya dan Ayah ku tak ingin itu terjadi jadi kami tak diperbolehkan untuk mempelajarinya

.
.
.

Aku dan Angga bermain hingga petang karena kelelahan lari seharian aku merebahkan tubuhku di sebuah pondok yang terbuat dari kayu

Karena aku sedang sibuk tiduran aku tak menyadari jika adikku Angga pergi kearah hutan

"AAAHHHHHH "

Aku tersentak dan bangun terduduk aku terkejut mendengar sebuah suara teriakan seseorang ,aku begitu mengenali suara itu ,ITU SUARA ANGGA

Aku langsung berlari secepat mungkin ,bergegas menuju suara itu

Benar apa dugaan ku

Aku melihat Angga sedang duduk ketakutan dan air mata yang sudah mengalir namun yang lebih membuatku terkejut adalah ada 3 Prampok di depan Angga dengan senjata senjata tajam

Aku segera berlari untuk melindungi adik satu satu nya yang aku ounya dengan berdiri di depan nya dan merentangkan ledua tangan ku

"Jangan kalian sakiti adikku "

Aku berteriak kepada ketiga prampok itu

"Ohh kau kakak nya bilang padanya jangan sesekali memasuki wilayah kami "

Aku mendengar ucapan nya. Prampok yang berada di tengah

Aku terkejut Prampok itu langsung menyerangku dengan senjata tajam nya ,aku menyilangkan kedua tangan ku

"Rakaaa "

Tap ... Tap ... Jrasss

"Akhhhhhh "

Aku membuka kedua tangan ku aku perti dipeluk oleh seseorang ,

Tes tes tes

Aku melihat tangan ku ,ada darah? Itu bukan darahku? Tapi darah siapa?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 28, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Lost Family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang