~•PERMASALAHAN DIMULAI•~

603 53 14
                                    

~•PERMASALAH DIMULAI•~

MalPhilIndo baru saja mulai dari supermarket,di 3.5/4 jalan menuju ke mansion ASEAN...

Malay: "Lihat!! Ada Ambulans di mansion kita!!"

Indo: "Ayo kesana!!"

Mal&Phil: "Ayo!!"

MaPhilIndo pun segera berlari menuju mansion ASEAN

Tetapi,ASEAN dan Singapura menghadang mereka

ASEAN: "Mengapa kalian kesini "PENGKHIANAT"?!"

MaPhilIndo sangat terkejut mendengar kata "PENGKHIANAT" karena seingat mereka,mereka tidak melakukan apapun

Phil: "Apa maksudmu pa?"

Singa: "Diam!! Tidakkah kalian sudah melihat?! Kalian sudah melukai Laos dan Kamboja!!"

MaPhilIndo tambah terkejut

Indo: "Tapi kami baru saja pulang dari supermarket!!"

Singa: "Bohong!! Kami tidak percaya kalian melakukan semua itu..."

Singa: "Kenapa kau melakukan ini kakak?..."

Malay: "Apa yang kau bicarakan dek?"

Timor Leste mendengar kegaduhan dan keluar dari kamarnya

Timor sangat terkejut dengan apa yang terjadi di lantai 1

Timor datang ke ASEAN

Timor: "Apa yang terjadi pa?"

ASEAN: "Mereka mengkhianati kita..."

Timor terkejut mendengarnya

Timor: "Memangnya apa yang mereka lakukan?"

ASEAN: "Mereka melukai Laos dan Kamboja"

Timor tambah terkejut mendengarnya,Timor tau sifat mereka,mereka tidak akan pernah melakukan ini

Timor: "Tidak!!! Aku tau sifat mereka!! Mereka tidak mungkin melakukan ini!!"

MaPhilIndo kaget mendengar apa yang dikatakan oleh Timor

Singa: "Kami sudah melihatnya secara langsung Timor..."

ASEAN: "Untuk kalian bertiga...Kalian Dikeluarkan Dari ASEAN!!!"

MaPhilIndo dan Timor sangat terkejut mendengarnya

Indo: "Baiklah..."

Mal&Phil POV: "kenapa Indo menerimanya begitu saja?! Apa Indo tau dimana kita akan tinggal?"

Malay: *Berbisik kepada Indo* "Kau yakin Ndo?"

Indo: *Balas bisikan Malay* "Ikuti saja dulu"

Timor: "Aku juga keluar jika kakak juga keluar!!" *meluk Indo*

Semuanya yang ada disitu pun kaget mendengarnya

ASEAN&Singa POV: "Mengapa Timor mau ikut dengan para pengkhianat itu?!"

Indo: "Baiklah,kalau begitu,ayo pergi dari sini"

MaPhilIndo & Timor pun pergi dari sana dan meninggalkan ASEAN & Singa

Mereka mengikuti Indo menuju ke hutan

Timor: *Berbisik kepada Indo* "Kak,kita mau kemana?"

Indo: *Balas bisikan Timor* "Ke Keraton lama Ayah"

Malay&Phil POV: "Kenapa Indo mengajak kita ke hutan?"

Mereka menemukan bangunan tua yang dimaksud dengan Keraton

Indo: "Akhirnya,rumahku istanaku"

Malay&Phil: "Kau tinggal disini?!"

Timor: "Ya,kami tinggal disini sebelum Papa ASEAN atau harus ku panggil Tuan ASEAN mengadopsi kami"

Indo: "Sudahlah,ayo masuk"

Mereka pun masuk dan bertemu dengan sosok yang memakai baju putih + berambut panjang dan sosok yang dililitkan dengan kain kafan di sekujur tubuhnya yang kita tau siapa mereka

???+???: "Raden Nusa?! (Indo) Raden Rafa?! (Timor)"

Indo: "Halo mbak Kunti dan Ocong"

Mbak Kunti: "Raden kok bisa disini? Kan Raden sudah diadopsi sama keluarga lain"

Timor: "Mereka mengusir mereka bertiga mbk"

Ocong: "Kok bisa?!"

Malay: "Kami dituduh melukai 2 dari saudara angkat kami"

Ok,kita kembali ke Mansion ASEAN

Brunei membuka pintu kamar Vietnam dan bertemu dengannya

Brunei: "Hei Vietnam"

Vietnam: "Ya,Brunei?"

Brunei: "Apakah kau pikir orang orang itu adalah MaPhilIndo?"

Vietnam: "Entahlah,aku merasa itu bukan MaPhilIndo,maksudku,kita sudah tau sifat mereka dan mereka tidak mungkin melakukan itu"

Brunei: "Ya,aku juga berpikir begitu,sekarang,aku tidak punya teman untuk diajak ke masjid lagi"

Brunei: "Karena besok libur,bagaimana kalau besok,kita cari mereka,dan mencoba untuk berbicara kepada mereka?"

Vietnam: "Ide Bagus! Tapi kita harus merahasiakan hal ini dari yang lain"

Brunei: "Ok"

Sampai jumpa di chapter selanjutnya~

~•MaPhilIndo Advanture•~ [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang