Selamat membaca.
Mentari sudah menunjukkan wujudnya, tetapi gadis cantik itu masih tidur dengan tenang dan pulas diatas kasur king sizenya. Kalian bisa mengatakan dia sleeping beauty.Gadis yang masih tidur dibalut dengan piyama pikacu nya yang terlihat sangat cocok dengan wajahnya yang terlihat sangat lugu, polos, dan sangat cantik, oh jangan lupakan bentuk tubuh bagusnya itu yang semakin membuatnya sempurna.
Gadis itu bahkan tidak menyadari akan kehadiran 12 pria didalam kamarnya yang bernuansa putih hitam. Kedua belas pria yang melihat gadis tersebut tertidur dengan pulasnya walau sinar matahari sudah menerangi seisi kamar, mereka hanya bisa mengelus dada masing masing dengan sabar dan menggeleng samar karena melihat gadis tersebut.
Gadis cantik itu bahkan tidak mendengar betapa hebohnya kedua belas pria itu saat memasuki kamarnya yang dikunci rapat olehnya. Kedua belas pria itu masih diam sembari memikirkan cara untuk membangunkan sleeping beauty ini.
"Gue punya cara buat dia bangun."celetuk Eric, salah satu pria diantara pria lainnya.
"Apa?"
"Sini." Eric mengisyaratkan ke sebelas temannya untuk mendekat dan yang lainpun mengikuti intruksi dari Eric.
"Apa idenya? Jangan terlalu bertele tele, langsung aja bilang apa ide lo."ujar Bara yang jengah dengan tingkah Eric.
Eric hanya cengengesan. "Lo semua keluar aja deh. Biar gue yang urus. Jangan lupa tutup pintunya. Biar gue aja yang tahu ide itu, hehehe."ujarnya sembari menunjukkan cengiran khasnya. Yang lain melihat ke arahnya dan memberikan tatapan tajam, tanda bawah mereka tidak setuju dengan apa yang di ucapkan oleh Eric.
"Kenapa?"tanya Eric.
"Yang bener aja, terus abis kita pergi lo mau ngapain?"tanya Briell menyelidiki. Matanya menyipit lalu dia beralih menatap kearah Alexa yang masih tertidur pulas dan terlihat senyum tipis yang mengembang dibibirnya, saat itu juga.
"Ih, kalian itu gimana sih? 'Kan gue yang punya ide, kenapa kalian yang repot sih? Lo mau dia gak bangun bangun?"ujar Eric meyakinkan.
"Ya udah, kita keluar. Lo jangan macem macem, kalo macem macem lo habis ditangan gue."ancam Jaeden, lalu dia menatap kearah Alexa yang masih tertidur dengan pulasnya dan tersenyum tipis.
"Iya, gue gak bakal ngapa ngapain Alexa, kok. Lihat aja nanti."ujar Eric penuh keyakinan.
Setelah itu para anggota The Boyz (-Eric)- nama geng mereka- melangkahkan kakinya menuju keluar dari kamar gadis cantik yang tengah tertidur pulas tersebut. Ada rasa tak rela sebenarnya dihati mereka membiarkan Eric yang membangunkan Alexa.
Setelah para member The Boyz pergi dan menutup pintu besar dan menjulang kamar tersebut, Eric langsung tersenyum jahil sembari melihat gadis yang tengah tertidur dikasur king sizenya itu dengan pulas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Or Friends.
FanficTentang mereka yang berada dalam satu cinta. ⚠️Update sesuai ide yang didapet. ⚠️Judul buku gak selalu bersangkutan dengan alur cerita. ⚠️Bahasa non baku dan kasar. __________________ Penasaran? Langsung baca ajh. Star: 27 November 2020 End: - By Na...