1.Gitar

3 1 0
                                    

Gitar memasuki area SMA CITRA BANGSA dengan motor sport warna merah kesayangannya, banyak pasang mata yg menatap sang most wanted dengan kagum, Ketampanannya yg diatas rata-rata membuat para kaum hawa terpesona.

Tapi berbeda dengan Gitar baginya para Gadis-gadis itu hanya kuman yg harus dihindari.

Gitar turun dari motornya dan  bergegas pergi dari situ dia sangat tidak nyaman dengan tatapan memuja para gadis.

Dari arah gerbang sekolah Melody melihat Gitar yg menuju ke dalam kelas, dengan semangat 45-nya Melody berlari mengejar gitar meninggalkan Nada dan Sopran yg menatap nya aneh.

"Nada, liat sih bucin tuh," Ujar Sopran

"Kebucinannya sudah mendarah daging seperti nya," Tambah Nada

"KAK GITAR...." teriak Melody disepanjang koridor sekolah, tapi  yg dipanggil malah meneruskan langkahnya baginya itu sangat tidak penting

Melody berdiri di depan Gitar menghalangi jalannya Sambil merentakan tangannya

"Migir!" Suruh gitar Dingin

"Gk! Siapa suruh dipanggil² gk nyaut," Ucap Melody sambil melipat tangannya didepan dada

"Hrus?" Tnya Gitar seolah tak perduli

"Haruslah gk kasian apa sama calon pacarnya Yg teriak²" Ucap Melody

"Trus? Gua peduli gitu," Ujar Gitar mendorong bahu Melody agar tidak menghalangi jalannya

"KAK GITAR...... MELODY BAKAL BUAT KAK GITAR SUKA SAMA MELODY!! ITU SUMPAH MELODY KAK!!" Teriak Melody menatap Sedih kepergian Gitar

"Kpn Kak Gitar sadar kalo ada aku yg selalu berusaha mengapai Kak gitar sih?" Batin Melody

∆∆∆∆∆

Gitar masuk dan duduk ditempat duduk nya yg berada paling depan, selain tampan dan jaga main Gitar, gitar juga salah satu murid pintar di angkatannya tak heran jika dia menjadi Pangeran Sekolah

"Gitar," Panggil Bas

"Hmm," Sahut Gitar tapi tetap tak mengalihkan pandangannya dari buku yg berada di atas meja

"Udah buat Pr Kimia Belum?" Tanya Bas

"Udah," Jwb Gitar singkat

"Bagi dong Tar mah gua sam Alto," Ucap Bastian

Gitar mengambil bukunya kimia dari dalam tas dan memberikan ke Bastian.

"Nih," Ucap gitar menyodorkan bukunya ke arah Bastian

"Yh ampun Makasih banyak Gitar lu emang yg terbaik, Iy gk Alto?" Ucap Bastian

"Iya udah ganteng, pintar, jago main gitar jago nyanyi baik hati pula, pantes ajah dikejar-kejar sama Melody," Celutuk Alto

Seketika aktivitas membaca Gitar berhenti dia langsung menatap Alto datar, Bastian yg menyadari itu langsung mencairkan suasana

"Bcot lu, mending buruan Catat tuh Pr Bu Veronica bentar lagi masuk nih," Pungkas Bastian 

Gitar tidak habis pikir sama Melody udh berkali-kali ditolak Sama dia tetap ajah masih kekeh buat ngejar Dia

"Tuh perempuan urat malunya dah putus apa yh?" Ucap Gitar dalam hati

Tiba-tiba saja Gitar tersadar kenapa coba dia jadi memikirkan perempuan tanpa rasa malu itu cepat dia membuang jauh pikirannya tentang Melody

∆∆∆∆∆

Melody melangkah ringan menuju ke klsnya, hanya krn tidak dipedulikan hari ini oleh Kak Gitar bukan berarti semangatnya Patah lagian masih ada hari esok, dia bisa mencoba lagi krn sebelum Jam berhenti dan Bumi masih terus berputar tandanya masih ada kesempatan untuk mencoba lagi

"Semangat Melody," Ucap Melody dalam hati menyemangati dirinya sendiri

Saat ingin memasuki kelasnya Nama dipanggil

"Melody!" Panggil Bu Veronica

Melody membalikkan badannya dan melihat Bu Veronica yg kesusahan membawa buku yg ada ditangannya

"Astaga Bu, knp ibu gk minta tolong sama salah satu siswa untuk membantu ibu sih?" Tanya Melody mengambil beberapa buku yg dibawah Oleh Bu Vero

"Krn itu Melody ibu panggil nama kamu," Jwb Bu Vero

"Ohh gitu, oke deh Bu jadi buku ini dibawah ke kls berapa?" Tanya Melody lagi

"Di kls 12-Ipa 1. Tapi kamu duluan ajh ibu mau ke toilet dulu" Balas Bu Vero

Seketika Senyum diwajah Melody merekah bahkan dia sangat senang karna itu adalah kelas Sang Pangeran impian nya siapa lagi kalo bukan Gitar

"Yess, ada alasan deh buat liat kak Gitar," Melody bersorak dalam hati ada gunanya juga dia membantu Bu Vero

Akhirnya Melody sampai di depan Kls 12-IPA 1 tanpa berpikir panjang Melody langsung masuk Dengan langkah santai

"Selamat Pagi semuanya," Sapa Melody ke Semua Kakak kelasnya

Semua yg ada di dalam kelas menatap aneh ke arah Melody menurut  untuk apa adik kelas mereka ada disini sambil tersenyum seperti itu. Melody yg sadar ditatap aneh oleh semua yg ada disitu langsung menjelaskan tujuan datang kesini.

"Sorry yh Kak, Melody ganggu yh Kak?" Ucap Melody lalu meletakkan buku² yg dibawah tadi

"Melody!" Panggil Alto

"Ya, kenapa kak?" Tanya Melody

"Lu pasti salah masuk kls kan? Kls lu kan ada di ujung kelas kita, knp coba bisa nyasar sini coba?" Tanya Alto balik

"Ohh tadi bantuin Bu Vero bawa buku itu," Jwb Melody sambil menunjuk buku yg sudah berada di meja guru

"Bohong kan lu? Pasti kesini mau liat Gitar yh kan?" Tuduh Bastian

"Iya sih, tapi bnr kok Melody bantuin Bu Vero buat bawain buku itu," Jawab Melody lalu berahli menatap Gitar tersenyum malu-malu

Gitar yg sedari tadi tidak peduli dengan apa yg terjadi langsung menoleh melihat Melody yg menatap nya dengan tersenyum.

"Urusan lu dah selesai kan? Keluar!" Ucap Gitar datar lalu kembali membaca bukunya

Kembali lagi Gitar mengabaikan nya bahkan tidak peduli apapun yg Dia lakukan tapi Melody gk kecewa Sama sekali dia malah mendekati meja  Gitar

"Semangat belajar nya Kak Gitar, tapi jangan lupa yh belajar juga buat Cinta sama Melody," Ucap Melody berharap sambil mengelus rambut Gitar lalu pergi dari situ

Seketika tubuh Gitar menegang dan jantungnya berdetak lebih cepat dan ini semua krn perlakuan Melody tadi. Hanya Melody yg berani melakukan itu, mungkin banyak Cewek²yg memujanya tapi hanya sekedar memuja mereka tidak berani mendekatinya krn Sikapnya yg sangat dingin dan tak banyak berinteraksi dengan orang jika punya teman Hanya Bastian dan Alto temn dekat nya tapi seorang gadis baru saja membuat jantung nya berdetak lebih kencang.

"Gk mungkin kan gua dah mulai suka sama cewek gk tau malu itu? Gk pasti gua salah dan itu juga gk mungkin!" Ucap Gitar dalam hati menepis jauh-jauh perasaan konyol itu





Manado 05-12-2020

Hay readers aku kembali lagi dengan cerita baru Nuansa baru dan dengan konflik yg baru Kau coba Tulis cerita Tennficiton dengan alur cerita yg sesuai dengan imajinasi aku

Yg aku perlu hanya vote dan komen dari kalian itu ajah kok, knp aku butuh itu krn vote dan komen kalian itu sangat berarti buat aku kenapa? Krn itu tandanya kalian menghargai hasil karya aku juga mendukung aku untuk melanjutkan crita ini Readers.

Jadi aku mohon banget Bantu aku yh Vote sama komennya Gratis kok kak gk percaya dicoba atuh Biar tau krn Tak kenal maka tak Tau hehehehe...

Makasih Readers

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 05, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kak Gitar(Cool boy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang