Our Contract

1

Di pagi hari yang cerah ini seorang namja manis dan imut bangun dengan senyum manis di wajahnya, namja itu bernama Park Jimin, ia melihat ke arah jam lalu langsung membulatkan matanya, dia berlari ke kamar mandi untuk bersiap-siap untuk pergi ke sekolah.

Setelah ia siap, ia langsung berlari menuju ruang makan, di ruang makan ia melihat seorang wanita paruh baya yang sedang menyiapkan sarapan untuknya, wanita itu melihat ke arahnya lalu tersenyum kepadanya.

" Pagi sayang " ucap wanita itu

" Pagi eomma " membalasnya dengan senyum

Ya wanita itu adalah eommanya, satu satunya orang yang jimin miliki
Singkat cerita ayah dan eommanya Jimin cerai karena masalah rumah tangga.

" Eomma masak apa hari ini? "

" Eomma masakkan nasi goreng kimchi kesukaanmu "

" Terima kasih eomma " lalu memakan masakan eommanya

Setelah sarapan Jimin mencium kedua pipi eommanya lalu pamit untuk pergi sekolah.

Skip sampai sekolah_

Sampai di sekolah Jimin langsung menuju kelasnya lalu duduk dengan tenang di tempat duduknya, ia menaruh kepalanya di atas mejanya memejamkan matanya, alhasil Jimin tertidur.

Di tengah Jimin yang tidur dengan nyenyak, seseorang memukul meja Jimin dan membuat Jimin bangun dari tidurnya dan langsung melihat ke arah orang yang mengganggunya.

Ya itu Kim Taehyung aka musuh bebuyutan Jimin, Jimin langsung menatap sinis ke arah Taehyung dan di balas senyuman licik oleh Taehyung.

" Apakah tuan putri sedang tidur hm? " Ucapnya dengan nada mengejek

" Kau! Apa mau mu ha?! Bisa kah kau biarkan aku tidur dengan tenang! "

" Sayangnya tidak baby, wajahmu sangat jelek ketika tidur, aku takut kalau anak kelas tidak mau masuk kelas karena wajahmu yang menyeramkan "

" Yak!! Kau mau ku bunuh ha?! "

" Bunuh saja baby kalau kau berani " mendekatkan wajahnya

" Apa²an kau!! " Sambil mendorong tubuhnya

" Kenapa sayang kau tak berani membunuh ku? Apa kau suka padaku hm? "

" Najis mending aku menyukai kasurku daripada menyukaimu buang buang waktu saja "

" Apa kau berucap begitu karena kau tidak mau jujur hm? Tenang saja aku akan akhh-"

" Tutup mulutmu, ucapanmu selalu saja omong kosong " sambil mencubit lengannya

Tiba tiba guru mereka datang, Jimin pun langsung melepas cubitannya lalu duduk dengan tenang. Taehyung pun langsung duduk di tempatnya sambil meringis kesakitan.

Skip istirahat_

Di waktu istirahat Jimin tidak mau membuang² uangnya jadi dia hanya duduk di kelas yang sunyi karena teman kelasnya pergi kekantin, ia membaca buku yang dia bawa dari rumah, tiba tiba pengganggu pun datang menghampirinya

Taehyung mengambil bukunya lalu membaca beberapa kata yang tertulis di buku itu, Jimin berusaha merebut kembali buku itu

"Mencintai seseorang dalam diam memang sangat menyakitkan " bacanya

" Apakah baby ku sedang jatuh cinta hm? Apa kau memang mencintaiku tapi dalam diam seperti buku ini " sambil memegang buku yang dibaca Jimin

" Aku nggak bakal suka sama kamu jangan ngarep. Aku hanya membaca buku itu apa salahnya? " Lalu berusaha lagi merebut bukunya itu