"Are You Human?" {New!}

*Kucing Yang Lalu

Nezuko, zenitsu dan inosuke membantu rengoku, mereka memasak banyak makanan untuk menyambut kedatangan tanjiro yang koma selama 2 bulan, tanjiro ingin sekali ikut bergabung dan membantu mereka,tapi dilarang nezuko karena tanjiro belum terlalu pulih dari sakitnya,apa lagi sekarang kaki kanan tanjiro dalam keadaan sakit.

"hmp! "tanjiro mengembungkan pipinya kesal,melihat keempat orang yang sibuk dengan kegiatan masak memasak mereka, sedangkan tanjiro hanya terduduk dimeja makan dengan rasa jenuh yang melanda.

"aaaahhhh... Aku ikut bantu juga dong! "ucap tanjiro bangkit dari duduknya dibantu oleh tongkat ketiak ( aku cari di googel itu sih nama tongkat yang bantu-bantu orang yang lagi ngalamin patah kaki :v)

"dame! Onii-chan!!"ucap nezuko menatap tanjiro tajam.

Tanjiro patuh dan terduduk kembali.

Beberapa menit kemudian makananpun siap disajikan diatas meja berlapis kaca tersebut, sangat banyak tanjiro sampai kagum dan tidak yakin dapat menghabiskannya.

"itadakimasu!! "ucap kelima orang tersebut mulai menyantap makanan yang tersaji rapi di meja berlapis kaca itu.

"hmm... Lezat sekali.... "ucap nezuko sangat gembira merasakan ikan salmon yang dimasak setengah matang dengan bumbu rempah yang sangat khas rasanya saat masuk kedalam mulut.

"ini kanjiro coba rasa makanan buatanku"ucap inosuke menyodorkan sumpitnya kehadapan tanjiro.

Tanjiro dengan senang hati menerima suapan manja dari inosuke.

"hmm hmm"ucap tanjiro mulai merasakan makanan buatan inosuke.

"bagaimana? Enak tidak? "ucap inosuke penasaran.

"wah.... Enak inosuke!"ucap tanjiro mata merah maroonnya berbinar.

"aku juga mau dong babik"ucap zenitsu mendekatkan diri ke inosuke.

"punya tangankan, ambil dan makan sendiri"ucap inosuke menatap zenitsu datar.

"suapin"ucap zenitsu manja.

"bodo anjim! "ucap inosuke jijiy dengan kesok imutan zenitsu.

"mulai dah"ucap nezuko dan tanjiro serentak menatap mereka berdua yang jauh dari kata akur dengan wajah datar.

"gochisousama, arigatou rengoku-sama"ucap zenitsu dan inosuke serentak.

Rengoku tersenyum.

"kanjiro"panggil inosuke.

"ya inosuke"

"gomen"

"untuk apa? "ucap tanjiro bingung.

"gomen nasai, karena aku ceroboh kau jadi begini"ucap inosuke murung.

"iie inosuke, tidak baik menyalahkan diri sendiri, itu sebuah kecelakaan tidak ada yang tau kapan itu terjadi"ucap tanjiro menepuk pundak inosuke pelan.

Inosuke terdiam.

"anakku inosuke! Kita tidak tau hal buruk apa dan kapan akan menimpa kita itu terjadi, kau tidak perlu bersedih, karena itu tidak ada gunanya, terima saja! Jalan hidup memang penuh kejutan, HAHAHAH!! "ucap rengoku tumpang pinggang dan tertawa lebar.

"aku padamu rengoku-sama hiks"ucap inosuke matanya berkaca.

"lah-lah si babik tumben nagis,HAHAHHAHAH!"ledek zenitsu tertawa lebar.

*GREP!

"ekkk"

Inosuke mencekik leher zenitsu,hawa horor menyelimuti tubuh nezuko, zenitsu dan inosuke yang hendak bertengkarpun mengurungkan hal itu,paham dengan maksud hawa yang nezuko tunjukkan,sedangkan tanjiro hanya bisa tersenyum tipis.