Katanya cinta gabisa disalahkan...
Jason pov
Pagi ini seperti biasanya. Datang ke kampus dengan diiringi oleh tatapan para anak perempuan. Aku hanya bingung. Apakah tak ada bosan-bosannya mereka melihatku terus? Maksudku, ayolah... ini sudah memasuki bulan ke 4 aku berkuliah disini. Tapi mereka masiu seperti itu. Menjengkelkan.
Jason pov end.
Pagi ini jason lupa sarapan dirumah. Ia bangun ia sungguh terburu-buru pagi ini. Jika kalian bertanya bagaimana dia bisa menjadi buru-buru pagi ini, maka tanyakan saja pada kedua kakaknya mengapa tidak membangunkan dia, padahal mereka tau jason ada kelas pagi.
Hahaha.... Yang benar saja sebetulnya. Seharusnya jangan andalkan mereka. Evan hari ini hanya ada kelas sore, jadi dia tak akan sudi untuk bangun pagi. Tentu saja ritual kerbaunya dimulai. Dan jika kalian tanya Brian, ijinkan aku menyatakan bahwa dia lah yang paling tak pernah bengun pagi. Meskipun ia seorang CEO bila boleh ku ingatkan. Bryan dan Evan memiliki prinsip "Untuk apa bangun pagi, kalau matahari saja masih mengantuk"
Dan berakhirlah Jason di sini. Di kantin kampus yang tentu saja makanannya masih seadanya, karena ini masih pagi Bila boleh kuingatkan. Jason sungguh merutuki nasibnya karena mendapatkan kelas pagi hari ini. Seperti bencana baginya.
Eh tapi tunggu dulu. Jangan samakan dia dengan kedua saudaranya. Bukannya dia tidak bisa bangun pagi. Hanya saja dikarenakan semalam dia tidak dapat tidur karena sibuk memikirkan seseorang. Seseorang yang entah kapan sudah menguasai hati dan pikirannya.
Jason memejamkan matanya sejenak dan menyamankan senderannya pada kursi. Selagi ia menunggu makanannya tentu saja.
Puk
"Pagi bener bos" ucap seseorang.
"Eh, nanda" sapa jason.
Hahaha lihat lah seseorang yang telah mengelilingi pikiran tadi malam, kini sudah hadir di hadapannya.
"Iya. Ada kelas pagi hari ini. Makanya gue datang cepet, terus lupa sarapan deh. Makanya gua di kantin sekarang" ucap jason. "Lu sendiri ngapain? Cepet banget ke kampus" lanjutnya.
"Malih.... kita sekelas gilak.... otak lu ketinggalan di rumah nih kayanya" balas fernanda dengan tertawa ditahan. Lucu pikirnya.
"Ehh i-iya ya. Lupa gua" canggung jason.
" apaan sih jason? geli banget gua ngeliat lu kayak gitu" ucap nanda
" hah gitu gimana maksudnya ?" tanya Jason heran
"Itu canggung-canggung apaan sih geli banget gua anjir. Biasa aja kita. Kan udah lama temenan. Biasanya juga lu nyantai. Kenapa sekarang tiba-tiba jadi canggung? kocak banget asli" ucap nanda menahan geli.
"Nan" panggil jason serius.
"Kenapa ?" jawab nanda seadanya.
"Kalo gua suka sama lu gimana ?" Tanya jason to the point.
♡
♡
♡
♡
♡
T
B ♡ ♡ ♡ ♡ ♡T B C ♡ ♡ ♡ ♡ ♡
C
♡
♡
♡
♡
♡
UPPPSSSIE BOBSIE... JASON MULAI TANCAP GAS NIH MOMS...
MAAP KELAMAAN YAA...
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello My Crush
Fanfiction"Cinta itu sama kaya jalangkung. datangnya tak pernah sembarangan. Pasti ada yang ngundang. Bedanya, jalangkung di undang dengan mantra. Cinta di undang dengan rasa"
