Selamat membaca..
"bunda!" sunoo sontak teriak lalu mendekat kearah sunghoon,dilihatnya pipi sunghoon yang memerah akibat tamparan nyonya kim
"bunda ngapain sih!?"
"noo,pulang sekarang pernikahan ini batal!!" nyonyakim langsung menarik tangan sunoo untuk pergi dari tempat acara,tuankim yang kebingungan hanya bisa mengikuti sang istri sambil mengucap maaf kepada keluarga sunghoon
Soobin yang baru saja tiba ditempat acara,kebingungan saat nyonyakim menariknya dengan paksa untuk pulang
Sunghoon terdiam,dia memegangi pipinya sambil menatap teman dan keluarganya
"aku melakukan kesalahan?"
...
"KENAPA GA MAU JUJUR SAMA BUNDA!? KENAPA DIAM AJA? NUNGGU JAKE YANG NGOMONG KE BUNDA GITU?"
Sunoo hanya bisa menangis sesampai dirumah,nyonyakim marah besar dan terus terusan membentaknya
"bunda,udah kasian sunoo" ucap soobin yang berdiri tak jauh dari belakang sunoo
"diam!! Kamu juga sebagai abang ga mau tau tentang adiknya! Adiknya disatiki diam aja abang macam apa kamu!?"
Soobin memutar bola matanya malas,karna kesal dia menarik tangan sunoo untuk masuk ke kamar dan memenangkan sang adik
Nyonyakim memijit pelipisnya,pusing dengan semua kejadian saat ini
Merasa sang istri sedang setres,tuan kimpun meminta nyonyakim untuk menceritakan apa yang sebenarnya terjadi
Karna tadi tadi tuan kim tuh gak tau apa apa
"jake semalam bilang ke aku,kalau sunghoon itu memperlakukan sunoo dengan jahat,mengatakan kalau sunoo anak pembantu awalnya aku memaafkannya karna ku rasa dia sudah berubah,namun tadi aku melihatnya berpelukan dengan seorang gadis"
"gadis? Apa kau melihat keseluruhannya?" nyonyakim menatap suaminya bingung,keseluruhan apanya?
"aku melihat sekilas,lalu aku pergi karna sakit hati"
"sayang,kamu ini salah besar"
"salah besar bagaimana? Salah membatalkan pernikahan ini? Jelas jelas ini untuk kebaikan sunoo juga"
"aku tau apa yang kamu bicarakan,sayang kamu itu salah paham.."
Flashback..
Lia terus menerus meneriaki nama sunghoon sambil terisak
"tadi kenapa kamu peluk peluk menantu saya?" lia tersentak kaget saat mendengar sebuah suara dari belakangnya
"om.."
"saya tanya kenapa?"
"maaf om udah lancang,saya lia mantannya sunghoon,saya cuma menyesal om"
"kamu taukan dia sudah mau menikah? Kamu punya otak gak? Jujur ini kasar banget saya bicara begini kekamu karna kamu wanita,bisa jangan lakukan itu lagi?"
"tapi saya butuh bantuan om,ibu saya sakit dan utang saya sangat banyak,hanya sunghoon yang bisa bantu saya"
Tuankim menghela nafasnya kasar,diapun mengeluarkan sedikit uang untuk lia karna merasa sedikit kasihan
"jauhi sunoo dan sunghoon,mereka mau bahagia oke?" lia memperhatikan uang yang ada ditangan tuan kim
"ini seriusan om?"