Throwback Story.
Cerita yang saya tulis bertempat di Korea. Jadi, bahasa dalam dialog adalah bahasa Korea. Namun saya tulis dengan bahasa Indonesia. Agar memudahkan para pembaca. Enjoy! 😅
┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈
Hari ini, Jaehyun pergi berlibur musim panas menuju San Francisco untuk menemui ayahnya. Karena sudah enam tahun ia tidak bertemu dengan ayahnya. Saat sampai di depan rumah sang ayah, Jaehyun tertabrak oleh anak laki-laki yang membuatnya terjatuh di tanah dan terdengar suara teriakan ayahnya yang berkata,
"Jangan sampai dia pergi lagi," sembari berlari keluar dari dalam rumah.
Jaehyun yang mendengarnya langsung mengejar anak tersebut. Tak berselang lama, anak tersebut dibawa pulang oleh Jaehyun dengan cara menggendong anak tersebut dipundaknya. Anak tersebut terus meronta-ronta untuk diturunkan olehnya.
"Lepaskan aku atau aku bunuh?" ucap anak tersebut dengan meronta-ronta.
Jaehyun terkejut saat anak tersebut saat anak tersebut paham dengan bahasa Korea.
"Kamu bisa bahasa Korea?" tanya Jaehyun.
"Bukan urusanmu, turunkan aku," anak tersebut menggigit pudak Jaehyun yang membuatnya melepaskan anak tersebut.
Mereka berdua terjatuh dengan badan anak tersebut berada di atas badan Jaehyun. Anak tersebut langsung kabur menuju rumah yang dikejar oleh Jaehyun kembali. Jaehyun berhasil menangkap anak tersebut dan menyeret bajunya hingga sampai rumah dan menunjukkan pundak bekas gigitan yang anak itu buat di pundaknya.
"Lihat, bekas gigitanmu, kamu nakal sekali ya," ucapnya sambil mengusak rambut anak tersebut.
Anak itu hanya melihat Jaehyun dengan tatapan marah dan langsung pergi naik ke atas untuk menuju kamarnya.
┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈
Saat di ruang tamu, Jaehyun bertanya pada ayahnya.
"Pa, dia siapa? Kenapa dia bisa menggunakan bahasa Korea?" tanyanya sembari melihat ke arah ayahnya.
"Panggil aku pak CEO, kamu tidak sopan!" balasnya dengan nada yang terlihat marah dan tatapan tajam ke arah Jaehyun.
"Menyeramkan sekali lelaki ini," ucap Jaehyun dalam hati dengan wajah yang kaget dan ketakutan.
"Dia adalah Jeno, aku mengadopsinya supaya rumah ini ada seorang yang bisa menemaniku. Aku mengadopsinya saat ia berumur enam tahun, rawat ya? Dia adalah adikmu sekarang. Bersikaplah baik, mengerti?" imbuhnya sambil meminum teh yang ada di tangannya.
"Mengerti pak CEO," balasnya jelas.
Jaehyun mulai pergi untuk menemui anak tersebut, ia berjalan naik ke atas dan mulai mengetuk pintu kamar tersebut.
"Tok... Tok... Jeno, apa kamu di dalam? Apakah aku boleh masuk ke dalam?" ucapnya pelan.
"Tidak, jangan dekati aku. Kamu orang asing bagiku," jawabnya dengan suara yang sedikit keras.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BROTHER, I LOVE YOU : JENO.
FanfictionPemuda yang tinggal di Seoul dan menghidupi tiga orang adiknya. Ia adalah seorang model yang sangat terkenal dan digemari banyak perempuan. Namun saat adik bungsunya tiba, ia begitu peduli dengannya dan bersikap posesif pada adik bungsunya tersebut...