[6]strawberry cigarette

21. pergi

"apa..." tae

"pulang tae"

"wyn...kenapa lo mau menikah sama orang kaya dia" tae

"terus gue harus nunggu lo yang bahkan lo gakasih gue kepercayaan sekaligus kepastian? Gue punya hati tae!"

"...gila..haha murahan banget ya lo mau sama orang asing" tae

"lo yg asing, lo mengasingkan diri dari gue, lo mengasingkan gue dan anak lo sendiri, gapunya hati ya lo"

"udah berapa kali gue bilang, dia bukan anak gue!" tae

"...terserah! Sekarang lo pergi, lo mau gue menjauh dari lo kan? lo mau gue asing dari diri lo kan? tenang aja, gue bakal pergi ko sama calon suami gue, jangan harap lo bisa ngeliat anak ini"

Gue langsung masuk kedalem rumah sama mas wook, bener bener kecewa, gue sakit hati taehyung bilang kalau ini bukan anaknya.

"...wyn! Wyn!" tae

Brengsek! -tae

.....🌸🦕

[dongwook pov]

Pagi tadi wyn kontraksi, perutnya mendadak keram, saya sama orangtua nya langsung bawa wyn kerumah sakit. Panik, kayanya memang sudah waktunya lahiran.

Suara teriakannya kedengeran, sesakit itu ya melahirkan?? Saya masih berdoa supaya lancar proses melahirkannya

"dongwook, sabar ya, pasti baik baik aja" mama wyn

"oh..iya tante, saya panik aja takut bayi sama wynnya kenapa kenapa..sakit banget kayanya"

"emang ko, kamu tenang aja, wyn pasti bisa kan" mama wyn

"iya saya percaya wyn kuat dan bisa"

Lagi ngobrol sama mamanya wyn, tiba tiba suara tangisan bayi terdengar, kencang sekali, saya langsung senyum, galama dokter keluar.

"dok, gimana wyn??"

"persalinannya berlajan dengan baik pak, anaknya sehat, cantik, seperti bundanya" dokter

"saya boleh masuk??"

"silahkan pak" dokter

Saya langsung masuk, dan refleks cium keningnya wyn, sambil usapin kepalanya perlahan

"mas wook" wyn

"iya saya disini"

[dongwook pov ens]

Mas wook nangis sambil senyum, gue liat emang kayanya seikhlas ini mas wook nerima anak taehyung.

Gue ga ngabarin taehyung sama sekali, karena pasti ga akan datang kan??

Bahkan dia aja ga menganggap anak ini.

Jadi buat apa gue kasih tau?

"permisi, bu, ini anaknya sudah di bersihkan, silahkan diberi asi ya" suster

"ah..iya sus"

Gue ambil posisi duduk perlahan di bantu sama mas wook, gue timang bayi gue dengan hati hati...

Cantik