Assalamualaikum...
SNOWFLAKE—BAGIAN O2Note :
• Biasakan vote terlebih dahulu
• Jika ada yang salah tolong komentari
• Selamat membaca ^_^─ׅ─ׅ─ׅ─ׅ─ׅ─ׅ─ׅ─ׅ─ׅ─ׅ─ׅ─ׅ─ׅ─ׅ─ׅ─ׅ─ׅ─ׅ─ׅ─ׅ─ׅ─ׅ─ׅ
5 tahun kemudian ...
Gini gadis malang itu berubah menjadi gadis yang ceria, selalu bahagia, tidak pernah kekurangan apapun.
Kemarin, umurnya tepat 17 tahun. Jihoon yang memang sangat menyayangi langsung memberikan hadiah, Yena menolak dan meminta Jihoon menemani nya seharian sebagai kado ulangtahun. Percayalah, meski kini hidupnya sudah layak Yena tak pernah merepotkan kedua orangtua angkatnya, karena dia tau diri. Meski kadang Chanyeol dan Wendy memanjakannya dengan barang barang mahal dan fasilitas mewah.
Tak pernah terbesit pikiran Jihoon untuk membenci Yena karena perhatiannya selalu lebih untuk Yena. Jihoon tau Yena membutuhkan itu semua, Jihoon sendiri yang selalu memanjakan Yena setiap saat, bahkan terbilang dia sangat overprotektif.
Hari ini hari Minggu, Yena habiskan hari libur terakhirnya bersama sang ibunda tercinta. Ya, setelah Yena selalu homeschooling karena Jihoon tidak mau Yena terluka dan banyak lagi alasannya. Yena menurut, anggap saja ini sebagai balas budi.
Tapi, kini usianya sudah 17 tahun dan dengan rayuannya. Yena berhasil meyakinkan kakaknya itu untuk mengizinkannya sekolah, tentu sangat mudah untuk Yena masuk ke sekolah manapun.
"Mama!" teriak Yena membuat Wendy terkejut, untung saja pisau nya tidak memotong jari nya.
"Ada apa, sayang?" tanya Wendy, sangat lembut.
"Aku tidak sabar bersekolah" Yena memeluk leher Wendy dari belakang.
Wendy tersenyum melihat raut bahagia Yena,
aku tidak akan pernah membiarkan Yena pergi dari sisi ku. Jihoon dan Yena adalah segalanya bagiku, batin Wendy.
"Kau sudah bersiap? Semangat sekali sepertinya" ucap Wendy sembari mengusap lengan putri bungsunya.
"Jelas aku tidak sabar, apa aku boleh membeli banyak buku, pensil, emm"
"Boleh sayang, apapun yang membuatmu bahagia" ucap Wendy, langsung saja Yena memeluk Wendy untuk kedua kali nya.
"Jeslyn belum menjemput?" tanya Wendy dengan tangan yang sibuk memotong sayuran.
"Sepertinya sebentar lagi" jawab Yena yang fokus pada ponsel nya sekarang.
"Kau tidak berniat mengganti ponsel mu?" tanya Wendy. Lihatlah, baru beberapa bulan Yena mengganti ponselnya karena memang sudah rusak.
"Mama, jangan berlebihan" rengek Yena dan Wendy hanya terkekeh. Yena memang beda, dia special.
Tak lama, klakson mobil memecahkan fokusnya. Yena pamit pada Wendy dan segera keluar. Yena langsung saja masuk kedalam mobil putih yang harganya membuat sesak nafas.
"Long time no see, sist!" Jeslyn memeluk Yena. Jeslyn baru saja sampai di Korea kemarin. Dia telah menyelasaikan S2 nya di Inggris, negera kelahirannya.
"Jeslyn eonnie, tolong bilang pada calon suami mu itu. Aku bukan anak kecil lagi" kesal Yena, jika meminta Jeslyn pasti Jihoon akan menurutinya.
"Sudahlah, kalian ini" Jeslyn tertawa melihat kedekatan mereka.
Song Jeslyn, gadis cantik yang hanya berbeda 1 tahun dibawah Jihoon itu baru saja kembali dari negara asalnya. Ya, Jeslyn blasteran Korea—Inggris.
"Kau ingin membeli apa?" tanya Jeslyn setelah sampai ditoku buku.
"Apa yang aku butuhkan dan jika itu lucu, aku akan membeli nya" jawab Yena dengan cengiran khasnya. Banyak yang bertanya pada Jeslyn, apa kau tidak cemburu melihat adik kakak tak sedarah itu dekat?, apa kau bodoh?, kau ini dibutakan oleh cinta.
Namun Jeslyn tau, Jihoon hanya mencintai nya. Jeslyn percaya pada Jihoon, calon suaminya ^_^
...
Hari ini hari pertama Yena sekolah seperti anak anak lainnya. Harusnya dia meminta Jihoon untuk bersekolah dari awal masuk SMA, tapi tak apa.
"Kau terlihat semangat sekali, sayang" ucap Chanyeol yang kebetulan hari ini ada dirumah.
"Aku kira Papa sudah pergi ke kantor, tentu aku bersemangat, hihi" Yena mencium pipi Wendy dan Chanyeol bergatian. Itulah ritual Yena saat pagi hari.
Tak lama, Jihoon turun dengan pakaian santainya. Apa semua anggota keluarga nya hari ini tidak sibuk? Ini aneh karena Chanyeol dan Jihoon adalah workaholic.
"Kalian semua dirumah?" tanya Yena, lalu mengambil sehelai roti tawar didepannya.
"Kau diam saja, biar Mama yang menyiapkannya" ucap Wendy membuat Yena mengerucutkan bibirnya. Hell, dia sudah besar, dia tidak akan terluka lagi karena pisau untuk memotong daging.
Beberapa tahun yang lalu, tangan kecil Yena tak sengaja tergores pisau dan semua panik, tidak dengan Yena. Memang konyol, tapi benar faktanya. Kini, Yena tak dibolehkan memegang pisau sama sekali dan Yena pasrah.
Jihoon mengantarkan Yena, sebelum itu Jihoon memberi ceramah singkat pada Yena dan hampir saja Yena terlambat.
"Aku paham, aku akan menelpon mu jika butuh sesuatu, nee? Aku pamit!" ucap Yena lalu keluar dari dalam mobil Jihoon.
"Kau melupakan sesuatu Park Yena!" teriak Jihoon dalam mobil. Yena menepuk jidatnya, lalu memberikan flying kiss pada oppa nya itu dan berlari masuk kedalm sekolah.
Mata kecilnya berbinar melihat bangunan sekolah yang menjulang tinggi, mulut kecilnya tak henti henti mengeluarkan kata WOW dan tanpa sadar, kini dia menjadi pusat perhatian seluruh murid.
"Kenapa menatap ku seperti itu? Aku tau aku cantik, hehe" tanya nya, dan dengan percaya diri dia mengucapkan itu lalu berjalan ke ruangan kepala sekolah, pamannya sendiri.
Yena sudah di beritahu ruangan dan fasilitas sekolah ini, jadi dia tidak perlu takut tersesat. "Annyeonghaseyo~" sapa Yena.
"Park Yena?" tanya laki laki paruh baya itu, dan Yena mengangguk.
"Kemarilah, ada yang harus paman sampaikan" ucapnya dan Yena segera duduk dikursi sebrang nya.
"Ingat, aku ini pamanmu. Jika kau merasa kurang nyaman dan ada yang menganggumu, tolong bicara padaku. Jika tidak, ayah dan kakakmu akan membunuh ku" Yena terkejut dengan ucapan pamannya, apa sebesar ini sayang nya pada Yena? Yena harus protes pulang sekolah nanti.
"Baiklah paman--
"Baekhyun!"
"Ah iya, baiklah paman Baekhyun. Kelas ku dimana?" tanya Yena.
"Biar paman antar, gadis kecil" mereka keluar dari ruangan itu dan berjalan menuju kelas baru Yena.
...
TBC!
See you next time!
Aku belum revisi, jadi maaf kalau banyak typo ^_^

KAMU SEDANG MEMBACA
Y2 - SNOWFLAKE
Fanfic[ ON GOING ] Kita bertemu saat musim salju, kita juga berpisah saat musim salju. Akankah kita dipertemukan kembali saat musim salju berikutnya? start : 03 - 12 - 20 finish : Story by : Alya Nur Cover by : Alya ( pictures source : pinterest-picsart )...