[END] The Villain's Mother

54

    Teman sekelas yang hadir sangat terkejut.Meskipun Song Tingshen sekarang terawat dengan baik, dia terlihat dewasa dan stabil, dia tidak merasa berminyak, dan dia cocok dengan Ruan Xia, tetapi tidak ada yang akan mempercayainya. Xueba yang dingin dan buatan rumah akan menyukai yang ini.

    Bukannya Ruan Xia tidak baik, tapi dia terlalu muda dan cantik, yang cenderung membuat orang mengabaikan kelebihannya yang lain.

    Kebanyakan orang di dunia ini dangkal, terutama dengan pasangan seperti itu, semua orang secara tidak sadar akan berpikir bahwa Song Tingshen berasal dari Asosiasi Penampilan ...

    Bahkan jika Ruan Xia adalah istri Song Tingshen, anak-anak mereka sudah berusia empat tahun, tetapi tidak ada yang hadir dapat menganggapnya sebagai Orang-orang pada usia yang sama berpikir bahwa itu terlalu muda, dan ini hampir satu putaran, Jika Ruan Xia beberapa tahun lebih muda, tampaknya tidak berlebihan untuk memanggil paman dan bibi.

    Tentu saja, kedua orang ini adalah pasangan resmi, dan beberapa ejekan harus dihentikan Sama seperti semua orang berbicara tentang persahabatan mantan teman sekelas, Guru Wang datang.

    Ruan Xia memandang pria berusia 60 tahun itu.

    Dia memakai celana hitam dan kemeja putih lengan pendek. Rambutnya agak putih, tapi punggungnya lurus. Meskipun bertahun-tahun telah meninggalkan bekas padanya, dapat dilihat juga bahwa dia adalah dewa laki-laki ketika dia masih muda.

    Beberapa teman sekelas mengerumuninya untuk duduk. Guru Wang memiliki ingatan yang baik. Saya ingat bahwa setiap teman sekelas terkejut saat melihat Song Tingshen, “Kenapa kamu kembali?”

    Nadanya sangat dekat dan akrab. Saya ingin datang ke sini. Guru dan siswa harus menjaga hubungan dekat selama bertahun-tahun.

    Song Tingshen membawa Wang Tsai dan membawa Ruan Xia ke Guru Wang, "Saya kembali kali ini untuk membangun batu nisan untuk orang tua saya. Awalnya saya berencana mengunjungi guru. Saya tidak berharap teman sekelas saya lebih peduli daripada saya. Selenggarakan pesta ulang tahun untuk guru. ”Dia berhenti,“ Guru, ini istri saya Ruan Xia, ini putra saya Song Shuyan, yang namanya diambil oleh Anda untuk meminta bantuan. ”

    Ruan Xia buru-buru membungkuk kepada Guru Wang. Dengan sopan berkata, “Guru, halo.”

    Dia sangat mengagumi pria seperti itu.

    Sebagai seorang pria, dia bisa menghabiskan beberapa dekade menepati janji, yang luar biasa.

    Sebagai seorang guru, jarang sekali dia menghabiskan begitu banyak pikiran untuk siswa.

    Yang terpenting, sebagai anggota masyarakat, ia selalu bersimpati kepada orang-orang yang menderita dan melakukan segala sesuatu untuk membantu mereka, hal ini membuat Ruan Xia merasa ada banyak orang baik di dunia.

    Guru Wang melirik Ruan Xia, matanya penuh penghargaan untuk generasi berikutnya, “Halo, halo.”

    Dia memeluk Wangzi, dan berkata dengan penuh kasih sayang: “Saya hanya melihatnya di foto sebelumnya, saya tidak menyangka Dalam sekejap, nama panggilannya adalah Wang Zai, bukan? Bagus sekali, menurutku anak ini sangat diberkati. ”

    Wang Zai sendiri sedikit familiar. Membutuhkan ajaran Song Tingshen, dia berteriak dengan suara cemberut: “Halo, kakek.”

    Guru Wang begitu dibujuk olehnya sehingga dia tidak bisa melihat giginya, dan langsung membiarkan Wang Tsai duduk di pangkuannya, “Apakah dia berusia empat tahun tahun ini? Kamu di taman kanak-kanak sekarang. ”

    Wangzi mengangguk,“ Ya, saya harus pergi ke taman kanak-kanak setiap hari. ”

    “ Apakah kamu ingin pergi? ”