Mulai Sakit

14 2 0
                                    

Ketika bodohnya aku yang selalu memikirkan dia, bahkan dia sedikit pun tidak pernah memikirkan perasaanku.

Aku berpikir kalau dia adalah cowok yang jahat sehingga aku kini merasa seperti orang yang sudah tidak mempunyai semangat lagi karena sudah di kecewakan.

Sehingga aku kini sakit karena jarang makan dan selalu memikirkan dia terus. Waktu itu aku sekolah, aku merasa badanku tidak enak badan.

Dan temanku mengantarkan ku ke UKS. Clara, teman yang aku kenal sejak awal aku masuk sekolah sampai sekarang dia selalu setia menemaniku kemana-mana.

" Badanku demam. Kayaknya harus pulang. Ucapku

" Apa kamu kuat ka, pulang sendirian

" Iya insyaallah aku kuat kok

" Yaudah kamu pulang hati-hati ya

" Iya Clara terimakasih kamu sudah mau menemaniku

"Iya sama" Onya.

Aku pamit pulang pada guruku yang mengajar hari ini.

Lalu aku menuju area parkiran untuk mengambil motorku dan melaju pulang.

Sesampainya di rumah aku mengucapkan.

" Assalamualaikum

" Waalaikumsalam. Loh kok udah pulang ke. Tanya nya

" Iya aku lagi sakit bunda

" Sakit apa ?

" Demam tinggi

Lalu bunda memegang kepalaku dan dia sangat kaget..

" Kok panas sekali, ayo aku bawa ke puskesmas

Bunda langsung membawaku ke puskesmas. Setelah sesampainya disana.

Perawatnya langsung mengecek suhu tubuhku dan mengambil sampel darahku untuk di lab.

Apakah ini demam biasa atau ada gejala lain. Setelah menunggu hingga beberapa menit kemudian ternyata aku di suruh untuk opname karena suhu tubuhku yang sangat panas sekali dan lemas.

Perawatnya menyuntik tanganku dan memasukkan jarum ke dalam urat nadiku untuk di infus.

Sebelumnya aku belum pernah di opname jadi ini adalah pertama kalinya aku di opname.

Aku bilang kepada dafa kalau aku di rawat sekarang, meskipun aku dengannya sedang ada masalah. Ketika itu aku masih berpakaian seragam batik sekolah dan belum sempat aku ganti baju.

Sudah semenjak beberapa menit aku di infus aku merasa ngantuk sekali dan aku mencoba tidur supaya badanku tidak begitu lemas lagi.

Malamnya kemudian aku terbangun dari tidurku, lalu bunda menyuruh ku untuk berganti pakaian, karena aku dari tadi pagi masih seragaman batik sekolah. Dan baunya sangat menyengat kecut banget

Aku di opname ada sekitar 4 hari di rumah sakit. Dokter bilang aku terkena tipes dan asam lambung ku juga kumat.

Berhari hari di rumah sakit sangatlah membosankan tidak ada hiburan disini kecuali Handphone.

Saat itu juga hanya bisa SMS.san saja karna aku tidak punya kuota internet. Jaman dulu kuota sangatlah mahal.

Aku menghabiskan waktu ku di rumah sakit yang sangat menyeramkan ini.

Disini sepi sekali kalau malam hari aku takut. Saat aku sakit bunda sangatlah perhatian kepadaku, beda sekali 360 derajat dari biasanya. Biasanya dia selalu cuek padaku dan selalu marah- marah.

Kalau semisal aku mati apakah bunda akan menangisi ku.

Aku ingat sekali pas waktu aku masih kecil bunda selalu memarahiku dengan kata-katanya yang kasar dan sering menyebutkan. Kamu itu goblok banget sih.

Kata- kata itu selalu menghantuiku pikiranku, seakan bunda memang tidak sayang padaku namun dia hanya sayang padak adek.

"Apa salahku Bunda hingga bunda tidak suka dengan ku, apa bunda tidak mengharapkan ku untuk lahir di dunia ini".

Ketika masa kecilku jika aku di marahi bunda aku langsung ngambek dan barang-barang yang ada di sekitar ku aku lempar semua, lalu aku lari menuju belakang rumah.

Kebetulan ada sungai di belakang Rumahku jadi aku menangis di pinggir sungai.

Dulu konon katanya kalau ada orang sendirian di pinggir sungai bakal di ceburin oleh hantu sungai sampai akhirnya meninggal.

Saat itu ayahku sedang bekerja dan ibuku juga sudah berangkat kerja aku sendirian di pinggir sungai berharap ada hantu yang menyeretku ke sungai hingga aku mati.

padahal ayah selalu bilang " Onya jangan pernah ke sungai sendirian, karna disini banyak setannya.

Seketika aku tidak menggubris perkataan ayahku. Aku ingin sekali mati agar aku tidak merepotkan orang-orang lagi.

Namun hingga beberapa jam aku menunggu setan itu, tidak ada yang menyeretku atau menceburkan ke sungai.

Kenapa seperti ini ??
Kenapa Tuhan selalu menjagaku

ONYA ( ON GOING )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang