Pt.7 Invitation

77 13 0
                                    

Malam pukul 21:00 tiba,waktu kerja Jeongin sudah selesai dia langsung membereskan tempat kerja nya dan pamit pulang dengan pemilik restoran itu.

"Pak saya pulang dulu ya" pamit Jeongin.

"Hati hati Nak,oh iya nak besok kamu libur ya"

"Loh kenapa pak?saya kan baru kerja disini"

"Saya besok mau pulang kampung,anak saya di kampung jatuh sakit,sementara restoran saya tutup 3 hari"

"Baik pak"

"Oh iya,tapi saya balik kesini seminggu lagi,jadi kamu nanti sama senior kamu disini ya,mereka baik kok orangnya,saya juga sudah percaya sama mereka buat ngejalanin usaha restoran ini selama saya engga ada"

"Siap pak,semoga anak bapak cepat sembuh ya"

Jeongin sedang menunggu dijemput oleh Minho,tak lama kemudian dia datang dan langsung membawa Jeongin.

Minho dan Jeongin sampai di tempat apa yg dituju oleh Minho,tempat ini ternyata dekat dengan sekolah Jeongin.

Tempat itu hanya rumah 3 lantai,mereka sampai di depan gerbang dan Minho menekan kode untuk bisa masuk ke dalam rumah itu,gerbang terbuka menyambut kedatangan mereka dan mereka masuk,gerbang itu menutup tiba tiba.

"Ayok gw bakal ngajak lo ketemu sama Chan hyung" ajak Minho yg sudah di depan pintu dan membuka pintu untuk mengajak Jeongin masuk ke rumah tersebut.

Didalam rumah itu hanya ruang tamu saja layak nya rumah biasa jadi Jeongin tidak terlalu kaget.

"Kalo lo capek lo duduk disini aja nanti gw bawain minum" ucap Minho lalu dia pun pergi keatas untuk memanggil semua temannya.

Jeongin pun duduk.

"Uwaw ini kayak rumah kakek tapi ini lebih mewah dikit,rumah kakek cukup sederhana cuma 2 tingkat aja" setelah bicara sendiri dan melihat lihat sekeliling seseorang datang menghampiri Jeongin seseorang itu adalah Hyunjin.

"Loh Jeongin?akhir nya lo mau juga gabung sama kita" sapa Hyunjin.

"Iya lo gatau aja gue tadi kenapa" jawab Jeongin dengan ketus.

"Hehe lo di serang ya kan udh gue bilang lo udah jadi buronan di wilayah sini makanya kalau kemana kemana pake masker dan topi"

"Iya bawel,sampe Eric lengan kirinya hampir di amputasi"

"Wow kok bisa? jenis Devil yg lo hadapin apaan dah?"

"Devil berkemampuan"

"Wah gila sekali nemu yang modelan kyk gitu,nasib lo emang selalu apes ya,eh canda btw lanjut cerita nya"

"Lo tau ga Devil itu satu sekolah sama kita dia punya kemampuan bayangan,tadi gue ketemu tapi dia tutupin mukanya"

Mendengar itu Hyunjin seketika kaget.

"Apa lo bilang?kemampuan bayangan?satu sekolah sama kita?jangan jangan........."

"Lo kenal dia?gue jarang kenalan sama yang beda kelas makanya ga ken-"

"Choi Hyunsuk,gue kenal orng itu dia sekelas sama gue"

"Wah ga nyangka banget ternyata temen sekelas gue Devil" ucap Hyunjin yg memotong pembicaraan Jeongin.

"Gue ga kenal dan ga liat wajah nya dia yg pasti tujuan gue sekarang mau bunuh dia dan Devil yang lainnya"

"Waw kemarin lo ketakukan di kejar mereka sekarang lo nantangin mereka"

"Semua orang bisa berubah dari kejadian yg dialami nya"

"Terserah lo lah,oh iya karana lo ada disini gue bakal manggil Chan hyung"

A Secret(秘密)||Yang JeonginTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang