Pt.2 Home

126 20 6
                                    

"Karena kau sudah tau dan melihat apa yg terjadi tadi,mari ikut aku" ucap Hyunjin dan memegang lengan Jeongin.






















"Aku tidak mau" Jeongin menepis lengan Hyunjin.

"Kenapa? Apa kau ragu?" tanya Hyunjin.

"Karena kau orang yg baru kutemui,jadi aku tidak akan mempercayai mu sepenuhnya bisa jadi kau adalah bagian kubu dari mereka yang pura pura menolongku"

"Hmmmm yaudah dah terserah kau sih,aku tidak memaksa,karena kau sudah melihat itu semua,apalagi tadi kau hampir tertangkap mungkin jika kau pulang mereka akan tetap mengejarmu dan menangkapmu hidup hidup"

"Jangan menakut nakuti ku" ucap Jeongin sambil ketakutan

"Aku tidak bohong lihat saja keadaannya,sekali ketahuan target musuh tidak akan lepas begitu saja"

"Apakah iya?Aku hanya melihat itu,sampai segitunya mereka memburu ku?"

"Tidak,kau hanya dicap buronan oleh pihak mereka,dan di wilayah masyarakat kau hanya lah orang biasa tetapi hati hati juga bila bertemu dengan salah satu kubu mereka"

"Huuummmmm" Jeongin bingung.

"Bagaimana?kau mau bergabung dengan ku?"

Jeongin hanya diam karna dia bingung harus apa jika mempercayai Hyunjin dia merasa takut karena orang tersebut baru saja bertemu dengannya.

"Aku akan memikirkan nya nanti,aku harap kita masih bertemu lagi" ucap Jeongin.

"Baiklah,hati hati jika kau bertemu dengan mereka,nih buat jaga jaga" ucap Hyunjin memberikan Jeongin sebuah masker dan topi lalu dia pun pergi.

Sebelum pergi dia melemparkan sebuah kertas kepada Jeongin.

"Kertas apa ini?" tanya Jeongin lalu dia pun membuka kertas itu ternyata kertas itu berisikan alamat.

Jeongin pergi dan segera pulang untuk istirahat,dia menggunakan masker dan topi dari pemberian Hyunjin,tetapi dia tidak pulang kerumah nya bagi dia itu sama saja jika kembali ketempat itu,dia pun bergegas pergi kerumah Kakeknya.

"Bingung mau pulang kemana udah sore gini yakan,kerumah Kakek aja deh" ucap Jeongin.

"Mumpung ada duit sisa tabungan,mau bawain kakek Jjangmyeon aja deh"


































Setelah beberapa saat kemudian Jeongin berjalan,akhirnya Jeongin sampai di rumah kakeknya,rumah nya tidak jauh dari tempat yang tadi Jeongin berpisah dengan Hyunjin.

*Tok tok tok tok

"Kakeeeekkkkk,ini aku Jeongiiiiinnnnn"

Jeongin mengetuk pintu rumah kakeknya.

*Krieeett

Pintu pun terbuka menampilkan kakek Jeongin dengan tatapan senang.

"Lohh ternyata cucu ku toh,Kakek kira siapa" ucap Kakek.

"Hehehe iya nih" ucap Jeongin sambil tersenyum manis.

Kakek nya Jeongin mempersilahkan Jeongin masuk ke rumahnya.

"Ada apa kamu kesini?Mana dekil banget kamu nih,abis darimana?terus kamu kenapa?" tanya kakek Jeongin

"Aku diusir oleh mereka" ucap Jeongin

"Oalah toh,Kakek kan udah bilang kamu tinggal disini aja,gausah malu malu soal makanan sama tempat tidur,lagipula kamu dari kecil sudah tinggal sama Kakek toh"

A Secret(秘密)||Yang JeonginTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang