Sekolah

798 32 0
                                    

YURI POV

Pagi hari disekolahku , kami membersihkan sekolah setelah lama libur .

Aku datang agak cepat, tetapi aku tidak melihat sahabatku biasanya dia cepat kesekolah . Apakah dia telat bangun?

Setelah beberapa menit menunggu, aku melihat wajahnya memerah seperti ingin menangis. Dia sering menceritakan keadaannya, tapi dia tidak terlalu jujur mengatakannya.

"Apa yang terjadi denganmu, apa kamu baik-baik saja?" Tanyaku.

"Aku tidak apa apa" Katanya.

"Jawab jujur Minju ,Apa yang terjadi padamu?"Tanyaku lagi.

"Tadi dia..."  Minju

Terdengar suara bel tanda masuk kelas.

Aku terus memikirkan apa yang terjadi dengannya, banyak hal yang ingin kutanyakan. Aku tidak fokus belajar.

Bel berbunyi , aku langsung merapikan bukuku dan langsung mengejarnya yang langsung keluar saat bel berbunyi.

Sepertinya dia menjahuiku  ," apa dia marah padaku? entahlah" Batinku.

Aku langsung ke kantin karena jika aku mengejarnya dia pasti lari. Setelah membeli aku langsung ke kelas. Aku mengerjakan tugasku sambil makan makanan yang ku beli tadi.






MINJU POV

Saat bel mau berbunyi , aku langsung merapikan bukuku agar saat bel aku bisa langsung pergi saat dia akan mengejarku.

Aku menjahuinya karena Yuri pasti bertanya lebih dalam padaku, aku belum bisa memberi tahu apa yang terjadi padaku karena dia mengancamku untuk tidak memberi tahu Yuri.






FLASHBACK

Aku berangkat sekolah tetapi aku melihat dia  pacarku , wajahku yang sebelumnya semangat menjadi murung karena melihatnya,entah hubungan kami yang tidak tahu lagi gimana.  Dia menghampiriku .

"Bagaimana kabarmu, baik?" Katanya dengan wajah datar

"Iya aku baik-baik aja "Jawabku 

"Menurutku lebih baik kita putus, jika kamu menyukainya" Kataku lagi

"Memang hanya itu yang bisa kita lakukan. Makasih atas ceritamu tentang masa lalu Yuri, aku akan mendapatkannya dengan masa lalunya" Ucapnya dengan wajah sinisnya

"Dasar laki-laki berengsek, aku akan memberi tahunya bahwa itu bohongan" Ucapku dengan teriak dan meninggalkannya.

"Sempat kamu memberi tahunya hidupmu gak akan baik-baik saja" Ucapnya berteriak dengan wajah yang meremehkan.

Aku pulang ke rumah dan menangis sejadi-jadinya, sampai aku sadar sudah jam 7:30 . Kami masuk jam 8:00, aku langsung merapikan bajuku dan lari ke sekolah. Jam 7:45 aku sampai, aku melihat Yuri yang sepertinya menungguku. Aku berjalan ke kelas , dia melihatku langsung tersenyum lalu memasang wajah khawatir padaku, saat melihat mataku yang sembab.

Aku tahu dia akan menanyakan apa yang terjadi padaku, jadi aku memikirkan alasanku, aku ingin mengatakan padanya apa yang terjadi tetapi aku takut dia membahayakanku jadi aku tidak memberi tahunya. Untunglah bel berpihak padaku, sehingga dia tidak menanyakanku dan aku dapat menghindarinya.

FLASHBACK END













YURI POV

Aku tidak tahu sifat sahabatku ini , akhir-akhir ini sifat nya berubah. Sebelumnya ia bersifat blak-blakan sekarang jadi tertutup. Aku juga curiga tentang hubungannya dengan dia. Akh entahlah mengkin dia butuh waktu untuk menceritakannya.













Berjuang?Destiny? All Ship IZONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang