BAB 6

144 14 0
                                    

Di sebuah auditorium,sekarang mahasiswa/i semuanya berkumpul di situ sesuai dengan grupnya.

Ketua BEM yang di bantu oleh rekan-rekannya membagikan selebaran kertas mengenai proyek yang harus mereka laksanakan dengan grupnya masing-masing.

"Baik semuanya, sudah dapat selebaran tugas kalian masing-masing bukan??yang di selebaran itu merupakan tugas kalian dalam penelitian ini,dan juga memiliki batas waktu mengumpulkan laporan yang berbeda,sudah tertera semua dalam selebaran tersebut."Jelas Rico selaku ketua BEM

"Baik, ada yang mau di tanya kan?"Tanya Rico pada kumpulan mahasiswa/i

Mata Rico menelisik melihat orang orang di sekitar, dan matanya menangkap seseorang yang mengacungkan tangannya.

"Ya silakan Reina"ucap Rico mempersilahkan Reina salah satu mahasiswi dari universitas yang sama.

"Baik terimakasih Kak Rico, saya Reina ingin bertanya, untuk prokernya sendiri kita yang ngatur atau sudah di atur ya kak?dan bagaimana semisal ada satu grup yang ingin menukarkan tugasnya?, itu saja terimakasih"ucap Reina dan duduk kembali

"Pertanyaan yang bagus, jadi untuk prokernya kalian yang nentuin sendiri kalian mau apa itu kalian semua yang jalanin intinya jangan sampe melenceng dari tugas yang sudah kita tentukan untuk kalian, untuk tukar menukar tugas di perbolehkan jika ke 2 kelompok menyetujuinya,jika tidak mohon maaf tidak bisa"jawab Rico dengan lugas dan jelas

"Sudah cukup jelas Reina? Ada yang mau di tanyakan lagi?"Tanya Rico

"Sudah cukup kak, Terimakasih"balas reina

"Oke, yang lain ? Ada yang mau di tanyakan? Tidak ada? Baik untuk prosesnya di mulai besok pagi sampai tenggat waktu yang sudah di tentukan di selebaran kertas yang kalian pegang per grupnya,jika ada yang masih kurang paham kalian bisa hubungi contac person yang sudah tertera di situ"jelas Rico lagi dengan tegas

"Baik untuk mengakhiri pertemuan kali ini, kita akhiri dengan makan makan..."Ucap Rico dengan menyerukan kalimat makan-makan...

"Mari semua kita pindah ruangan, kita ke Aula lagi untuk makan makan"kata Rico dan memimpin mereka menuju Aula

...."...."....

Disinilah mereka sekarang di Aula , semuanya berbaris rapi mengambil makanan dan menduduki tempat duduk yang sudah di sediakan

"Asik gaf, kan gua bilang seru ada makan makan juga, mayan kan makan gratis duit kita utuh uda gitu sekalian cuci mata lah"ucap bagas yang begitu girang

"Lu semangat bat dah gas dari pagi heran gua"jawab gafa yang tidak peduli dengan pernyataan dari seorang Bagas Gumala Majendra

"Yaelah gas,senyum dikit kek kaku bat dah jadi orang kek kanebo kering tau ga,Kaku~~Wkwk"Bagas memainkan pipi gafa membuat lengkungan bibir

"Heh, Apa apaansi, geli sat, udah maju noh depan lo kosong anak konda"celetuk gafa menjitak bagas yang emang kadang rese ini, memang mereka yang paling dekat di antara yang lainnya apalagi jika di satukan seperti ini berdua di kira pasangan homo yang ada padahal mereka masih sama sama normal, namun pandangan orang jika persahabatan cowo yang terlalu kentel sampe rangkul-rangkulan pasti di kiranya ada apa apa.

"Iye iye kutil badak"saut bagas dan mengambil mangkuk dan lain lain yang di ikuti oleh gafa

Gafa dan bagas duduk bergabung dengan yang lain dan memakan makanannya .

Tiba-tiba ada 2 orang yang duduk di depan mereka , bagas dan gafa sontak mengangkat pandangan mereka melihat siapa yang datang.

"Eh ketemu lagi kita bro, gua ikut gabung sini ya?"ternyata dia zio dan Arletta

Bagas yang bingung karena dia tak bertemu dengan dia, dan melirik pada gafa

"Iya gabung aja ga ppa"jawab gafa dan melanjutkan makannya, sedangkan bagas hanya menatap bingung lalu bagas melihat ke zio dan Arletta menyapa mereka dengan senyum

"Iya duduk silakan" ucap bagas dan melanjutkan makanya , di tengah tengah acara makan

"Sorry, btw nama kalian siapa ? Grup berapa?"tanya zio pada bagas dan gafa sedangkan Arletta masih deg degan karena di depannya itu gafa

"Kenalin gua Bagas gumala Majendra panggil aja bagas, dan ini gafa , kita dapat grup 3, kalo kalian ?" jawab bagas tanpa canggung , dan mulai melempar pertanyaan kembali

"Beneran kalian grup 3? Kita se grup, tapi tadi pas sewaktu di auditorium kita ga masuk bcs kita agak telat n kita dengerin dari luar bersama anak anak yang lain"saut zio antusias

"Oiya gua Zio, dan ini Arletta"ucap zio, sedangkan Arletta sewaktu namanya di sebut hanya membalas senyum , memang senyum Arletta manis.

"Salken zi,letta"ucap bagas dan menjabat tangan mereka , sedangkan gafa hanya menyimak tidak tertarik sama sekali untuk bergabung mengangkat suara

"Oiya btw mau laksanain proyek nya gimana? Kapan jam berapa? Dimana?"tanya zio

"Nanti kita bahas d grup line aja, gas lu buat grupnya sekarang"ucap gafa dan menyuruh bagas untuk membuat grup

"Oke, btw mana id kalian be 2?"tanya bagas

"Ini"ucap zio dan Arletta menyodorkan ponsel mereka pada bagas

Ngikngok

Bunyi notifikasi line di ponsel mereka ber 3

"Oke add back yaa"kata bagas pada zio dan Arletta

"Done gas"balas zio dan merek pun melanjutkan membahas proker di selingi candaan, ya walaupun yang banyak berbicara hanya bagas dan zio

Kini perkumpulan telah usai mereka semua sudah pulang

Begitu pun dengan dengan gafa dan bagas, yang saat ini tengah ada di rumah bagas menikmati kue buatan bunda

"Heh Arletta manis ya, wkwk tapi kenapa ya pake kursi roda kasian ya" ucap bagas yang mendapat lirikan dari gafa

"Gas lo kan kemarin gua ceritain gua abis nabrak orang"ucap gafa

"Ya terus?"timpal bagas

"Nah itu dia Arletta orangnya "ucap gafa

"Hah serius lo??"bagas melotot

Gafa hanya membalas anggukan, rasa bersalah kembali muncul

"Aduh ya ampun pantes aja lu dari tadi diem bae,yauda ga ppa lo uda minta maaf kan?"tanya bagas

"Ho'oh dia maapin kok"kata gafa

"Yaudah tenang aja gosah di pikirin mending mikirin proker biar cepet selse sebelum DL nya" tenang bagas pada gafa sembari menepuk pundaknya

Dan akhirnya mereka pun membahas apa yaang akan mereka lakukan besok

TBC...

Hallo up lagi nii
Jan bosen yaa

Tunggu Next chapter yak

Jan lupa vomen🤗

ALMET IJOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang