Young Kwang masih menatap sunghoon yang juga menatapnya , kemudian mulai menghembuskan nafasnya mencoba mengontrol emosinya
"kali ini apa salahku ? aku mencoba membantu kalian agar kalian tidak selalu menyewa studio , aku ingin kalian berlatih tanpa memikirkan biaya sewa , apa itu salah ? lagi pula tempat itu akan di bongkar , tidak ada biaya sewa , sayang kalau tidak dipakai" ucap young kwang menjelaskan , sunghoon tersenyum sinis
"omong kosong , kau kira aku anak kecil yang bisa kau bohongi ? kau kira dengan bicara seperti itu aku akan percaya ? apa kau pikir aku tidak melihat tulisan tempat itu di kontrak kan sebelumnya ?" tanya sunghoon membuat young kwang terkejut dan merasa bersalah karena sudah membohonginya
"lalu bagaimana dengan drum set itu ? sampai kapan kau akan mengeluarkan uang untukku ? kau kira aku akan senang ?!" ucap sunghoon dengan menggenggam tangannya menahan semua perasaan yang teramat berat di dadanya ,
"lalu apa yang kau inginkan ?" tanya young kwang
"diam !! kau hanya perlu diam ! tak perlu melakukan tugas apapun , jangan sok menjadi orang yang bertanggung jawab atas diriku , aku sangat benci itu !!" ucap sunghoon dengan nada tinggi , young kwang menatap sunghoon dengan pandangan sedih , mendengar hal itu dari mulut sunghoon membuatnya sakit hati , dan tak tahu harus menjawab apa."kalau begitu terima dan kembalikan dua kali lipat !!" ucapan taehyung yang secara tiba tiba membuat young kwang dan sunghoon terkejut dengan kehadiran taehyung
"taehyung-a , hentikan ini bukan urusanmu" ucap young kwang mencoba menghentikan taehyung
"maaf kak , tapi aku tidak suka kakak di perlakukan seperti musuh oleh anak sendiri" ucap taehyung membuat sunghoon menatap taehyung tajam
"kau tak mengerti urusan kita kak , jadi jangan ikut campur !!" ucap sunghoon tegas , taehyung juga menatap sunghoon lalu tersenyum kecil
"maaf , apa kau tersinggung dengan ucapan ku ? baguslah aku memang sengaja" ucap taehyung tersenyum sinis membuat sunghoon yang emosinya mereda kembali naik
"aku tak perlu mengerti seperti apa hubungan kalian !! yang aku tahu kau sebagai anak , terima semua fasilitas dari ayahmu dan kembalikan dua kali lipat saat kau sukses nanti !! maka kau tak akan merasa berhutang lagi padanya apa itu sulit ?" ucap taehyung , sunghoon masih menatap taehyung dia tak tahu harus menjawab apa
"kau kira aku juga tidak tahu ? kalau ayahmu berbohong soal sewa tempat itu ? karena aku tahu aku diam , dan itu membuatku semangat untuk terus berkarir dan segera mengembalikan uang sewanya , apa berfikir seperti itu kau tidak bisa ?" tanya taehyung
"apa dengan berfikir seperti itu juga melukai harga dirimu?!" lanjut taehyung
"taehyung-a hentikan , biarkan saja , ini ..." ucapan young kwang langsung di sela sunghoon
"o , ini sangat melukai harga diriku , aku tidak bisa bermain dengan drum pemberiannya , itu akan membuatku tidak bisa fokus" jawab sunghoon , ucapan sunghoon membuat young kwang menatap sunghoon sedih , taehyung pun juga tak menyangka dengan jawaban sunghoon ,
"se benci itukah kau dengan ayahmu " ucap taehyung , sunghoon tak menjawab dia mengalihkan pandangannya dari taehyung yang menunjukkan ekspresi kesal , taehyung menghembuskan nafasnya.lalu menatap sunghoon tajam
"baiklah kalau begitu , tak ada jalan lain , kau keluar saja !!" ucap taehyung membuat sunghoon terkejut dan kembali menatap taehyung , dia tak menyangka taehyung akan melepasnya begitu saja , young kwang yang juga mendengar ucapan taehyung juga cemas
"yha !! taehyung-a , ini salahku , jangan salahkan dia , aku akan bongkar studio itu lagi dan ..."
"tidak kak , aku akan memakai studio itu , aku tahu kakak tidak mudah mendekor studio itu" ucap taehyung menyela ucapan young kwang
"tapi ..." young kwang tak melanjutkan ucapannya karena bingung harus bicara apa
"aku hanya tidak bisa satu tim dengan orang yang tidak bisa menghargai usaha orang lain " ucap taehyung menatap sunghoon sejenak. lalu beranjak pergi , jaehyun jungkook dan hyunjin yang baru juga disitu mendengar ucapan taehyung ikut cemas dan terkejut
"kak" ucap hyunjin yang tak di jawab taehyung , mereka bertiga pun mengikuti taehyung, sedangkan sunghoon hanya diam dengan mata berkaca kaca menatap punggung taehyung."kak , kenapa kakak bicara seperti itu , itu urusan sunghoon dengan kak young kwang , tak ada hubungannya dengan grow up , bagaimana kakak bisa keluarkan sunghoon semudah itu , dia ..." hyunjin menghentikan ucapannya saat jaehyun memegang bahu hyunjin dan memberi isyarat untuk diam , hyunjin pun hanya menghela nafasnya dan melihat taehyung yang membelakangi mereka
"kak , kau tidak apa apa ?" tanya jungkook khawatir yang melihat punggung taehyung terlihat tegang
"seminggu" ucap taehyung membuat mereka bertiga saling memandang heran
"apa maksutnya kak ?" tanya jungkook lagi
"dia akan kembali dalam seminggu , aku yakin itu" ucap taehyung yang masih membelakangi mereka , mereka bertiga saling pandang sejenak dan tak lagi bertanya dan hanya mempercayakan pada taehyung
"huwa !!! bagaimana kalau dia tidak kembali ? dia drummer kita yang hebat , bagaimana bisa aku menggantinya dengan pemain lain !!" rengek taehyung sambil berlari memgelilingi studio , membuat jungkook jaehyun dan hyunjin menatap taehyung heran ekspresi bodoh taehyung pun membuat ketiganya hanya geleng geleng kepala
"yha , apa aku harus kembali bicara pada sunghoon ? aku harus memohon padanya ? oh ? oh ? oh ?" tanya taehyung merengek
"woah , apa aku benar benar harus satu tim dengan leader bodoh ini ?" ucap hyunjin membuat jungkook dan jaehyun hanya tertawa.

KAMU SEDANG MEMBACA
GROW UP
Fanfiction5 pemuda berkarakter berbeda mempunyai tujuan yang sama , dengan berbagai permasalahan membuat mereka tumbuh kuat , apa yang mereka cari ? dengan bantuan Pemilik kedai Jjampong , mereka memulainya dari bawah