Chapter 3

54 1 0
                                    



"Bagaimana bisa kau akan menikah dalam waktu dekat ini Kim? Kau tidak menanam saham terlebih dulu kan hahahaha"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bagaimana bisa kau akan menikah dalam waktu dekat ini Kim? Kau tidak menanam saham terlebih dulu kan hahahaha"

"Mana mungkin pekerjaan Hanara saja hanya belajar dan belajar, mana ada yang mau dengannya, sekalipun ia, pasti pria itu sangat kesepian karena Hanara sangat sulit untuk diajak pergi bersama, bukan begitu Nara?"

"Ah kalian ini, aku serius... aku memang tidak punya kekasih tapi ia anak kolega Ayahku. Aku saja baru tahu namanya saja, belum pernah melihatnya, dan kalian tahu? Ia sudah sangat tua Aigooo..."

Selayaknya anak muda seusianya Hanara masih sering keluar dan berkumpul dengan teman kuliah atau teman semasa kecilnya. Ia lebih sering membahas bagaimana menjadi orang sukses. Bisa dibilang Hanara sangat menuruni bakat sang Ayah dalam bidang investasi keuangan. Maka dari itu ia mengambil kuliah yang bersangkutan dengan hal tersebut. Bermimpi jika nantinya ia akan menjadi wanita karier yang sukses dan dapat melanjutkan bekerja pada kantor besar Ayahnya di Seoul.

Tapi ya, namanya angan, terkadang hanya bisa dimimpikan saja. Nyatanya dalam waktu kurang dari satu bulan ini ia sudah akan menyandang status sebagai seorang nyonya besar dari perusahaan Kolega Ayahnya. Siapa yang akan menyangka. Bahkan Hanara sendiri saja bingung akan hal ini. Apakah ia benar sudah siap? Atau karena paksaan dari kedua orangtuanya.

Sebenarnya Hanara termasuk wanita yang tidak terlalu sulit untuk dekat dengan oranglain. Ia mudah bergaul. Itu karena dirinya sangat ramah juga baik, yang membuat banyak orang betah untuk berteman dengannya. Banyak orang yang bilang jika semakin dewasa kita maka akan semakin sempit lingkungan pertemanan. Tapi sepertinya hal itu tidak berlaku pada Hanara. Banyak temannya yang masih baik dan senantiasa mendukungnya walaupun dengan cara yang Aneh.

Walaupun begitu, Hanara sangat bersyukur memiliki mereka, para teman temannya yang baik. Harapannya sekarang satu. Semoga calon suaminya kelak juga akan bisa seperti itu.

********

Disisi lain Sehun masih tetap belum ingin bertemu dengan calon Istrinya. masih dengan alasan yang sama. Ia tidak akan pergi jika kedua orangtuanya belum mengizinkannya untuk membawa Linscy untuk ikut juga bersama mereka.

Sehun itu pribadi yang sangat mampu sekali mengendalikan semua rasa yang ia sedang rasakan. 

Seperti saat ini, sebetulnya ia sangat khawatir akan hidupnya dimasa depan. Bagaimana bisa kedua orangtuanya saja terus terusan melarangnya untuk hidup bersamakan dengan Linscy lebih lama lagi. Sedang Sehun sendiri sudah seperti tidak bisa hidup tanpa Linscy.

Astagaaa!

Memangnya apa salahnya jika aku memiliki anak sebelum menikah.

Aku rasa di dunia ini bukan hanya aku seorang. 

Lamunan malam ini membawa Sehun kembali mengenang dimana ia merasa menjadi manusia paling bahagia dan beruntung didunia ini berkat hadirnya Angelina di kehidupannya.

MY POSECOLD HUSBAND || On Going ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang