Sebelum kita memulai cerita, Author akan memperkenalkan Latar Belakang Karakter Utama pada Cerita ini.
Nama dari sang Karakter Utama kita adalah Naruto Namikaze. Seorang Bocah yatim piatu keturunan darah Eldia-Marley-Hizuru. Naruto adalah Seorang Bocah Terkuat yang telah membunuh Titan pertamanya di umur 7 Tahun (sebelum Kematian Orang Tuanya). Statusnya masih misterius dan masih dicari oleh Pemerintah Marley.
Ayahnya bernama Minato Namikaze, Seorang keturunan Darah Eldia yang lebih memilih menjadi Penduduk Eldia di Pulau Paradis. Ia pernah digadang-gadang sebagai salah satu Calon Pewaris Titan Shifter, tapi Ia menolak dengan suatu alasan yang tidak ingin Ia umbar
Minato adalah Seorang Wakil Komandan Pasukan Pengintai yang memiliki Kecerdasan yang melebihi Para Komandan pendahulu dan Kekuatan yang setara dengan Para Ackerman. Sayangnya, Ia harus meninggal bersama Istrinya di saat Naruto berumur 7 Tahun, karena Ia mengetahui dibalik kebusukan pemerintahan.
Tentang Istri Minato Namikaze, namanya adalah Kushina Azumabito, Seorang keturunan Marley-Hizuru. Ia juga tinggal di Marley dan juga seorang Prajurit Pasukan Pengintai. Ia tidak peduli dengan cemooh dari Para Penduduk Asli Marley yang menikah dengan Penduduk Eldia yang dibilang dianggap AIB, Karena sudah terlalu cinta pada dasarnya, Orang Tua Kushina juga tak apa, karena itu yang terbaik bagi kebahagiaan putrinya. Fakta lainnya, Kushina adalah Seorang Keturunan dari Keluarga Azumabito. Status kematiannya sama seperti Suaminya.
Chapter kali ini adalah 2 tahun setelah kejadian pembunuhan orang tuanya atau yang bisa dibilang 7 tahun kemudian sejak Naruto Lahir. Oke, selamat membaca.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
10 Tahun Kemudian Sejak Kelahiran Tokoh Utama...Tahun 843
Indahnya hamparan padang rumput yang sangat luas dan juga bunga-bunga yang tertumbuh indah disitu, bagi siapa pun yang menghampirinya akan merasa nyaman untuk tidur di situ.
Di sana terdapat bocah laki-laki bersurai pirang dengan kemeja yang dilapisi jaket coklat berlambang sayap kebebasan yang menandakan Ia adalah salah satu Prajurit dalam Pasukan Pengintai. Bocah tersebut sedang menikmati angin yang sangatlah nikmat. Dia adalah Naruto Namikaze, seorang anak dari Wakil Komandan Pasukan Pengintai yang bernama Minato Namikaze dan juga Kushina Azumabito atau sekarang bernama Kushina Namikaze.
Fakta menarik tentang Naruto Namikaze adalah dia menjalani pelatihan militer hanya 1 tahun saja, karena kemampuan Naruto sudah setara dengan manusia terkuat di usia mudanya yang ke-10.
Sekarang, Naruto sedang tertidur sambil menikmati semilir angin yang berhembus lembut. Damai, itu adalah satu kata yang terucap dalam hati seorang Naruto Namikaze.
Namun, acara menikmati anginnya harus terganggu, karena mendengar suara teriakan bocah-bocah yang mengejek seorang gadis polos. Naruto yang melihat itu berdiri dan berjalan ke belakang bocah-bocah yang sedang melempar batu ke gadis tersebut. Naruto sangat marah, karena mengingat kejadian di kehidupan sebelumnya, bahwa Naruto sangat dibenci oleh Warga Konoha.
Naruto menepuk kepala bocah-bocah secara pelan dengan senyum yang terkesan menyeramkan. "Kalian sedang apa? Hmm~ sepertinya seru juga ya melempar batu ke seorang gadis yang tidak tahu apa-apa." Ucap Naruto yang lembut dan menyeramkan membuat bocah-bocah tersebut mati kutu seketika.
"Na-naruto, ki-kita ha-hanya...." Salah satu Bocah pun tidak bisa berkata-kata, karena Naruto sudah memasang wajah menakutkan yang membuat semua kencing di celana.
"Pergilah sebelum aku menguliti kalian." Kata Naruto dengan suara yang terkesan berat. Bocah-bocah yang melempari batu ke gadis polos hanya bisa lari ketakutan sambil berteriak ibu dan ayah mereka. Bocah, tidak lebih tepatnya remaja bersurai pirang hanya bisa menghela nafas dan melompat melewati pagar kayu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Another Titan
FanfictionNARUTO (ナルト) © Masashi Kishimoto Shingeki no Kyojin (進撃の巨人) © Hajime Isayama . . . . . Setelah bertarung melawan Sasuke dan melepaskan Mugen Tsukuyomi di Dunia Shinobi, Semua orang harus kehilangan Seorang Pahlawan Muda yang telah menyelamatkan...