Ghost|Haechan lee

Perjodohan?

"Ouh jadi gini eomma sama appa bakal jodohin kamu sama Haechan"ucap eomma

"Kenapa? Kenapa harus aku?"tanya ku

Air mataku sudah tak terbendung lagi aku lari keluar rumah haechan dan duduk dibangku taman yang tak jauh dari rumah haechan

Kenapa aku harus di jodohkan?

Emang aku gak bisa cari jodoh sendiri?

Aku sudah besar!

.
.
.
.
.
.
.
.

"Rasanya sudah lama ya kita tidak berbicara dan bertengkar"??

Aku pun menengok kesumber suara

Haechan!

"Ada apa kau kesini"ucapku ketus

"Aku tau kau sedih akan perjodohan ini"ucap haechan dan mulai berjongkok di hadapanku

"Heyy Yoonseo kau jelek tau kalau nangis seperti itu"ucap Haechan meledekku

Tunggu kata kata itu seperti aku kenal

Haechan sahabatku kata katanya sama seperti sahabatku haechan

"Kata kata itu?  Dari mana kau tau kata kata itu? "tanya ku

"Memang ini kata kataku masa kau tidak ingat"ucap nya

Aku melihatnya...haechan sahabatku hari  ini sabahatmu sangat merindukanmu

"Kata katamu?"ucap ku penuh tanya

"Huh!"Haechan mulai duduk disampingku

"Apa kau tidak ingat waktu kau ingin masak kue, tapi aku mengganggumu aku menumpahkan semua tepung ketubuhmu"ucap haechan

"Haechan? Apa benar ini haechan sahabatku"ucapku jujur aku tidak mengerti sama sekali situasi ini

"Ya ini sahabatmu Haechan, sebenarnya aku tidak suka berpura pura seperti orang lain hehe"ucap nya sambil tersenyum

"Tidak mungkin sahabatku sudah tenang disana "ucapku sambil menunjuk langit

"JADI JANGAN BILANG KAU SAHABATKU... JANGAN MENIPUKU.. KAU MENGERTI!!!"ucapku dengan keras dan berjalan pergi meninggalkannya

Saat ingin meninggalkannya...

"Yoonseo ini benar aku, aku haechan sahabatmu, sahabat hantumu yang sangat jail, ini aku yoonseo, tuhan mengabulkan permintaan ku, untuk menjadi sahabat sekaligus teman hidupmu aku meminta nya aku memohon kepada tuhan agar aku bisa terus hidup dengan mu"

"Aku sangat menyukaimu yoonseo"ucap nya berteriak

Seketika tubuhku lemas dan pandanganku mulai kabur..

"Yoonseo"haechan pergi kearah Yoonseo

.
.
.
.
.
.
.
.

Author POV

Yoonseo kini terbaring di kasurnya ia belum sadarkan diri

"Haechan tolong jagain yoonseo ya eomma mau pergi sebentar"ucap eomma yoonseo

"Baik eomma"

.
.
.
.
.

"Haechan"teriak Yoonseo

Yoonseo pun terbangun dan memeluk haechan

"Haechan ini benar kau kan, kau sahabatku dulu, kau ingatkan? dan kau tidak akan meninggalkan ku kan? "ucap Yoonseo menangis

"Ya yoonseo ini aku, ini aku sahabatmu"ucap Haechan sambil mengahapus air mata yoonseo

"Yoonseo sebenarnya aku ingin mengucapkan ini sejak kita bertemu, tapi aku ingat janjiku kepada tuhan, aku tidak mau kehilangan dirimu lagi"

Wajah haechan mulai mendekat kearah yoonseo

1..

2..

3..

~chupp~

Haechan mengecup bibir yoonseo

"Jadilah teman hidupku"ucap Haechan

Yoonseo pun menganguk dan tersenyum

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.