Bam begitu mencintai Pasta dari sebuah restauran bernama "Taste of God". Bam yang polos tak tau siapa yang memasak pasta yang ia sukai. Khun Aguero Agnes, anak keluarga Khun yang kaya raya adalah chef yang terkenal dan pasta yang ciri khasnya, memb...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sabtu, 8 January 20XX 14:43
Dari @Princedistriklight. Bam! Gue diterima di Prasmul!!!! Jurusan manajemen ^^ jalur bebas tes, nih! Kasih selamet dongggg ;DDD
Dari @Chestnut Hah!? Serius!? CONGRAATSSS!!! Gila, kamu yang pertama di terima diantara kita bertiga loh!
Dari @Princedistriklight. Oh jelas! Aku kan pintar, tau lahhhh, hehehe.
Dari @Chestnut Heh? Jadi selalu tidur dikelas, nyontek, dan ngebut kerjain tugas sehari sebelum deadline membuahkan hasil yah? Hehehe
Dari @Princedistriklight Ihhh, Bam itu mah aib. Jahat ihhh. Dasar ganteng tapi dalamnya iblis.
Dari @Chestnut Jadi aku ganteng? Makasih loh ;)) aku tau aku ganteng.
Dari @Princedistriklight Astaga //// TIDAKKK!!!! Gak jadi hah! Gak Mood aku jadinya :(((.
Dari @Chestnut Hehehe, maaf loh Wangnan. Selamat yah diterima ;)
setelah memencet tombol 'send' , Bam bertopang dagu diatas meja belajarnya. Ia membuka gulungan earphone memasangnya di telinganya, mulai mem-scroll iPod-nya untuk memilih lagu. Wangnan sudah diterima di universitas. Tinggal dirinya dan Rachel. Rachel katanya akan masuk college di Amerika tahun depan.
pengumuman kelulusan memang sudah dilakukan dua hari lalu. Wangnan sudah mendapatkan Universitas, sementara ia sendiri?Bam berniat untuk kuliah diluar Korea. Tetapi orang tuanya berkata ia harus berusaha sendiri mencari beasiswa. Astaga memangnya itu mudah? bukan orang tuanya bukan tidak mampu tetapi hidup sebagai orang tua kolot terutama papanya mereka berpikir bahwa setiap Bam, menginginkan sesuatu, mereka harus berusaha sendiri.
masalahnya pendaftaran baru akan dibuka setelah ia lulus kemungkinan besar ia harus menunda masuk kuliah, itupun kalau ia yakin akan diterima. kalau tidak? ya akan menunda setahun dengan sia-sia.
Bam sudah mendiskusikan hal ini dengan orangtuanya. papanya awalnya tidak setuju namun menyerah dengan keinginan Bam ia bisa sangat keras kepala kalau mau.
Lain lagi dengan mama.
"Kamu nggak mau keluar negeri saja?"
Kalau pertanyaan berhenti sampai di sini Bam tidak akan butuh waktu lama untuk mengiyakan.
sayangnya, pertanyaan itu berlanjut "maksud Mama, jika relawan atau apapun yang menambah pengalaman atau homestay ada program untuk menjadi Au Pair. jadi kamu bekerja sebagai baby sitter di salah satu keluarga lokal" jelas Mama panjang lebar.
