Jomblo? Masbuloh!

one

"Cess.. lo mau ikut ke kantin ga? Pasti lo laper habis ujian semester kali ini" ucap salah satu temannya

"Nama gue princess buka cess. Lo pikir gw itu ngeces apa kek anak bayi anying!" Ucap princess emosi.

Bagaimana tidak emosi jika nama yang sudah bagus seperti di negeri dongeng malah dikata mirip anak bayi yang suka ngeces.

Sedangkan mereka hanya menyengir dengan tampang watadosnya.

"Ayo buru ke kantin, kalian sebagai dayang harusnya selalu berada di samping tuan puteri" sambung princess

Sementara ketiga temannya memasang wajah menyebalkan seperti ingin muntah. Sungguh sangat menyebalkan. Ingatkan princess untuk tidak mentraktir mereka nanti.

Setelah sampai di kantin, Princess kemudian mencari tempat duduk yang kosong dan salah satu temannya memesan makanan untuk mereka.

"Hari ini kalian bayar sendiri sendiri karna gw takut miskin traktir kalian mulu tiap hari" ucap princess sambil mendengus.

Mereka kemudian cekikikan seperti tidak memiliki dosa kepada princess yang malang ini. Begitu pikir princess

"Iya maap atuh seyeng.. hehee habisnya nama lo tuh enak banget gituh diplesetin. Udah licin lidah gw kalo menistakan elo intinya" jawab Meli salah satu teman Princess.

Princess hanya mendenguskan nafasnya dengan kasar. Mereka memang sangat sangat menyebalkan. Rasanya Princess ingin menceburkan mereka ke rawa rawa yang banyak buayanya. Hahaaa ide yang cemerlang!

"Sialan lo! Btw hari ini gw serius ga akan bayarin kalian ya.. gw mau nabung buat beli rumah sendiri. Ngekos tuh ga enak anying, si ibu kost nya nyebelin, bawel lagih!"

Amel, Eva, dan Meli hanya tertawa menanggapinya. Mereka paham betul dengan arti kata bawel yang disematkan princess. Apakah mereka sudah bercerita jika sang ibu kost sangat memusuhi kaum wanita yang hobinya di dalam rumah sampai berhari hari seperti princess. Alhasil, princess terkena imbasnya. Princess selalu kena omel dan kena nyinyir. Lantai sudah bersih ketika Princess selesai menyapu, ibu kostnya nyinyir katanya masih belum bersih padahal ia yakin lantainya sudah kinclong. Yang lebih mengesalkan lagi adalah harus mengulangnya sampai 6 kali sampai si lantai glowing tanpa minyak. Princess pun mendengus mengingatnya.

Tak lama kemudian pesanan mereka pun datang dan mereka mengambil pesanan masing masing di tangan eva.

"Tengkyu eva sayangkuuuhh"

"Tingkyi ivi siyingkiih. Nyenyenyee bacoot!"

Mereka pun menikmati makanan dengan bercanda atau hanya sekedar menistakan princess. Malang sekali nasibmu nak.

Setelah mereka selesai mengisi perut, mereka pun melanjutkan tugas mereka di kelas. Memasuki ruang kelas 12 IPS 2, mereka dikejutkan oleh adegan yang sangat sangat tidak mungkin terjadi. Lihatlah, adik kelas yang baru kemarin mendapat seragam abu abu sudah duduk manis di bangku princess sambil bermain handphone.

"Cess, itu siapa anjir? Kok cakeep!" Pekik Siska

"Kepo lo pada. Dahlah gw mau nyamperin dia dulu. Siapa tau ada yang penting."

Princess pun menghampiri sang adik kelas yang notabenenya adalah adik sepupu Princess.

"Ngapa lu disini ngab"

"Eh elo kak. Dari mane aja si! Gw nunggu sendirian disini udah sampe lumutan." Jawab rehan

"Bacot lo. Gw dari kantin tadi, ada perlu apa lo ke kelas gw?" Tanyanya tidak sabaran

"Lo suruh pulang kerumah ntar malem, nenek lo mau dateng. Kalo lo ga dateng, mampus kita semua. Terutama mami papi lo. Gw juga bakal kena nantinya."

"Jamber?"

"Jam 8. Awas lo kalo telat. Ntar gw jemput di kost lo jam 6. Gamau tau lo udah harus siap. Kalopun lo lagi mandi gw gotong elo sekamar mandinya sekalian!" Ancam Rehan dengan menggebu gebu.

"Hahahaa.. iyee iyee adikku tercintrong.. peluk dulu siniih"

Kemudian Princess merentangkan tangannya yang disambut suka rela oleh Rehan. Sungguh Rehan sangat merindukan kakak sepupu yang menyebalkan ini.

"Han, lo kok lebih tinggi dari gw si!" Ucap princess cemberut

"Ya karna gw sering olahraga. Ga kaya elo yang lari 200 meter aja udah kek mo meninggoyy" Rehan nyinyir

Princess kemudian melepaskan pelukannya dan menggeplak kepala rehan dengan rasa puas.

"Nyinyirnya kambuh ya bundss. Dah sana balik ke kelas lo, kesian temen gw sampe mupeng gitu liat muka lo hahahaa"

Sebelum Rehan beranjak, ia sempatkan mendaratkan kecupan di pipi sang kakak sebentar. Sungguh betapa sayangnya ia terhadap sang kakak sepupu yang kelewat cerewet itu.

Setelah Rehan keluar dari kelasnya, semua penghuni kelas yang tadinya menonton bak orang bego itu menjerit heboh. Alay sekali pikir Princess

"Demi apa lo sepupuan sama berondong cakep anjim. Kalo gitu gw bakal sering sering baik sama lo biar lo jodohin gw sama berondog itu." Ucap Amel dengan antusias

"Dasar penjilat lo pada. Jilat ketek gw aja nih yang glowing shimming shining"

"Jijik ewh" sahut eva

Sedangkan Princess hanya tertawa lepas ditempatnya.