1

7.3K 580 75
                                    

disclaimer :

di cerita aku pake latar kehidupan mereka as idol ya. tp gak bakal 100% akurat based on the truth, kayak dorm, kamar, and even their character, etc. ada yg kuganti-ganti, so jangan protes kalo ada yg ga sesuai fact karena aku udh bilang.

▼△▼△▼△▼△

pagi ini jisung udah berkutat di dapur dormnya. gak biasanya memang, tapi hari ini dia lagi ingin bikin sarapan buat soulmatenya. siapa lagi kalau bukan zhong chenle?

kali ini jisung bikin toast bread yang nantinya bakal dia jadikan sandwich isi telur mata sapi dengan keju.

"pasti chenle suka!" gumamnya dengan nada gembira.

diliriknya jam dinding yang tunjukkan pukul delapan. ah, pasti chenle udah bangun. pikirnya. maka jisung putuskan untuk segera plating sarapannya dan bergegas bangunkan chenle.

"le, chenleee! bangun heh, udah siang ini" jisung goyangkan beberapa kali tubuh chenle yang masih terbaring nyaman di kasur.

si empunya mulai merasa terganggu karena suara jisung yang terus-menerus nenyambangi indra pendengarannya. pada akhirnya pemuda asal china itu dengan malas mulai buka matanya dan beralih ke posisi duduk.

"ck, apa sih jii?" katanya dengan suara agak serak khas orang bangun tidur.

jisung tersenyum gemas, lihat chenle dengan muka bantal dan rambut acak-acakannya.

"sarapan yuk le? aku bikinin sarapan buat kamu"

chenle angkat sebelah alisnya. tumben banget maknae nct itu rajin-rajin bikin sarapan segala.

"dalam rangka apa nih?"

"pengen aja bikinin sarapan buat calon masa depan aku"

chenle gulirkan bola matanya malas ketika dengar penuturan jisung. anak ini memang keliatannya saja polos–walau memang iya juga–tapi seringnya kalau lagi offcam dan dekat dia, pasti ada saja lontaran kalimat-kalimat cringe kayak tadi.

"serah kamu lah. sana keluar, tar aku nyusul. bangunin yang lain juga sekalian"

jisung merengut, poutkan bibir tipisnya.

"gak ah. aku kan maunya sarapan berdua sama kamu, hyungdeul biar nanti aja"

chenle gak habis pikir sama anak itu. yah, sejujurnya dia sadar kok kalau jisung kayak begitu itu karena suka sama dia. chenle gak buta buat lihat itu. tapi, chenle juga tahu kalau perasaan jisung itu bukan sesuatu yang serius. sekedar cinta monyet karena sudah kepalang nyaman selalu bersama selama sekian tahun.

makanya itu chenle sekalu anggap semua perlakuan sok manis dan sok gentle dari jisung sebagai angin lalu.

tapi, nampaknya jisunglah disini pihak yang gak peka akan hal itu.

"oke terserah. yang jelas kamu tunggu aja dulu di meja makan, aku cuci muka sama sikat gigi dulu"

jisung mengangguk riang sembari tampilkan senyum lucunya. ia keluar dari kamar yang ditempati kawan sesama maknaenya itu untuk kembali ke dapur. sebenarnya itu bukan kamar tetap ya, chenle kan masih suka pulang ke rumah pribadinya.

ditatanya rapi dua piring berisi sandwich serta dua gelas susu putih. gak lama, chenle datang dengan tampilan yang lebih fresh.

"aman kan ini masakan kamu?" tanya chenle sesaat setelah duduk di kursi yang berseberangan dengan jisung.

jisung mencebik sekilas, "kamu jangan ngeremehin aku gitu dong le, enak ini udah aku coba tadi!" katanya dengan wajah cemberut. buat chenle terkekeh karenanya.

belokTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang