Minatozaki sana atau dipanggil tepat sana selepas org tuanya meninggal dunia sana di wasiatkan
Tinggal bersama auntie nye atau puan jeon bersama tuan jeon dan ank jeon turr iaitu JEON JUNGKOOK selama - lamanya dan ketika dah matan skit sana dan jung...
Setelah beberapa bulan kemudian , yang dilalui oleh minatozaki sana dalam pelbagai cabaran dihadapi olehnya sebelum menghadapi peperiksaan penting yang menentukan kehidupannya. Hari ini merupakan hari kelulusan sekolah menengahnya untuk seumur hidup
" chukae sana-ya " ucap momo dengan bangga
" kamu berdua pon chukae kita telah lakukan yang terbaik " balas sana sambil memeluk kedua rakan karibnya
" jom foto sebagai kenangan bersama " ujar mina mengeluarkan smartphonenya
" hey tolong tangkap gambar kami bertiga " kata momo menarik bahu taehyung yang asyik leka berbual bersama jimin
" ah appo " balas taetae sambik menarik mukanya kepada momo
" tangkap gambar kami " kata mina memberikan smartphonenya kepada taetae , mereka bertiga membuat pelbagai posing sebagai kenang - kenangan taetae hanya memasang muka malasnya menangkap gambar mereka bertiga
" Bagi aku gambar dengan mina pulak " balas jimin menolak sana dan juga momo ketepi kemudian tinggal sisanya mina dan jimin , mina yang sedari tadi pipinya merah merona dan jimin tersenyum malu
" aigoo macam pasangan kekasih " balas jungkook
" well kitorang sebenarnya pasangan kekasih hangat bercinta "kata jimin menatap mina dengan mata sepetnya sungguh membuat mina tergoda
" wah jinjja yo ? " balas mereka berempat dengan muka terkejut membulat mata
" semoga ke atas pelamin " balas taetae dan sekali lagi membuat pasangan kekasih tersebut shy shy shy cat
" sana-ya giliran kau bergambar dengan jungkook " kata momo menolak sana ke arah jungkook sana menatap momo dengan tajam
" bolehkah ..." belum sempat sana menghabis katanya , jungkook menarik tangan sana sehingga mata mereka saling bertemu jantung sana dug dug dug berdegup dengan kencang dan langsung taetae menangkap gambar
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Kemudian , jungkook melepaskan tangan sana , sana langsung menjauhkan jaraknya dengan jungkook tidak mahu jungkook melihat pipinya yang sedang memerah sekarang ini
" apakalau kita buat party sempena perayaan ini ? " ujar taetae menaikan sebelah keningnya , mereka setuju dengan pertanyaan bernas taetae . Mana mungkin mereka akan menolak
" ah kebetulan omma dan appa tidak ada dirumah " balas jungkook
" Let s party jungkook house " balas momo serta diangguk oleh jimin dan taetae
SKIP
Sana sedang sibuk menyusun beberapa makanan ringan dan juga bersertakan minuman keras yang dibeli oleh jungkook petang tadi sementara menunggu teman - temanya datang . Rumah Keluarga Jeon hanya tersisa jungkook dan juga sana 🤧, mereka diizin oleh tuan jeon . Jungkook sibuk bermain handphone kemudian melihat ke arah pintu terdengar loceng milik rumahnya
Ting Tong ~~~~
Sana membuka pintu tersebut , munculah empat temanya sambil membawa beberapa makanan dan video games milik taehyung . Mereka merayakan pesta tersebut sambil makan ii dan memainkan video games bersama- sama
" Jom main truth or dare " balas momo
" seronok aku mau join " balas taetae duduk di sebelah momo
" peraturan dia , apabila botol berhenti kepada pemilik tersebut maka dia yang kena " mereka berlima mengangguk dengan ucapan momo
" kau yang kena " balas momo kepada taetae
" truth or dare " balas mina
" truth " balas taetae
" apakah kau sudah punya kekasih " tanya momo
" ani , i am good boy " balas taetae
" aaa pria tidak laku " balas jimin kepada taehyung , taehyung langsung memukul bahu jimin yang kecil itu . Kemudian botol tersebut berhenti ke arah jungkook
" apakah kau pernah kiss bersama wanita idamanmu jungkook " tanya tae langsung ke arah jungkook
" pernah sudah terbiasa bagiku" balas jungkook dengan santai , dapat dilihat muka sana yang cemburu dan tidak puas hati . Momo memutarkan botol tersebut dan berhenti tepat ke arah sana
" sana- ya truth or dare " tanyo mina
" dare aja " balas sana tidak mahu memilih truth
" baiklah , minum soju itu sampai kosong " kata momo memberikan botol soju kepada sana , sana terus meneguk air tersebut membuatnya mabuk mana tidak minum segelas saja sudah cukup baginya inikan sebotol bagai bumi akan terbalik tidak lama lagi
Tanpa tidak sedar hari semakin lewat , mereka berempat memutuskan menamatkan party kecilan tersebut meminta diri untuk pulang ke rumah masing - masing mina berjalan bersama jimin dan momo berjalan bersama taetae menuju ke rumah
Sementara sana yang sedang mabuk berat berbaring lemah di atas sopa mahu tidak mahu jungkook perlu mengendongnya , Jungkook menghempas badan sana dengan perlahan ke atas katil milik sana sebelum sempat jungkook keluar dari biliknya sana menarik tangan jungkook membuatkan jungkook jatuh di ats badan kecil sana
" yahh kau berat sekali " balas sana menolak badan besar milik jungkook , jungkook menatap muka sana yang kemerahan akibat mabuk dengan wajah terpesona
" apa yang kau lihat hah " balas sana lagi , tanpa basi - basi jungkook mencium bibir sana dengan rakus dengan ciuman yang sedikit ganas. Kemudian sana merasa tidak boleh bernafas menepuk badan milik jungkook , jungkook melepas ciuman tersebut kedua - duanya memelurkan oksigen
" apa kau menikmati ciuman dariku " kata jungkook menatap sana dengan tatapan menggoda
" ani " balas sana dengan singkat
" kau sudah terbiasa mencium wanita seperti ini hmm " balasnya lagi jungkook hanya tergelak kecil melihat tingkah laku sana
" kau terlihat seperti cemburu " kata jungkook memegang wajah sana mabuk itu
" waee buat apa mahu cemburu denganmu huh " balas sana melepaskan tangan jungkook dari wajahnya . Jungkook tersenyum singkat lantas mencium sana untuk kali ketiga dengan melumatkan bibirnya untuk memperdalamkan lagi ciuman sana juga menikmati ciuman itu membalasnya secara perlahan . Tanpa sedari mereka berdua terbuai mimpi
Keesokan paginya puan jeon baru balik dari oversea membuka pintu bilik sana dan tersenyum melihat sana dan jungkook tido berpelukan antara mereka
" lihat lah itu chagi mereka sangat secocok " kata puan jeon kepada tuan jeon
" mereka itu harapan kita tidak sabar mendengar suara kanak ii " balas tuan jeon tersenyum . Puan jeon menutup pintu bilik sana tidak mahu menganggu kemesraan antara sana dan jungkook
• • • • • • • • • • •
NEXT PART 💜
jangan lupa vote nya sekali lagi terima kasih sudi membaca cerita author 😍❤️
