DRABLE HYUNSUNG : HANJIN

3. B Mine

⚠ ️BxB
DON'T LIKE? DON'T READ!

HyunSung

Hwang Hyunjin x Han Jisung

And, Happy Reading..

🐾

B

mine-

Untuk yang kelima kalinya di malam ini Hwang Hyunjin mengeluarkan sepasang cincin dari kotaknya, menatapnya lamat-lamat kemudian menghela nafas kasar.

Pikirannya terinterupsi ketika mendengar pintu depan terbuka, dan suara yang sudah sangat dihafalnya memenuhi pendengarannya.

"Aku pulaaaaang! Hyunjin-ie~~~!"

Hyunjin membuang nafas panjang, menyimpan kembali kotak cincin di laci kamar mereka, kemudian bergegas keluar menyambut pujaan hatinya.

"Hai squirrel.." bisik Hyunjin ke telinga Jisung yang sedang berdiri di depan meja dapur, membuat segelas hot coklat untuk dirinya sendiri.

Tangan Hyunjin melingkar di pinggang ramping Jisung, memeluknya erat.
"Han-ah.."

Jisung menoleh, memberikan kecupan singkat di pipi Hyunjin "Kau mau hyun?" Hyunjin menggeleng, kemudian sibuk menciumi leher lelaki di pelukannya itu.

"Aku rindu padamu, kau sering pulang larut akhir-akhir ini.." Hyunjin bergumam di antara ciumannya.

"Ada beberapa hal yang harus ku selesaikan sekaligus hari ini. Hutf... super melelahkan" keluh Jisung.

Dia berjalan ke arah ruang tengah dengan Hyunjin yang masih menempel di belakangnya. Mendudukkan dirinya di pangkuan Hyunjin, dan dengan tenang menyesap hot coklatnya.

"Beri aku ciuman baby, Kau belum menciummu hari ini. Kau tahu kan aku sudah berangkat ke agensi sebelum kau terbangun" tangan Hyunjin terjulur ke arah kekasih-nya.

Jisung menroll bola mata-nya, tapi ia tetap mengangkat dirinya, berbalik, dan mencium bibir berisi Hyunjin dengan lembut.

"Pembohong. Kau menciumku tepat setelah kau terbangun.. Aku tahu itu" Jisung menjilat bibir bawah Hyunjin sebelum menarik dirinya menjauh.

"Hehe, Ciuman yang itu tentu tidak dihitung karena kau tidak sadar baby.." jawab Hyunjin.

Jisung tertawa, kembali sibuk dengan coklatnya sambil mendengarkan celoteh Hyunjin tentang kegiatannya hari ini.
Tangan Hyunjin bergerak memijat-mijat paha Jisung, kemudian mulai menjulur nakal ke arah paha dalam setelah beberapa saat.

"Tanganmu, Hyun!!" Jisung memukul tangan Hyunjin dengan gelas coklat yang sudah kosong.

"Aww! Kau jahat sekali padaku!" Hyunjin menggerutu, menarik gelas dari tangan Jisung dan meletakkannya di meja.

Dia mendorong bahu Jisung sehingga tubuh pemuda manis itu sepenuhnya berbaring di sofa, kemudian menindih dan mengigit kecil telinga Jisung gemas.

"Hwang Hyunjin.." Jisung memperingatkan.

"Kamar?" bisik Hyunjin tak nyambung.

"Mhhmmm, tapi aku lelah sekali, kau yang melakukan semuanya saja".

"Semuanya.." ulang Hyunjin "baiklah, dengan senang hati baby.."
Dia meraup tubuh Jisung yang lebih kecil ke dalam lengannya, membawanya setengah berlari ke arah kamar mereka.