19 - Resolution

4.1K 353 77
                                    

Kim Doyoung (NCT)
X
Jung Jaehyun (NCT)

Disclaimer : They belong to themselves.

Let me say thank you for reading my story first



Bunyi alarm dari ponsel yang terus berdering terasa sangat memekakkan telinga.

Sangat tidak sesuai dengan kondisi kamar yang gelap dan berantakan ini.

Sebuah tangan putih bergerak meraih benda persegi tersebut dan mematikannya.

Dengan sangat terpaksa pria tersebut membuka matanya malas di sertai kepalanya yang terasa berat.

Ia ingat hanya minum sedikit bersama asisten dan sahabatnya tadi malam kemudian ia langsung pulang setelahnya.

Tapi kenapa rasanya kepalanya sakit sekali. Entahlah, ia tidak mau memikirkannya.

Jaehyun menghembuskan nafasnya berat dan melamun sembari menatap langit-langit kamarnya.

Ini sudah hari keempat Jaehyun tidak menemui istrinya yang berarti genap satu minggu mereka sudah berpisah.

Tangannya membuka ponselnya yang menampilkan gambar wanitanya yang terlihat sangat cantik.

Jaehyun merindukannya, tapi ia sudah bosan ditolak oleh Doyoung lagipula wanita itu sendiri yang melarang untuk menemuinya.

Meski begitu bukan berarti Jaehyun menyerah, tidak mungkin dia menyerah, sebentar lagi anak mereka akan lahir, tinggal hitungan minggu dan Jaehyun ingin berada di sana mendampingi Doyoung.

Ia harus berbaikan dengan istrinya bagaimanapun caranya, tapi Jaehyun tidak tahu.

Mereka dijodohkan, dirinya dan Doyoung juga baru terbuka beberapa bulan terakhir, jadi Jaehyun tidak tahu bagaimana memulainya.

Yang pasti Jaehyun sudah sangat merindukan Doyoung, ia juga menyesali kebodohannya dan semua keegoisannya padahal Doyoung selalu mengalah dan menurut padanya tanpa menolak.

Jaehyun yang tidak ingin larut dalam kesedihannya memaksakan diri untuk memulai aktifitasnya.

Pria itu mulai meregangkan tubuhnya dan beranjak dari atas tempat tidurnya.

Bahkan ia masih memakai baju kantornya yang kemarin.

Jaehyun mendesah malas, sekarang semua hal terasa menyebalkan untuknya.

Ia malas sekali pergi lagi kekantor, berkutat dengan pekerjaan dan setelahnya kembali pulang di sambut oleh sang ibu.

Dia baru menyadari kehidupannya saat sebelum menikah dulu benar-benar tidak menyenangkan.

Berbanding terbalik dengan sekarang setelah memiliki Doyoung, walaupun takut-takut wanita itu tetap mengurus dan melayaninya dengan baik.

Ia merindukan Doyoung yang menyambutnya pulang, merindukan pelukan dan kecupan hangat yang diberikan sang istri , ataupun tingkah malu-malu dan manjanya ketika mereka bercinta.

Oh My Marriage (JaeDo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang