part 16

18 10 2
                                    

Happy reading❤

Elsa turut membantu Mamah dan Oma yang tengah memasak di dapur, sesekali ia mengusap air matanya yang menetes karna sedang memotong bawang merah

Meski di kategori kan sebagai remaja SMA, namun jangan salah Elsa sudah sangat mahir jika berurusan dengan dapur, bahkan sudah memiliki sebuah cafe hasil dari penjualan makanan

Beberapa saat kemudian makanan itu siap, Elsa di perintahkan untuk memanggil Kakek dan Jungkook, jika kalian tanya di mana Kakek dan Nenek Elsa, jawabnya mereka sudah kembali ke bandung karena ada sebuah urusan

Kebetulan ia melihat sang Kakek yang tengah membaca koran di ruang tengah "Kakek, sarapan udah siap, di tunggu Oma di meja"

Kakek bram mengangguk paham lalu beranjak ke meja makan sedangkan Elsa kembali melanjutkan langkahnya ke kamar Jungkook

Oh ya mereka berdua memutuskan tidak sekolah dengan alasan masih berduka

Elsa mengetuk pintu berdaun coklat di depannya, hingga terbukalah dan menampilkan sosok Jungkook yang baru bangun tidur

Rambut berantakan dengan tangan masih sibuk menyapu kedua mata, uh benar benar menggemaskan

Ia teringat perilaku manis Jungkook kemarin, tersenyum hangat dengan tangan yang mengusap pipinya, membayangkan itu membuat Elsa senyum senyum sendiri yang menimbulkan tanda tanya besar di benak Jungkook

Nih orang kenapa dah senyum senyum sendiri- batinnya

Jungkook menyentil pelan kening gadis di depannya ini membuat sang empu berjingkat kaget

"Awsh! Apaan si kak main nyentil aja sakit tau"

Ia terus mengusap keningnya yang tampak kemerahan, meski di bilang pelan tenaga lelaki itu dua kali lipat dari perempuan

Jungkook menjadi gemas sendiri dengan tingkah Elsa, bibir gadis itu yang tipis tampak sangat lucu saat tak henti henti menggerutui dirinya

Dengan lembut, ia mengucap singkat kening gadis itu yang tampak kemerahan

Elsa merasakan benda kenyal menyentuh keningnya, meski hanya sebentar tapi mampu membuat jantungnya berdetak dua kali lipat seperti setelah lari maraton

Ia memandang lekat Jungkook yang hanya memasang raut datar nya, hello apakah dia tidak merasakan sesuatu apapun, mengapa bisa se santai ini

"Masih sakit?" tanyanya

Elsa menggeleng pelan, membuat laki laki itu tersenyum tipis, tangannya terangkat untuk mengusap kepala yang tertutup hijab

"Ngapain kesinu?" tanyanya

Elsa menormalkan detak jantungnya, menarik nafas lalu membuangnya, mencoba menghilangkan kegugupan yang melanda dirinya, tapi bagaimana bisa dengan tangan Jungkook yang setia mengelus kepalanya

"Di-di suruh mamah turun buat sarapan"

Jungkook semakin gemas di buatnya setelah mendengar perkataan yang terdengar gugup itu, belum lagi pipinya yang merah merona

"Lima menit lagi gue turun"

Elsa mengangguk paham lalu pergi begitu saja tanpa memperdulikan tangan Jungkook yang mengambang di udara

Jungkook yang melihat itu terkekeh geli, gadisnya itu lucu sekali pikirnya, tunggu tunggu, apa tadi ia bilang gadisnya? Bahkan dia lebih dari gadisnya, dia istrinya

Jungkook menggeleng pelan apa yang terjadi pada dirinya semarang, mengapa ia begitu hangat pada Elsa sama seperti dirinya berubah, ada sesuatu dalam dirinya yang mendorong untuk bersikap lebih pada gadis itu

Apa perasaan juga termaksud?

*****

Jungkook terus saja memandang Elsa yang menundukkan kepalanya, entah apa yang ia lihat di bawah sana, ia pun juga tak tau

"Ekhem! Udah kali kook liatinnya kasian Elsa nunduk terus"

Kakek Jungkook berbicara membuat Mamah dan Oma yang melihat itu terkekeh geli sementara Jungkook segera mengalihkan pandangannya ke arah lain

Elsa, gadis itu tentu saja malu, belum hilang semburat merah akibat ulah Jungkook kini di tambah lagi dengan ucapan Kakek yang menggelikan

"Oh iya rencananya Kakek dan Oma akan tinggal di sini, hitung hitung  nemenin kalian" ujar Kakek setelah keluarga itu selesai sarapan pagi nya

Oma mengangguk setuju dengan apa yang di bilang suaminya barusan

"Boleh Jungkook?"tanyanya

Jungkook mengangguk, pandangannya kini teralih pada Elsa yang masih menundukkan kepalanya

"Jungkook dan Elsa akan tinggal di apart "perkataan Jungkook itu sontak membuat Elsa terbatuk kaget

"Kenapa Nca harus tinggal sana kak Jungkook?"

Para orang tua, terlebihnya Mamah Elsa menggeleng pelan, apa anak gadisnya ini tidak ingat jika ia sudah menjadi istri orang

"Nca kan tinggalnya sama Mamah dan bang Al"tambahnya

Jungkook mendelik sebal
"Lo lupa apa status lo sekarang?"

Oh ya dia ingat jika dirinya kini sudah menjadi istri seorang Jungkook, ia benar benar malu mengapa ia bisa lupa dengan hal penting itu, belum lagi pertanyaan itu di dengar oleh Kakek dan Oma Jungkook, walaupun kini menjadi Kakek dan Oma nya juga, tapi tetap saja ia merasa malu dan tak enak bagaimana jika mereka merasa tersinggung?

"Maaf"

Hanya itu yang dia ucapkan, mata bulatnya menunjukkan sebuah penyesalan dan lihat bibir tipis itu melengkung ke bawah, Oma yang melihat itu terkekeh gemas

"Mira anak kamu di kasih makan apa sih, kenapa gemesin banget?" tanyanya

Mamah Elsa terkekeh pelan, ada ada saja pertanyaan mertua besannya itu

"Oh ya semuanya, nanti siang saya pamit, ada urusan yang harus di selesaikan"ujar Mamah Elsa membuat dua mata bulat seseorang menatapnya sedih

"Mamah mau pulang?" Elsa bertanya sedih, matanya menatap sendu Mamahnya

Mamah Elsa terkekeh pelan, uh mengapa anak gadisnya ini menjadi sosok yang manja sekarang

Oma yang berada di samping Elsa langsung memeluk gemas dirinya
"Cucu Oma gemesin banget sih, Jungkook beruntung nih kamu dapat cewek kaya Elsa"

Gadis itu tertunduk malu, sepertinya keluarga jeon itu sangat hobi menggoda, apakah dulu Bunda Jeon juga di perlakukan seperti ini di depan semua orang, tapi tunggu di mana ayah mertuanya?

*****
Holla i'm back warning⚠ typo bertebaran 🤣 nungguin aku up ye maaf lama up nya karna banyak tugassssssss and sibuk dah lah bye🤣 jngn kangen sama akoh eits jngn lupa vote ya 😁❤

my life:) [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang